7 Keunikan Perayaan Idul Fitri di Indonesia

Perayaan Idul Fitri atau lebaran menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Momen idul fitri selalu dinanti setelah satu bulan melaksanakan kewajiban, hingga tiba waktu kemenangan. Maka dari itu, semua umat muslim akan menyambut idul Fitri dengan penuh suka cita. 

Apakah Perayaan Idul Fitri di Berbagai Daerah di Indonesia Sama?

Setiap negara maupun daerah di berbagai wilayah di dunia pasti memiliki perbedaan dan persamaan dalam merayakan hari kemenangan Apalagi perayaan lebaran unik bisa menjadi ciri khas tertentu yang menarik. Merayakan Idul Fitri lain daripada lainnya sudah tentu membuat orang tertarik untuk mengetahui, sehingga menambah keragaman wawasan. 

Beberapa Keunikan Perayaan Idul Fitri di Indonesia

Kebiasaan unik perayaan Idul Fitri di Indonesia yang memiliki wilayah luas dan berpulau-pulau. Hal itu akan menimbulkan kesan tertentu bagi setiap orang. Tradisi unik akan menambah semarak dan mengundang keingintahuan masyarakat. Ingin tahu juga mengenai hal unik dari perayaan lebaran di Indonesia? Simak berikut ini. 

1. Takbiran 

Takbiran adalah sebuah tradisi unik di Indonesia menyambut hari kemenangan. Biasanya diadakan takbiran pada malam hari dan orang-orang yang terlibat akan mengumandangkan takbir sambil menabuh bedug dengan meriah. Setiap daerah di Indonesia dalam takbiran bisa berbeda-beda. 

2. Mudik (Mulih Disik)

Mudik adalah tradisi masyarakat di Indonesia menjelang atau mendekati perayaan Idul Fitri tiba setiap tahunnya. Biasanya orang melakukan mudik karena bekerja, atau tinggal di kota besar dan pulang kampung halaman sejenak untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga juga kerabat. Sehingga, tetap terjalin silaturahmi dan saling bermaaf-maafan. 

Baca Juga :  Biodata Gading Marten

Baca Juga: Begini Menjawab Ucapan Idul Fitri yang Tepat

3. Ketupat

Ketipat menjadi menu makan khas lebaran yang tersedia di meja makan. Ketupat sepertinya sudah melekat sebagai menu wajib saat Idul Fitri tiba.  Ketupat sudah identik menemani umat muslim di Indonesia. 

4. Ziarah Kubur 

Kebiasaan Ziarah kubur menjelang hari raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi bagi umat muslim di Indonesia. Masyarakat akan berbondong-bondong ke makam orang tua maupun saudara yang masih terhitung pertalian darah.  Di makam membersihkan pusaran lalu mendoakan yang telah meninggal. 

5. Petasan (Suara Petasan)

Petasan disebut juga mercon maupun long di beberapa daerah. Terbuat dari beragam bahan, seperti kertas, karbit, atau bambu (bumbung). Suara yang dikeluarkan dari bambu biasanya lebih besar seperti bom atau meriam. Petasan sebagai salah satu bentuk perayaan Idul Fitri yang menambah keseruan tersendiri. 

6. Halalbihalal 

Kebiasaan selanjutnya dari perayaan unik lebaran di Indonesia adalah Halalbihalal. Artinya kekusutan, kekeruhan, kesalahan yang selama ini dilakukan dapat dihalalkan kembali. Hal itu seperti kembali bersih karena kesalahan melebur, hilang dan kembali sedia kala. Halalbihalal merupakan bagian dari silaturahmi atau sungkeman pada waktu lebaran. 

7. THR (Tunjangan Hari Raya)

THR (Tunjangan Hari Raya) adalah uang dari perusahaan yang diberikan kepada para Karyawan pada hari raya Idul Fitri. Berguna untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Bukan hanya para pekerja, kebiasaan ini berlaku juga dalam masyarakat secara umum, biasanya pada anak-anak. 

Perayaan Idul Fitri setiap daerah di Indonesia secara umum memiliki kesamaan. Keunikan-keunikan dalam merayakan lebaran umat muslim di Indonesia sebagai tradisi menarik karena terjadi setahun sekali saat Idul Fitri.