Table of Contents
Memahami perbedaan shared hosting dan cloud hostingakan memudahkan Anda dalam membuat situs atau blog. Misal Anda ingin mencari hosting dengan biaya rendah atau layanan simpan data yang jarang mengalami down.
Baik shared hosting atau cloud hosting murah memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Untuk itu, simak semua perbedaannya dan pilih mana saja yang sesuai dengan preferensi.
Mengenal Shared Hosting dan Cloud Hosting
Shared hosting adalah layanan website hosting yang semua akunnya menggunakan satu perangkat fisik (umumnya komputer) yang sama.
Jadi, dalam satu server akan ada beberapa akun yang saling berbagi RAM, prosesor, dan perangkat keras lain yang menyusun server.
Apabila server mengalami gangguan, semua akun yang saling berbagi tempat juga mengalami masalah yang sama. Bahkan, apabila satu akun menyebabkan masalah pada server, akun lain juga ikut terdampak.
Sementara itu, cloud hosting adalah layanan server untuk situs yang tidak memakai perangkat fisik. Artinya, tidak ada komputer yang akan dijadikan server. Sebagai gantinya, virtual server dalam bentuk cloud disediakan.
Layanan ini dikenal memiliki uptime yang cukup baik dan jarang mengalami gangguan. Itulah kenapa banyak situs besar termasuk e-commerce memiliki cloud hosting dibandingkan dengan shared hosting.
Perbedaan Shared Hosting dan Cloud Hosting
Pahami perbedaan hosting dengan sistem berbagi dan cloud di bawah ini sebelum memutuskan untuk menyewanya:
1. Kemungkinan Mengalami Downtime
Downtime atau server mati menyebabkan situs yang Anda miliki tidak bisa diakses. Kondisi ini cukup merugikan karena user potensial atau traffic tidak akan bisa masuk.
Jika Anda menggunakan shared hosting, permasalahan ini akan sering muncul. Apalagi satu server ada puluhan sampai ratusan akun yang mengalami masalah yang sama. Sementara itu, cloud hosting jarang mengalami downtime.
2. Harga Sewa Hosting
Secara harga, server cloud dikenal lebih mahal karena memiliki cukup banyak kelebihan. Infrastrukturnya juga baik dibandingkan versi shared.
Namun, masalah harga ini kembali lagi pada kebutuhan yang Anda miliki dan bujet yang dimiliki saat ini. Masing-masing jenis memiliki peminat yang berbeda-beda.
3. Skala Ruang Penyimpanan
Ruangan penyimpanan cloud hosting lebih besar dibandingkan dengan shared hosting. Hal inilah yang menyebabkan harga sewanya jauh lebih tinggi.
Jika Anda menggunakan cloud hosting, dalam satu server bisa digunakan untuk mengelola lebih dari satu situs. Hal ini tidak akan mempengaruhi performa dan kecepatan dari semua situs.
4. Loading Halaman Website
Saat Anda membuka situs apa pun, pasti akan ada waktu buka atau loading time. Umumnya, waktu buka ini berbeda-beda karena dipengaruhi oleh server yang digunakan dan data yang diunduh.
Menggunakan cloud hosting akan mempercepat waktu loading. Meski demikian, website dengan shared hosting juga bisa loading cepat asal data yang diunduh sedikit.
5. Keamanan Data Website
Cloud hosting memiliki keamanan data yang jauh lebih baik dibandingkan shared hosting. Server dengan basis cloud bisa melakukan backup dan restore data kalau terjadi masalah. Jadi, data yang dimiliki tidak akan hilang.
Kesimpulan
Anda harus melihat kebutuhan yang dimiliki. Kalau saat ini punya bujet minim, tentu shared hosting adalah pilihan yang tepat. Namun, jika punya bujet besar dan situs dipakai untuk bisnis, cloud hosting bisa jadi pilihan yang tepat.
Setelah membaca perbedaan shared hosting dan cloud hosting di atas, kira-kira mana yang paling baik?