masbejo.com – Macam-macam Topologi Jaringan Komputer. Untuk menghubungkan beberapa komputer agar dapat saling berbagi kita membutuhkan sebuah jaringan komputer. Jaringan komputer inilah yang memungkinkan beberapa komputer dapat berbagi memori, informasi, maupun saling berkomunikasi. Jaringan komputer ini biasa disebut dengan topologi. Topologi adalah suatu cara yang digunakan untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Ada tiga macam topologi yang sering digunakan, yaitu topologi bus, topologi token-ring, dan topologi star.
Topologi jaringan komputer
1. Topologi Bus
Topologi bus hanya menggunakan satu jalur kabel sebagai media transmisi. Beberapa komputer atau printer yang merupakan bagian dari jaringan dihubungkan seluruhnya ke kabel tersebut. Komputer yang dihubungkan dapat mengirim dan menerima data melalui kabel yang berfungsi sebagai pembawa sinyal. Keuntungan dan kerugian menggunakan topologi bus adalah sebagai berikut.
Keuntungan:
a. Hemat kabel karena hanya satu jalur saja.
b. Instalasi lebih mudah karena layout kabel sederhana.
Kerugian:
a. Lalu lintas komunikasi padat karena hanya satu jalur.
b. Apabila jarak terlalu jauh, maka harus memakai repeater agar kekuatan sinyalnya tidak berkurang.
c. Sulit untuk mendeteksi jika terdapat kesalahan atau kerusakan.
d. Jika salah satu client rusak, maka jaringan tidak dapat berfungsi.
e. Biaya perawatan mahal.
2. Topologi Token-Ring
Topologi token-ring atau biasa disebut dengan topologi ring adalah cara menghubungkan komputer di mana salah satu komputer dihubungkan dengan komputer yang ada di depan dan dibelakangnya sehingga membentuk lingkaran (ring). Antara client satu dengan client lainnya mempunyai tingkatan yang sama. Data akan dikirimkan ke setiap client. Setiap data yang diterima oleh client akan diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau tidak. Jika benar, maka data akan diproses. Jika tidak, maka akan diteruskan ke client lain. Keuntungan dan kerugian menggunakan topologi token-ring adalah sebagai berikut.
Keuntungan:
a. Hemat kabel, hampir sama dengan topologi bus.
b. Sambungan point to point dapat mengurangi terjadinya transmission error.
c. Kegagalan koneksi akibat gangguan dari media dapat diatasi lewat jalur lain yang masih terhubung.
Kerugian:
a. Pengembangan jaringan kaku (kurang fleksibel).
b. Sulit mendeteksi jika terjadi kesalahan atau kerusakan.
c. Transfer data lambat jika melalui banyak komputer.
3. Topologi Star
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server, dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server, setiap client sewaktuwaktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Adapun Keuntungan dan kerugian menggunakan topologi star adalah sebagai berikut.
Keuntungan:
a. Lebih mudah dalam pengelolaan jaringan karena kontrol jaringan terpusat.
b. Pengembangan jaringan paling fleksibel.
c. Kemudahan dalam mendeteksi apabila terjadi kesalahan atau kerusakan.
d. Pemasangan atau perubahan jaringan sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
Kerugian:
a. Kabel yang digunakan banyak.
b. Hub menjadi elemen atau alat yang sangat kritis. Jika hub rusak, maka jaringan tidak dapat berfungsi.
Itulah tiga topologi yang biasa digunakan dalam menghubungkan beberapa komputer dalam sebuah jaringan. Semuanya memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Jika kamu akan membuat jaringan komputer kamu bisa memilih dari ketiga topologi diatas sesuai dengan kebutuhan mu.
Semoga bermanfaat ya..