Table of Contents
Jember adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini terdiri dari 31 kecamatan. Wilayah Kabupaten Jember masuk dalam di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur.
Dahulu Jember pernah memiliki kota administratif, namun sejak tahun 2001 istilah kota administratif dihilangkan dan kota administratif Jember kembali menjadi bagian dari Kabupaten Jember. Peringatan hari jadi Kabupaten Jember diperingati pada tanggal 1 Januari setiap tahunnya.
Geografi
Secara geografis, wilayah Jember terletak pada 7°59’6″-8°33’56” Lintang Selatan dan 113°16’28”-114°03’42” Bujur Timur. Wilayah Jember meliputi area seluas 3.293,34 km², dengan topografi berupa dataran ngarai subur di bagian tengah dan selatan dan dikelilingi pegunungan di perbatasan barat dan timur.
Batas Wilayah Kabupaten Jember
Kabupaten Jember memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Bondowoso di sebelah utara
- Berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi di sebelah timur
- Berbatasan dengan Samudera Hindia di sebelah selatan
- Berbatasan dengan Kabupaten Lumajang di sebelah barat
Topografi
Topografi wilayah Jember di bagian selatan merupakan dataran rendah yang relatif subur untuk pengembangan tanaman pangan, dan di bagian utara berupa perbukitan dan pegunungan yang relatif sesuai untuk pengembangan tanaman keras dan tanaman perkebunan.
Wilayah Kabupaten Jember berada pada ketinggian 0 sampai 3.300 m di atas permukaan laut. Wilayah terluas adalah daerah dengan ketinggian 100-500 meter di atas permukaan laut, yaitu 1.240,77 km² (37,68%), dan wilayah tersempit adalah daerah dengan ketinggian di atas 2.000 meter di atas permukaan laut, yaitu 31,34 km² (0,95%).
Tanah di wilayah Jember dengan kemiringan 0°-2° meliputi 36,60% dari total luas wilayah, kemiringan 2°-15° meliputi 20,61% dari total luas wilayah, kemiringan 15°-40° meliputi 10,78% dari total luas wilayah, dan kemiringan lebih dari 40% meliputi 32% dari total luas wilayah.
Demografi
Mayoritas penduduk Kabupaten Jember adalah suku Jawa dan suku Madura dan sebagian besar beragama Islam. Selain itu, ada pula minoritas suku Osing. Terdapat juga penduduk Tionghoa yang banyak tinggal di ibu kota kabupaten. Suku Madura mendominasi di utara, dan suku Jawa mendominasi di selatan dan pesisir pantai.
Disini bahasa Madura dan bahasa Jawa digunakan di banyak tempat, maka lazim bagi masyarakat Jember menguasai kedua bahasa daerah tersebut, dan pengaruh timbal balik ini menimbulkan beberapa ungkapan khas Jember. Perpaduan budaya Madura dan Jawa di Kabupaten Jember telah melahirkan bahasa baru yang disebut Madura Pandalungan.
Ekonomi
Perekonomian Jember sebagian besar masih ditopang oleh sektor pertanian, karena sebagian besar penduduknya masih bekerja sebagai petani. Jember memiliki banyak kawasan perkebunan yang sebagian besar merupakan peninggalan Belanda.
Perkebunan yang ada saat ini dikelola oleh Perusahaan nasional PTP Nusantara, Tarutama Nusantara (TTN), dan perusahaan Daerah PDP (Perusahaan Daerah Perkebunan).
Jember dikenal sebagai salah satu daerah penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Tembakau Jember adlah tembakau yang digunakan sebagai lapisan luar/kulit cerutu. Di pasaran dunia tembakau Jember sangat terkenal di Jerman dan Belanda.
Logo Kabupaten Jember
Pariwisata Kabupaten Jember
Beberapa objek wisata populer di Jember yang menarik untuk dikunjungi diantaranya:
- Pantai Payangan
- Teluk Love
- Taman Botani Sukorambi Jember
- Kebun Teh Gunung Gambir
- Jember Mini Zoo
- Mumbul Garden
- Dira Park
- Tiara Jember Park Waterboom
- Agrowisata Gunung Pasang Jember
- Taman Galaxy
- Pantai Papuma Jember
- Dira Funtastic Night Kencong
- Masjid Roudhotul Muchlisin
- Alun-Alun Jember
- Wisata Pinus Sidomulyo
- Pondok Pesona Kebun Teh Gambir
- Pantai Cemara
- Wisata Education Pusat Penelitian Kopi Kakao Jember
- Kolam Renang Green Hill
- Super Galaxy
- Tanoker Ledokombo
- Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember
- Trans Studio Mini Jember
- Mercusuar Pantai Puger
- Pantai Papuma
- Taman Nasional Meru Betiri