Table of Contents
Sikka adalah salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Maumere. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sikka tahun 2021, kabupaten tersebut berpenduduk 321.953 jiwa (2020) dengan kepadatan 186 jiwa/km².
Geografi
Secara geografis Kabupaten Sikka memiliki luas wilayah 7.553,24 km² yang terdiri dari daratan (Pulau Flores) seluas 1.614,80 km², 18 pulau-pulau kecil seluas 117,11 km², dan laut seluas 5.821,33 km². Dibandingkan dengan wilayah Nusa Tenggara Timur, wilayah Sikka hanya mencakup 3,66% dari luas wilayah NTT. Wilayah Sikka terletak di antara 8°22′-8°50′ Lintang Selatan dan 121°55’40”-122°41’30” Bujur Timur.
Batas Wilayah
Kabupaten Sikka memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Berbatasan dengan Laut Flores di sebelah utara
- Berbatasan dengan Kabupaten Flores Timur di sebelah timur
- Berbatasan dengan Laut Sawu di sebelah selatan
- Berbatasan dengan Kabupaten Ende di sebelah barat
Topografi
Keadaan topografi kabupaten ini sebagian besar berbukit, bergunung, dan berlembah dengan lereng-lereng curam yang umumnya terletak di daerah pesisir. Keadaan tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
- Medan dengan ketinggian 0-25 m di atas permukaan laut, meliputi area seluas 29.863 ha atau sekitar 17,24% dari total luas kabupaten, meliputi pesisir pantai utara (sebagian besar), pesisir pantai selatan, dan wilayah pesisir pulau-pulau kecil lainnya.
- Medan dengan ketinggian 25-100 m di atas permukaan laut, meliputi area seluas 20.843 ha atau sekitar 12,03% dari total luas kabupaten, juga meliputi daerah pesisir di utara (sebagian besar), pesisir pantai selatan, dan pesisir pulau-pulau kecil lainnya.
- Medan dengan ketinggian 100-500 m di atas permukaan laut, meliputi area seluas 48.171 ha atau sekitar 27,81% dari total luas kabupaten, merupakan wilayah lereng atau kaki gunung dan perbukitan
- Medan dengan ketinggian 500-1000 m di atas permukaan laut, meliputi area seluas 70.216 ha atau sekitar 40,54% dari total luas kabupaten yang merupakan wilayah pegunungan.
- Medan dengan ketinggian lebih dari 1000 m di atas permukaan laut, meliputi area seluas 4.098 ha atau sekitar 2,37% dari total luas kabupaten yang merupakan wilayah pegunungan atau dataran tinggi yang hanya terdapat di beberapa kecamatan.
Kondisi kemiringan tanah di wilayah Kabupaten Sikka sangat beragam, berkisar antara 0% hingga 70%, dan didominasi oleh kemiringan tanah lebih dari 40% dengan luas 81.167 ha atau sekitar 46,87% dari total luas wilayah kabupaten.
Demografi
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2020, presentase penduduk Sikka berdasarkan agama yang dianut adalah 89,60% Kristen yang terdiri dari 87,95% Katolik dan 1,65% Protestan, lalu Islam 10,32%, Hindu 0,06%, dan 0,02% Buddha. Wilayah pesisir utara kabupaten ini banyak dihuni oleh warga keturunan etnik Bajo, Buton, Bugis, Jawa, dan sebagian Tionghoa dan Bali.
Logo Kabupaten Sikka
Pariwisata Kabupaten Sikka
Beberapa objek wisata populer di Kabupaten Sikka yang menarik untuk dikunjungi diantaranya:
- Pulau Karang Taka Mbo Minang
- Pulau Pangabatang
- Gunung Egon
- Pemandian Air Panas Blidit
- Situs Jong Dobo
- Bukit Nangarasong
- Tanjung Kajuwulu
- Pantai Wairterang
- Bukit Batu Purba
- Bukit Nilo
- Teluk Maumere
- Pantai Waiara
- Pantai Koka
- Hutan Mangrove Magepanda
- Replika Kota Betlehem
- Desa Doka
- Museum Bikin Blewut
- Pantai Paga
- Pantai Doreng
- Gunung Rokatenda
- Kampung Beru
- Pulau Kojadoi