Masbejo.com *-* Pertalite dan Solar Harus Memakai Aplikasi MyPertamina – Sudah menemukan tanggal pasti yakni 1 Juli bagi semua pengguna yang biasa menggunakan bahan bakar minyak jenis Pertalite dan Solar wajib menggunakan aplikasi MyPertamina.
Tanggal 1 Juli masih merupakan tahap dimulainya uji coba dalam kebijakan baru yang bertujuan agar penjualan kedua bahan bakar minyak bersubsidi tersebut tepat sasaran. Pasalnya, jika konsumsi Pertalite maupun solar jika tidak diatur secara ketat, subsidi setiap tahunnya dikhawatirkan bakal jebol. Maka dari itu PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga berinisiatif melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.
MyPertamina adalah aplikasi layanan keuangan digital dari pertamina dan anggota Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terintegrasi dengan aplikasi LinkAja. Aplikasi ini digunakan untuk pembayaran bahan bakar minyak secara non-tunai di tempat pengisian bahan bakar milik pertamina. Aplikasinya sudah tersedia di Appstore dan Google Play Store jadi bisa langsung sekaligus mendaftarkan diri.
Namun jika tidak mau daftar terlebih dahulu melalui aplikasi, Dilangsir dari media sosial instagram tangsel.life, langkah pertama untuk daftar MyPertamina tanpa aplikasi. Anda harus siapkan dokumen yang dibutuhkan. Seperti, KTP, STNK, Foto Kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya.
Setelah anda sudah menyiapkan dokumen, langkah berikutnya membuka website, subsiditepat.mypertamina.id. Lalu, centang informasi memahami persyaratan, kemudian klik daftar sekarang.
Setelah itu bagi Pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya sudah terisi dengan benar, kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan. Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukkan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan solar.
Menurut Alfian Nasution selaku Direktur Utama Pertamina Patra Niaga “Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan solar sehingga ke depannya.” “bisa menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi.” tutup Alfian.
Uji coba ini juga dilakukan tidak serentak, Pertamina akan mulai uji coba pemberlakuan ini dari beberapa kota/kabupaten yang tersebar di 5 provinsi antara lain Sumatra Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.
