Table of Contents
Berikut jawaban bagaimana pencemaran udara di sekitar kalian. Sebelum kami uraikan contoh jawaban pada pertanyaan diatas. Kita akan ulas terlebih dahulu materi yang terkait pada pertanyaan diatas.
Berikut merupakan beberapa contoh pencemaran sebagai akibat interaksi manusia dengan alam yang bersifat merusak:
■ Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat terjadi karena emisi gas yang dihasilkan selama proses pembakaran. Hasil
pembakaran tersebut menghasilkan gas karbon dioksida (CO2). Kandungan CO2 yang tinggi di lapisan udara bumi (atmosfer), berdampak kepada terciptanya efek rumah kaca. Akumulasi emisi gas mengakibatkan pancaran panas matahari terperangkap di lapisan udara bumi, sehingga terjadi kenaikan suhu di permukaan bumi.
Lembar Aktivitas 3 Aktivitas Individu
Bagaimana pencemaran udara di sekitar kalian? Bagaimana solusi yang dapat kalian tawarkan untuk menangani polusi udara yang terjadi?
Jawaban : Udara disini masih sangat segar karena masih terdapat banyak tumbuhan/pepohonan disini. Solusi untuk menangani polusi udara ialah dengan tidak membakar sampah sembarangan, menghentikan kebiasaan merokok, menanam lebih banyak tanaman.
■ Pencemaran Air
Tingginya konsentrasi zat-zat berbahaya yang terkandung dalam zat air mengakibatkan pencemaran air. Konsentrasi zat-zat tersebut telah berlangsung lama sehingga menimbulkan dampak tertentu. Pencemaran air dapat terjadi karena penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan, dan limbah industri yang dibuang sembarangan. Air memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Berbagai aktivitas manusia seperti memasak, mencuci, dan mandi membutuhkan air. Perairan yang tercemar dapat berdampak pada kesehatan manusia, berkurangnya ketersediaan air bersih, dan mengganggu keseimbangan ekosistem air.
■ Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah disebabkan karena tanah kehilangan komponen penting sebagai daya dukungnya. Penggunaan pestisida yang berlebih dan pembuangan limbah industri ke tanah merupakan contoh pencemaran tanah dengan pestisida. Tak semua penggunaan pestisida tepat sasaran. Hanya sekitar 20 persen yang mengenai sasaran, sementara sebagian besar sisanya jatuh bebas ke tanah. Dampak dari pencemaran tanah yaitu tanah menjadi tidak produktif untuk aktivitas pertanian dan dapat memengaruhi ketahanan pangan.