Jawaban Lembar Aktivitas 7 halaman 189 dan 190 Menganalisis Bank IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

masbejo.com-berikut Jawaban Lembar Aktivitas 7 halaman 189 dan 190 Menganalisis Bank IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Lembar Aktivitas 7

Menganalisis Bank

Petunjuk kerja:

• Kerjakan tugas secara berkelompok.

• Gunakanlah berbagai sumber belajar untuk mengerjakan tugas.

• Untuk mencari informasi produk antarbank, kalian dapat mencari secara daring ataupun melakukan wawancara dengan sumber yang menurut kalian dapat membantu tugas kalian.

• Sampaikan hasil temuan kalian di kelas!

Petunjuk kerja:

1. Buatlah perbandingan antara bank sentral, bank umum dan BPR!

Jawaban:

Bank sentral
adalah bank yang memiliki wewenang untuk menerbitkan uang kartal (kertas dan logam) sebagai alat pembayaran yang sah dalam suatu negara.

Bank umum
adalah bank yang melakukan kegiatan menghimpun dana dari masyarakat berupa tabungan, giro, deposito berjangka dan menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Bank umum mengeluarkan uang giral (cek, bilyet giro, dsb). Bank umum melakukan jasa lalu lintas pembayaran.

BPR
merupakan bank yang menerima simpanan dari masyarakat hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, rekening giro. Namun tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Baca Juga :  Kunci Jawaban PAI Kelas 4 Halaman 101 Latihan Membaca Surah At-Tīn

2. Temukan, perbedaan tugas dan fungsi dari bank sentral, bank umum, dan BPR!

Jawaban:

1) BI

adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk menstabilkan harga maupun nilai mata uang yang berlaku di suatu negara. Di Indonesia sendiri yang dijadikan sebagai bank sentral adalah Bank Indonesia. Secara geografis yang dinamakan bank sentral Indonesia adalah bank yang berkantor pusat di Jakarta dan memiliki kantor cabang di berbagai wilayah, dan provinsi yang ada di Indonesia.

Tugas-tugas Bank Sentral:

a. Mengatur sirkulasi uang dengan cara menetapkan dan menjalankan kebijakan moneter. Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh bank Indonesia untuk mencapai tujuan bank indonesia dengan cara mengontrol dan mengendalikan jumlah uang yang beredar dan meningkatkan suku bunga.

b. Mengatur dan mendorong kelancaran sistem pembayaran dan produksi. Untuk memelihara kelancaran pembayaran bank Indonesia bisa mengeluarkan/memproduksi bahkan menarik uang beredar dengan menaikkan suku bunga.

2) Bank umum

adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Pada dasarnya, fungsi sebuah bank adalah sebagai lembaga perantara keuangan.

Tugas-tugas bank umum:

a. Menghimpun dana dari masyarakat
b. Menyalurkan dana kepada masyarakat
c. Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran
d. Menyediakan layanan jasa bank
e. Mendukung kelancaran transaksi internasional

3) Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Tugas-tugas BPR:

a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
b. Memberikan kredit.
c. Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip Syariah,sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
d. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank lain.

3. Analisislah mana yang paling menguntungkan antara bank umum dan bank perkreditan rakyat! (carilah contoh beberapa bank untuk dilakukan analisis, kalian dapat membuka situs web dari bank yang akan kalian analisis dan carilah informasi produknya lalu bandingkan dari kedua jenis bank tersebut).

Jawaban:

Baca Juga :  Kunci Jawaban PAI Kelas 4 Halaman 93 Kisah Hijrah Nabi Muhammad saw. ke Madinah

Antara bank umum dan bank perkreditan rakyat, lebih untung menggunakan bank umum.

Alasannya:

Bank umum memberikan lebih banyak jasa perbankan ketimbang bank perkreditan rakyat. Adapun bank umum memberikan jasa dalam tabungan dana masyarakat, giro dan deposito, menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit, transfer uang antar nasabah, jual beli valas, kartu kredit, dan lainnya. Sementara bank perkreditan rakyat hanya memberikan jasa pada tabungan dan deposito, menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit, dan tidak ada jasa perbankan lainnya.

4. Carilah salah satu koperasi simpan pinjam dan bank umum yang ada di Indonesia kemudian bandingkan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Jawaban:

Kelebihan dan kekurangan koperasi simpan pinjam dan bank umum.
1)Koperasi simpan pinjam

Kelebihan:

a. Koperasi simpan pinjam lebih mengutamakan anggota.
b. Saling membantu dan melengkapi antar anggota.
c. Memiliki sikap terbuka dan sukarela.
d. Badan usaha yang memiliki sikap gotong royong dan kekeluargaan.
e. Meningkatkan usaha sesuai dengan kebutuhan anggotanya.
f. Dalam badan usaha setiap anggota memiliki hak yang sama.
g. Meningkatkan kesejahteraan anggota.
h. Membantu ekonomi masyarakat.
i. Mempermudah anggota atau masyarakat untuk memulai usaha.
k. Memiliki simpanan pokok dan wajib yang rendah.

Kekurangan:

a. Badan usaha ini memiliki daya saing yang rendah.
b. Memiliki modal yang cukup terbatas.
c. Seringnya terjadi konflik antar anggota.
d. Tidak mempunyai tenaga profesional.

2) Bank Umum:

Kelebihan:

a. Tidak memerlukan uang yang banyak untuk membuka rekening.
b. Uang yang ada ditabungan memiliki bunga.
c. Uang dapat dicairkan kapan saja.
d. Memiliki fasilitas yang lengkap.

Kekurangan:

a. Bunga pada tabungan memiliki nilai yang rendah.
b. Dikenakan biaya administrasi setiap bulannya.

5. Analisislah mana yang paling menguntungkan antara koperasi simpan pinjam dan bank umum.

Jawaban:

Bank umum lebih menguntungkan karena keamanannya lebih terjamin daripada koperasi simpan pinjam.
Dilihat dari segi fasilitasnya, bank umum lebih menguntungkan dibandingkan dengan koperasi simpan pinjam. Untuk keamanan juga dimana koperasi simpan pinjam rawan atas penggelapan dana nasabahnya. Selain koperasi simpan pinjam rawan terkena likuiditas daripada bank umum.

6. Carilah berbagai jenis produk bank konvensional dan bank syariah!

Jawaban:

Baca Juga :  Jawaban langkah-langkah untuk mencegah kelangkaan sumber daya alam

Perbedaan bank syariah dan bank konvensional

Perbedaan bank syariah dan bank konvensional hanya dari segi prinsip. Secara umum produk bank syariah dan bank konvensional juga sama. Keduanya menawarkan produk penghimpunan dana, produk penyaluran dana dan produk jasa. Untuk produk jasa,secara umum, bank syariah dan bank konvensional pun sama.

Jenis produk bank konvensional

Produk penghimpunan dana (tabungan, deposito dan giro berbasis bunga), produk penyaluran dana (kredit usaha rakyat, kredit modal kerja, KPR dan lain-lain) dan produk jasa (transfer, kliring, inkaso, safe deposit box dan lain-lain).

Jenis produk bank syariah

Produk penghimpunan dana (tabungan, deposito dan giro berbasis bagi hasil atau tanpa bunga), produk penyaluran dana (pembiayaan usaha rakyat, pembiayaan modal kerja, KPR syariah dan lain-lain), produk jasa: transfer, kliring, inkaso, safe deposit box dan lain-lain).

7. Bandingkan kelebihan dan kekurangan produk bank konvensional dan bank syariah tersebut!

Jawaban:

Bank Konvensional merupakan bank yang menjalankan sistem secara konvensional yang berlandaskan hukum negara dan kesepakatan internasional. Bank Syariah adalah bank yang menjalankan sistemnya berlandaskan hukum-hukum muamalah agama Islam. Berikut kelebihan dan kekurangan dari bank syariah & konvensional:

Kelebihan Bank Konvensional
a. Bank Konvensional memiliki banyak variasi dalam memberikan produk terbarunya
b. Sistem suku bunga yang diterapkan di bank konvensional menjadikan sebuah pilihan investasi terbaik
c. Masyarakat lebih terbiasa dengan metode suku bunga

Kekurangan Bank Konvensional
a. Adanya biaya administrasi setiap bulan
b. Haramnya sistem bunga dalam Islam

Kelebihan Bank Syariah
a. Akad yang dilakukan sesuai dengan hukum dalam islam yakni akad wadiah (akad penitipan dalam bentuk uang atau barang), akad mudharabah (akad bagi hasil nasabah mempercayakan uangnya diatur oleh bank syariah), dan qardh (akad pinjaman nasabah harus membayar tagihan sesuai dengan waktu yang disepakati.

b. Tidak ada biaya administrasi
c. Terdapat produk-produk yang hanya dimiliki oleh bank syariah seperti tabungan qurban, tabungan umrah atau haji.
d. Tidak ada bunga pembayaran, adanya sistem bagi hasil.

Kekurangan Bank Syariah
a. Jumlah bank syariah masih belum banyak beredar
b. Rumitnya perhitungan dalam sistem bagi hasil
c. Mudahnya bagi yang beritikad buruk
d. Peminjaman uang di bank syariah lebih mahal dibandingkan bank konvensional

8. Jika kalian merupakan seseorang yang memiliki kesempatan untuk merasakan produk dari bank konvensional dan bank syariah, manakah yang akan kalian pilih? Uraikan alasannya!

Jawaban:

Jika saya memiliki kesempatan untuk merasakan produk dari bank konvensional dan bank syariah saya akan memilih bank syariah.
Alasan utamanya adalah, sebagai seseorang yang beragama Islam, saya ingin menghindari riba. Dengan menggunakan bank syariah, saya dapat menghindari terjadinya riba.

9. Analisislah dampak dan prospek bank syariah yang ada di Indonesia.

Jawaban:

Terkait prospek,

Bank syariah memiliki prospek yang cerah. Hal ini terlihat dengan semakin berkembangnya jumlah bank syariah di Indonesia. Masyarakat juga semakin mengetahui keberadaan dan informasi mengenai kegiatan bank syariah.

Dampak

Bank syariah di Indonesia yakni UMKM semakin berkembang sehingga perekonomian negara semakin berkembang. Prospek bank syariah ke depannya akan semakin berkembang di Indonesia.

 

Demikian pembahasan Jawaban Lembar Aktivitas 7 halaman 189 dan 190 Menganalisis Bank IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.