masbejo.com-Berikut ini Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 14 Hukum Bacaan Tajwid Dalam Q.S. at-Taubah/9: 105 Beserta Alasannya.
Aktivitas 1.8
Setelah membaca dan mencermati ulasan tajwid di atas, tulislah seluruh hukum bacaan tajwid dalam Q.S. at-Taubah/9: 105 beserta alasannya!
Jawaban:
Surat At-Taubah Ayat 105
وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Arab-Latin: Wa quli’malụ fa sayarallāhu ‘amalakum wa rasụluhụ wal-mu`minụn, wa saturaddụna ilā ‘ālimil-gaibi wasy-syahādati fa yunabbi`ukum bimā kuntum ta’malụn
Artinya: Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
Hukum bacaan tajwid yang terkandung dalam ayat ini di antaranya sebagai berikut:
1. Mad thobi’i, اعْمَلُوْا, alasannya ada dhommah bertemu wawu mati dan setelahnya tidak bertemu dengan hamzah, sukun, waqaf, atau tasydid, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.
2. Tafkhim, فَسَيَرَى, alasannya ada huruf ra’ berharakat fathah.
3. Tafkhim, فَسَيَرَى اللّٰهُ, alasannya ada lafdzul jalalah didahului harakat fathah.
4. Idzhar syafawi, عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ, alasannya ada mim sukun bertemu dengan wawu, cara bacanya mim sukun dibaca jelas.
5. Mad thobi’i, وَرَسُوْلُهٗ, penjelasannya karena ada dhommah bertemu wawu mati.
6. Mad shilah qashirah, وَرَسُوْلُهٗ , alasannya ada dhamir ha’ (hu) dan setelahnya tidak bertemu hamzah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.
7. Idzhar qomariyah, وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ, alasannya ada alif lam (al) bertemu mim.
8. Mad ‘aridh lissukun, وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ, alasannya ada dhommah bertemu wawu mati ketemu huruf sukun karena waqaf. Cara bacanya dibaca panjang 2-6 harakat. Jika tidak dibaca waqaf, dinamakan dengan mad thobi’i.
9. Tafkhim, وَسَتُرَدُّوْنَ, karena ada huruf ra’ berharakat fathah.
10.Mad thobi’i, وَسَتُرَدُّوْنَ, karena ada dhommah ketemu wawu mati.
11.Mad thobi’i, اِلٰى, alasannya ada fathah ketemu alif (yang diganti dengan fathah berdiri).
12.Mad thobi;i, عٰلِمِ, karena ada fathah ketemu alif (diganti dengan fathah berdiri).
13.Idzhar qomariyah, الْغَيْبِ, karena ada alif lam bertemu ghain.
14.Mad layyin, الْغَيْبِ, karena ada fathah ketemu ya mati, dibaca panjang jika waqof dan dibaca pendek jika washol.
15.Idghom syamsiyah, وَالشَّهَادَةِ, karena ada alif lam bertemu huruf syin.
16.Mad thobi’i, وَالشَّهَادَةِ, karena ada fathah ketemu alif.
17.Ikhfa syafawi, فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا, karena ada mim mati ketemu ba.
18.Mad thobi’i, بِمَا, karena ada fathah ketemu alif.
19.Ikhfa haqiqi, كُنْتُمْ , karena ada nun mati ketemu huruf ta’, cara bacanya nun mati dibaca samar-samar.
20.Idzhar syafawi, كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۚ , karena ada mim mati ketemu ta’.
21.Mad ‘aridh lissukun, تَعْمَلُوْنَۚ , karena ada dhommah ketemu wawu mati, bertemu dengan huruf mati karena waqof.
