Biodata Agnez Mo – Hallo sobat masbejo, berikut ini adalah biodata singkat dari ” Agnez Mo ” untuk para penggemar yang penasaran dengan biodata Agnez Mo, bisa kita simak ulasannya di bawah ini :
Agnes Monica Muljoto atau yang sekarang dikenal secara profesional sebagai AGNEZ MO adalah salah satu diva Indonesia seorang penyanyi dan artis berkebangsaan Indonesia.
Agnes Monica Muljoto dilahirkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 1986. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Jenny Siswono dan Ricky Muljoto. Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Steve Muljoto yang kemudian menjadi manajernya.
Agnes menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Tarakanita Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya ke SLTP Pelita Harapan. Bakat Agnes di bidang seni sudah telihat sejak ia masih kanak-kanak, khususnya bidang tarik suara. Selain ditempa di gereja, Agnes juga ikut kursus vokal di beberapa tempat.
Menginjak usia remaja, Agnes mulai terjun ke dunia seni peran, dimulai dengan penampilannya di sinetron Lupus Millenia dan Mr. Hologram pada tahun 1999. Pada tahun itu, Agnes berhasil menempati urutan pertama jajak pendapat artis beranjak remaja terbaik versi artiscilik.com.
Pada tahun 2000, Agnes menjadi pemeran utama di sinetron Pernikahan Dini bersama Sahrul Gunawan. Sinetron inilah yang berhasil melambungkan nama Agnes dan menghapus citranya sebagai seorang artis cilik.
Akting Agnes di sinetron tersebut berhasil meraih penghargaan “Aktris Terfavorit” pada Panasonic Awards pada tahun 2001 dan 2002, serta SCTV Awards sebagai “Aktris Ngetop” pada tahun 2002.
Pada tanggal 8 Oktober 2003, Agnes merilis album dewasa pertamanya bertajuk And the Story Goes. Penggarapan album ini melibatkan beberapa musikus kenamaan Indonesia, termasuk di antaranya Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw.
Agnes resmi meluncurkan album keduanya berjudul Whaddup A‘..?! pada tanggal 10 Desember 2005. Kali ini, selain menggandeng sejumlah musikus Indonesia seperti Dewiq, Melly Goeslaw, dan Andi Rianto, Agnes juga mengajak penyanyi asal Amerika Serikat Keith Martin untuk berkolaborasi.
Di album ini, Keith Martin menciptakan dua buah lagu berbahasa Inggris untuk Agnes, termasuk di antaranya “I’ll Light a Candle” yang mereka bawakan secara duet.
Pada awal tahun 2008, Agnes membintangi sinetron kejar tayang RCTI berjudul Jelita. Agnes mulai menggarap album studio ketiganya dan merilis lagu berjudul “Matahariku” lebih awal sebagai singel pertama.
Sampai saat ini, “Matahariku” merupakan singel terlaris Agnes dengan penjualan nada sambung mencapai lebih dari tiga juta dalam waktu sembilan bulan.
Memasuki tahun 2010, Agnes mendapat kehormatan menjadi juri dalam ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Kehadiran Agnes di ajang tersebut sempat diragukan karena usianya yang masih terlalu muda.
Agnes berkomentar “Kalau pengalaman, jangan dilihat dari umur. Dengan prestasi yang aku dapat, enggak ada beban buatku berada di antara Mas Anang dan Mas Erwin. Aku sendiri merasa bukan jadi juri, aku dibiarkan jadi diri sendiri, aku sebagai teman mereka (para peserta). Aku akan bagi pengalamanku ke mereka.”
Pada tanggal 21 November 2010, Agnes menjadi salah satu pembawa acara karpet merah ajang penghargaan tahunan American Music Awards yang diselenggarakan di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat.
Agnes tampil menggunakan busana bermotif batik dan kebaya, serta sesekali menggunakan bahasa Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Agnes juga berduet bersama penyanyi Meksiko Christian Chávez dalam lagu berjudul “¿En Dónde Estás?” yang dikemas dalam bahasa Spanyol, Inggris, dan Indonesia.
Pada tanggal 2 Februari 2011, Agnes meluncurkan sebuah album kompilasi terbaik yang diberi judul Agnes Is My Name. Album ini memuat sepuluh singel pilihan dari tiga album studio sebelumnya, ditambah dua lagu terbaru “Karena Ku Sanggup” dan “Paralyzed”
Seiring dengan melesatnya Agnez ke puncak popularitas, penampilan dan gaya berbusananya menjadi tren di kalangan anak muda. Selain sukses secara komersial, Agnez juga bekerja sama dengan produser musik Amerika dan penulis lagu Beyonce, Ariana Grande, Britney Spears.
Agnez merupakan penyanyi dengan jumlah penghargaan paling banyak di Indonesia. Hingga saat ini, ia telah memenangkan 194 trofi dari -+327 nominasi yang diperolehnya.
Beberapa di antaranya yaitu 18 Anugerah Musik Indonesia, 8 Panasonic Awards, 5 Nickelodeon Indonesia Kids’ Choice Awards, 4 MTV Indonesia Awards, 3 Asia Song Festival, 2 Festival Film Bandung, 2 Mnet Asian Music Awards, 1 Shorty Awards, 1 MTV Iggy, 1 iHeartRadio Music Awards.
Di tahun 2021 Agnez Mo bekerja sama luncukan komik grafis internasional berjudul “Dont Wake Up” yang akan di terbitkan oleh z2 Comic yang berkantor pusat di New York.
Agnez Mo juga akan diabadikan lewat patung lilin di Museum Madame Tussauds Singapura. Dan menjadi selebritas Indonesia pertama yang dibuatkan patung lilin di Museum Madame Tussauds Singapura.
Demikian tadi biodata Agnez Mo. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat.
sumber : wikipedia.org