Table of Contents
Cara Mempercepat Booting Windows 10 yang Lemot salah satu masalah paling menyebalkan diantara masalah-masalah lain yang sering muncul saat menggunakan OS ini. Ketika Windows 10 mulai lemot saat dihidupkan berarti ada sesuatu yang salah pada komputer kita.
Mengalami booting yang lama di Windows 10? Tenang, Anda tidak sendirian. Masalah startup yang lambat memang menjadi masalah yang cukup umum dan dialami banyak pengguna. Apabila Anda adalah salah satunya, maka beberapa tips berikut ini akan membantu untuk mempercepatnya.
Berbagai faktor bisa memperngaruhi cepat atau lambatnya startup Windows 10 di laptop atau PC yang Anda gunakan, seperti banyaknya software yang diinstall dan dimuat pada saat startup, spesifikasi, dan versi Windows yang digunakan.
Masalah-masalah bisa terjadi bahkan pada laptop dengan spesifikasi tinggi yang sudah menggunakan SSD. Masalahnya terkadang bukan hanya karena spesifikasi, tapi lebih pada kesehatan sistem Windows 10 itu sendiri.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi startup dan booting lambat di Windows 10.
1. Hidupkan atau matikan fitur Fast Startup
Beberapa program yang ada pada perangkat komputer atau laptop biasanya masih berjalan ketika proses startup berlangsung. Jika sudah begini, proses booting di laptop kalian bisa menjadi sangat lambat karena sama seperti masalah sebelumnya, kerja laptop menjadi lebihcmd berat dan lama. Jadi, semua program yang masih berjalan saat startup sedang dilakukan harus cepat-cepat dimatikan. Langkah-langkah yang Kalian lakukan sangat mudah, seperti berikut ini.
Langkah Mematikan Program yang Masih Berjalan saat startup :
Pertama, Kalian tinggal melakukan klik kanan di tombol start atau pada ikon yang bergambar jendela windows. Biasanya, ikon ini terletak di pojok kiri bawah laptop atau komputer Kalian.
Segera setelah Kalian melakukan klik kanan, akan muncul banyak pilihan pengaturan. Salah satu di antaranya adalah Task Manager. Klik pada pilihan Task Manager tersebut. Kemudian, setelah dibuka, Task Manager akan menampilkan program-program yang sedang kalian jalankan saat itu. Jadi, sebelum memulai booting, kalian bisa langsung mengakhiri program yang ada di sana dengan lebih dulu mengklik kanan program yang berjalan, lalu pilih End Task.
2. Kurangi Boot Menu Time-Out
Boot Menu Time-Out adalah waktu yang diberikan oleh Windows kepada user untuk mengakses boot menu seperti pilihan untuk masuk ke safe mode atau recovery mode pada saat komputer dinyalakan. Pada settingan default waktu yang diberikan adalah 30 detik, untuk membuat booting jadi lebih cepat maka kita bisa kurangi durasi ini menjadi 10 atau 15 detik.
Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukannya:
Pertama masuk ke Advanced system settings, caranya bisa dengan mengetik advanced system di search bar kemudian pilih opsi View advanced system settings.
Pilih tab Advanced kemudian lihat pada bagian Startup and Recovery > klik tombol Settings.
Jendela baru akan terbuka, lihat pada bagian Time to display list of operating systems > ubah nilainya menjadi 10 atau 15 detik > OK.
Setelah itu restart komputer dan lihat perubahannya. Untuk menentukan berapa detik waktu yang tepat sebenarnya tidak ada patokan, kalian bahkan bisa memasukkan durasi yang lebih kecil dari 10 detik jika dirasa tidak masalah.
3. Tambah virtual memory
Virtual memory berfungsi sebagai perpanjangan RAM di sistem operasi Windows. Dengan menambah ukuran virtual memory kita bisa membuat system menjadi lebih ringan, terutama bagi pengguna yang memiliki RAM kecil.
Untuk menambah ukuran virtual memory di Windows 10 caranya sangat mudah, kalian bisa lihat langkah-langkahnya di sini:
Ukuran virtual memory bisa diatur sesuai kebutuhan, idealnya virtual memory adalah separuh besaran RAM atau sama dengan RAM. Jika memiliki RAM hanya 2 GB atau 4 GB maka nilai virtual memory bisa disamakan saja dengan RAM.
4. Bersihkan file sampah
Membersihkan file sampah di Windows 10 juga bisa mempercepat waktu booting dan menjaga sistem tetap sehat. File sampah seperti cache, temporary file, thumbnail, dan registry entry yang sudah tidak terpakai bisa membuat Windows melambat jika tidak pernah dibersihkan.
Oleh karena itu kita harus membersihkan file-file sampah tersebut secara berkala untuk membuat Windows tetap ringan dan lebih cepat pada saat booting. Untuk membersihkan file sampah di Windows 10 kalian bisa gunakan salah satu dari beberapa aplikasi terbaik di postingan ini:
Selain dari file sampah yang sudah disebutkan di atas, file-file duplikat juga bisa membuat hardisk cepat penuh. Terkadang secara tidak sadar kita menyimpan banyak sekali file duplikat di dalam hard disk, tapi untuk menghapusnya satu per satu tentu akan memakan waktu apalagi kalau file di hard disk kita sudah terlalu banyak.
Untungnya di Windows 10 ada cara yang lebih mudah untuk menghapus file duplikat secara otomatis, lihat caranya di sini:
Setelah membersihkan file sampah dan file duplikat hingga benar-benar bersih, restart komputer dan lihat perubahannya. Apakah ada peningkatan waktu booting yang diperlukan oleh Windows 10?
5. Update Windows
Cara mempercepat booting Windows 10 yang lambat selanjutnya adalah update Windows. Windows 10 selalu mendapatkan update secara berkala, hampir setiap bulan selalu ada update terbaru baik update minor maupun major.
Jika komputer kalian sudah offline terlalu lama dan tidak mendapatkan update maka bisa saja ada bug di dalamnya yang belum di-patch dan menyebabkan booting jadi lambat. Solusinya adalah dengan update Windows.
Pertama hubungkan dulu komputer ke internet, kemudian masuk ke Settings > Security and Update > klik tombol Check for updates
Tunggu hingga download update selesai, setelah itu Windows akan secara otomatis menginstall update tersebut. Setelah semua selesai restart komputer.
6. Reset PC
Jika semua cara di atas tidak ada yang berhasil mengatasi masalah booting Windows 10 yang lambat maka solusi terakhir yang tersisa adalah reset PC. Cara kerjanya mirip dengan mereset hp android ke setelan pabrik. Jangan lupa untuk backup file-file penting yang ada di drive C.
Jika data-data sudah dibackup, ikuti langkah-langkah berikut ini untuk reset PC di Windows 10.
Buka Settings > Update & Security > Recovery > pada Opsi Reset this PC klik tombol Get started > teruskan prosesnya sampai selesai.
Setelah komputer direset kita mungkin perlu menginstall kembali aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan. Setelah selesai semua restart komputer, kalian akan merasakan waktu booting Windows 10 menjadi lebih cepat sebagaimana pertama kali diinstall dulu.