masbejo.com – Istilah Dalam Sistem Operasi Jaringan. Kali ini masbejo hanya akan share beberapa istilah yang sering kita baca, dengar dan lihat tentang Sistem Operasi Jaringan. Semoga apa yang masbejo share bisa mengingatkan kita kembali istilah – istilah ini, selain itu jika dibaca oleh adik – adik kita yang sedang belajar Seputar Jaringan bisa bermanfaat.
Sistem operasi memiliki peranan penting saat ini dalam mendukung perkembangan teknologi informasi. Ini karena hampir semua aplikasi yang dikembangkan saat ini berjalan diatas diatas sistem operasi.
Sistem operasi merupakan sebuah program yang mengendalikan semua fungsi yang ada pada komputer. Sistem operasi menjadi basis landasan pengembangan aplikasi untuk user. Secara umum semua sistem operasi memiliki empat fungsi berikut.
- Pengendalian akses terhadap berbagai perangkat keras yang terhubung ke komputer. (Manajemen perangkat keras)
- Pengelolaan file dan folder (Manajemen file dan folder)
- Penyediaan user interface sebagai jembatan antar user dengan perangkat keras komputer (Manajemen interaksi user)
- Pengelolaan aplikasi user (Manajemen aplikasi)
Berikut Istilah – Istilah Dalam Sistem Operasi Jaringan
Aplikasi Terminal: program untuk berkomunikasi secara tekstual dengan sistem operasi melalui pengetikkan perintah-perintah.
Backup (komputer): usaha untuk menggandakan suatu data apabila terjadi kerusakan pada data asli.
Basic Input Output System (BIOS): sekumpulan perintah dasar untuk mengelola input dan output pada komputer.
Boot loader: sebuah program untuk mengaktifkan suatu sistem operasi.
Booting: kumpulan perintah-perintah yang dieksekusi untuk mengaktifkan sistem operasi.
Command Line Interface (CLI): antarmuka yang padanya user berinteraksi melalui pengetikkan perintah-perintah khusus.
Daemon/Servis/Layanan: proses yang berjalan pada latar tanpa perlu interaksi secara langsung dengan user.
Direktori root: direktori teratas pada sistem operasi UNIX/Linux disimbolkan dengan karakter garis miring (/).
Direktori: katalog pada sistem file yang digunakan untuk mengelompokkan file atau direktori lainnya.
Distributed Proccessing: kemampuan sistem operasi dalam menjalankan banyak proses pada banyak sistem komputer yang tersebar (terdistribusi) dalam jaringan.
Distro: distribusi sistem operasi Linux dengan tambahan apliaksi pilihan yang dilakukan oleh perorangan, komunitas ataupun perusahaan.
Domain Name System (DNS): hirarki sistem penamaan terdistribusi untuk komputer, layanan atau sumber daya lainnya yang terhubung ke internet atau jaringan pribadi (private).
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP): protokol jaringan standar yang digunakan untuk memberikan konfigurasi pengalamatan jaringan pada komputer, laptop ataupun tablet.
Event: kejadian atau kegiatan yang terjadi atau dilakukan pada suatu sistem.
File (komputer): dokumen yang tersimpan secara digital pada media penyimpan elektronik.
File Transfer Protocol (FTP): protokol jaringan standar yang digunakan untuk pengiriman file dari komputer ke komputer lainnya melalui jaringan berbasis protokol TCP.
Filesystem Hierarchy Standard (FHS): standar yang mengatur hirarki file pada sistem operasi UNIX/Linux dan turunannya.
First In First Out (FIFO): apa/siapa yang datang pertama yang akan diproses lebih dulu.
Flowchart: diagram yang menyatakan urutan kegiatan untuk penyelesaian suatu masalah.
Folder (komputer): suatu file yang digunakan untuk mengelompokkan file-file lainnya.
GNU Grand Unified Bootloader (GRUB): aplikasi boot loader yang digunakan pada sistem berbasis GNU.
Graphical User Interface (GUI): antarmuka yang memungkinkan user berinteraksi dengan komputer melalui gambar-gambar grafis dalam bentuk tombol, icon, menu atau sejenisnya.
Harddisk: media penyimpanan sekunder pada konstruksi komputer yang umumnya menggunakan piringan magnetik.
HyperText Transfer Protocol (HTTP): protokol pada aplikasi web yang mengatur pemformatan, pengiriman dokumen web dan perintah-perintah komunikasi web lainnya.
Kernel komputer: program utama dari sistem operasi yang digunakan untuk memproses permintaan input/output antara aplikasi dan prosesor, atau perangkat elektronik lainnya pada komputer.
Linux Loader (LILO): salah satu aplikasi boot loader yang digunakan pada sistem operasi Linux.
Log: catatan-catatan yang dihasilkan oleh aplikasi.
Mulitasking/Multiprogramming: kemampuan sistem operasi untuk menjalankan lebih dari aplikasi dalam satu waktu.
Multiboot: sistem yang mendukung instalasi lebih dari satu sistem operasi dan memungkinkan user untuk memilih sistem mana yang akan dijalankan.
Multiprocessing: kemampuan sistem operasi untuk menggunakan lebih dari satu prosesor pada satu komputer.
Multithreading: kemampuan sistem operasi untuk menjalankan banyak thread (bagian dari aplikasi) pada satu waktu.
Multiuser: kemampuan sistem operasi untuk mendukung penggunaan oleh lebih dari satu orang dalam waktu bersamaan.
Network Address Translation (NAT): penterjemahan alamat IP dari satu jaringan ke alamat IP lain yang dikenali oleh jaringan tujuan.
Network Operating System (NOS): sistem operasi yang digunakan untuk membangun layanan pada jaringan komputer.
Partisi: penunjukkan bagian lebih kecil dari suatu obyek.
Penjadwalan nonpreemptive: penjadwalan proses yang akan menjalankan satu proses sampai selesai sebelum menjalankan proses lainnya.
Penjadwalan preemptive: penjadwalan proses memungkinkan untuk dihentikan sementara dan eksekusi dialihkan ke proses lainnya.
Penjadwalan proses: kegiatan penjadwalan yang dilakukan sistem operasi terhadap proses yang berjalan.
Penjadwalan tugas: penjadwalan eksekusi suatu skrip/perintah/program oleh user pada sistem operasi.
Plug and Play (PnP): fitur yang diberikan oleh sistem operasi untuk dapat menginstalasi secara otomatis setiap perangkat keras baru yang dihubungkan ke komputer.
Proses: program yang sedang dieksekusi oleh prosesor.
Proxy server: komputer server yang bertindak sebagai penengah antara user di jaringannya dengan sumber daya eksternal yang sedang diakses.
Recovery: usaha untuk mengembalikan kendali terhadap suatu sistem.
Restore (komputer): usaha untuk mengembalikan data asli melalui data backup.
Secure Shell (SSH): protokol kriptografi jaringan yang mengatur pengamanan komunikasi data, login jarak jauh, eksekusi perintah jarak jauh dan layanan jarak jauh lainnya antara dua komputer.
Server: komputer yang didalamnya terdapat sistem operasi jaringan beserta aplikasi layanan untuk user.
Shebang: baris yang terdiri dari karakter #! diikuti dengan lokasi dari interpreter (shell) yang digunakan pada pembuatan file skrip.
Shortest Job First (SJF): pekerjaan yang paling cepat selesai akan dikerjakan lebih dulu.
Sistem file: sistem yang mengatur tentang mekanisme penyimpanan data ataupun hirarki file.
Sistem operasi open source: sistem operasi yang kode programnya terbuka untuk umum dan dapat dimodifikasi oleh semua orang.
Sistem operasi close source: sistem operasi yang kode programnya ditutup untuk umum.
Sistem Operasi: sekumpulan program yang digunakan untuk mengendalikan semua fungsi yang ada pada komputer seperti pengendalian perangkat keras, penjadwalan dan eksekusi
aplikasi.
Skrip: kumpulan perintah yang disimpan dalam satu file untuk menyelesaikan satu tujuan tertentu.
Skripting: pemrograman yang menggunakan interpreter sebagai eksekutornya.
Small Office Home Office (SOHO): Jenis usaha skala kecil yang dilakukan di kantor dengan organisasi sederhana atau rumahan.
Startup: Tahapan pemuatan suatu sistem, dapat diterapkan pada komputer, sistem operasi ataupun aplikasi.
Taskbar: sebuah blok untuk mengelola semua aplikasi GUI yang sedang berjalan pada sistem operasi.
Throughput: jumlah materi yang melewati suatu proses atau sistem.
Transmission Control Protocol (TCP): protokol jaringan yang digunakan untuk membangun internet agar dapat mengirimkan data dari satu perangkat jaringan ke perangkat lainnya.
Turn around time: waktu yang diperlukan oleh suatu proses dieksekusi oleh sistem operasi mulai dari saat proses masuk ke sistem hingga eksekusi berakhir.
Upgrade: kegiatan untuk meningkatkan versi suatu program aplikasi ataupun sistem operasi.
User interface: media yang dapat digunakan oleh user untuk berinteraksi dengan aplikasi.
User root (superuser): nama user pada sistem operasi UNIX/Linux dan turunnannya yang memiliki akses ke semua perintah dan sumber daya yang ada.
User session: kunjungan user pada suatu sistem selama selang waktu tertentu.
Variabel: lokasi penyimpanan data pada memori komputer yang diwakili oleh suatu nama tertentu.
Virtualisasi: kegiatan untuk membuat reka maya dari sesuatu, seperti komputer virtual, sistem operasi, media penyimpan ataupun perangkat jaringan.
Waktu tanggap (response time): Pada sisem interaktif waktu tanggap didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk menjalankan suatu proses dari saat karakter terakhir dari perintah atau transaksi dimasukkan sampai hasil pertama muncul dilayar. Pada sistem waktu nyata (real time) waktu tanggap didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh sistem
operasi untuk menjalankan proses dari saat kejadian (baik internal atau eksternal) sampai instruksi pertama dari proses tersebut dieksekusi.
Window (komputer): sebuah area pada aplikasi untuk menampilkan atau menampung komponen GUI lainnya.
Demikian pembahasan tentang Istilah Dalam Sistem Operasi Jaringan.