Jawaban Aktivitas 1.3 Mikrometer Sekrup IPA Kelas 10 Halaman 10 Kurikulum Merdeka

Berikut Jawaban Aktivitas 1.3 Mikrometer Sekrup IPA Kelas 10 Halaman 10 Kurikulum Merdeka. Sebelum kami uraikan contoh jawaban pada pertanyaan diatas. Kita akan ulas terlebih dahulu materi yang terkait pada pertanyaan diatas.

Aktivitas 1.3

Untuk memilih alat ukur apa yang digunakan dalam kegiatan pengukuran, Kalian perlu mempertimbangkan besaran apa yang diukur. Pada kasus ini, Kalian harus memilih alat ukur panjang apa yang cocok digunakan untuk mengukur diameter baut. Sebelum mempertimbangkannya, Kalian perlu mengetahui cara mengukur menggunakan alat ukur panjang berikut.

B. Mikrometer Sekrup

Carilah informasi mengenai:

1. Komponen-komponen yang ada pada mikrometer sekrup (lihat Gambar 1.9).

Tuliskanlah nama komponen-komponen mikrometer sekrup beserta fungsinya!

Jawaban : Komponen-Komponen Mikrometer Sekrup beserta Fungsinya
(1) Landasan (Anvil) berfungsi sebagai penahan benda.
(2) Poros (Spindle) berfungsi menjepit benda yang diukur.
(3) Bingkai (Frame) berfungsi penghubung landasan dengan komponen lainnya.
(4) Kunci (Lock) berfungsi mengunci poros agar tidak bergeser.
(5) Selubung dalam (Sleeve) berfungsi lintasan selubung luar dan tempat skala utama, dan skala utama – mengukur skala utama.
(6) Skala nonius berfungsi mengukur skala nonius.
(7) Selubung luar (Thimble) berfungsi tempat skala nonius yang dapat berputar dan bergeser.
(8) Roda bergerigi (Ratchet) berfungsi membatasi pergeseran poros (spindle) berlebih terhadap benda.

2. Nilai skala terkecil pada alat ukur.

Perhatikan kembali Gambar 1.9, pada alat ukur mikrometer sekrup terdapat dua skala. Skala yang letaknya di kiri dan arah pembacaan skalanya horizontal (komponen nomor 5) disebut skala utama. Skala utama merupakan skala yang bernilai 1 mm pada alat ukur tersebut.
Sementara di kanan dan arah pembacaan skalanya vertikal (komponen nomor 6) disebut skala nonius. Skala nonius merupakan skala yang bernilai 0,01 mm.

Baca Juga :  Jawaban menurut kalian, seberapa penting mengenal sejarah

Kalian sudah mengetahui perbedaan skala utama dan skala nonius, amatilah jangka sorong pada Gambar 1.8, kemudian tentukanlah nilai skala terkecil dari skala utama dan skala nonius.

Jawaban:

Nilai skala terkecil dari skala utama dan skala nonius:
NST skala utama 0,5 mm, NST skala nonius 0,01 mm.

3. Nilai ketidakpastian untuk sekali pengukuran

Karena adanya kemungkinan terjadinya ketidaktelitian, maka terdapat nilai yang menyatakan kemungkinan error dari pengukuran, yaitu nilai ketidakpastian. Nilai ketidakpastian untuk sekali pengukuran dapat ditentukan sama seperti jangka sorong.

Tentukanlah nilai ketidakpastian untuk pengukuran tunggal menggunakan mikrometer sekrup.

Jawaban: Nilai ketidakpastian untuk pengukuran tunggal menggunakan mikrometer sekrup:
0,01 mm.

4. Cara mengukur menggunakan mikrometer sekrup.

Tuliskanlah langkah-langkah untuk mengukur benda dan cara membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup.

Jawaban : Cara menggunakan mikrometer sekrup
(1) Menjepit benda di antara landasan (anvil) dan poros (spindle), serta menguncinya.
(2) Lihat satu ukuran skala utama yang berada tepat di samping selubung luar, hasil pembacaan merupakan nilai skala utama.
(3) skala nonius yang berimpit/segaris dengan skala utama merupakan nilai skala nonius.

5. Membaca pengukuran.

Diameter benda diukur dengan menggunakan mikrometer sekrup.

Jawaban : SU = 7,00 mm, SN = 25 × 0,01 mm, HP = 7,25 mm.

6. Menuliskan hasil pengukuran.

Cara penulisan hasil pengukuran beserta nilai ketidakpastian dari sebuah pengukuran ditunjukkan pada persamaan 1.2.

Tuliskanlah hasil pengukuran mikrometer sekrup sesuai dengan aturan cara penulisan hasil pengukuran di atas.

Jawaban : Hasil pengukuran = ( 7,25 ± 0,01 ) mm.

 

Demikian pembahasan Jawaban Aktivitas 1.3 Mikrometer Sekrup IPA Kelas 10 Halaman 10 Kurikulum Merdeka, semoga bermanfaat.