Table of Contents
Berikut jawaban amatilah keadaan di dalam rumah kalian, kemudianlah buatlah suatu rancangan percobaan. Sebelum kami uraikan contoh jawaban pada pertanyaan diatas. Kita akan ulas terlebih dahulu materi yang terkait pada pertanyaan diatas.
Mari kita melihat kembali, bagaimana tahapan dalam merancang suatu percobaan.
a. Menentukan tujuan percobaan berdasarkan pengamatan keadaan sekitar.
b. Menuliskan hipotesis atau dugaan sementara hasil percobaan.
c. Mengidentifikasi variabel-variabel terkait dalam percobaan.
d. Mendaftarkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
e. Menuliskan prosedur percobaan.
Nah sekarang kalian sudah bisa merancang suatu percobaan secara lengkap dengan menggunakan metode ilmiah. Marilah berlatih menjadi ilmuwan cilik dengan melakukan penyelidikan melalui Aktivitas 1.11 berikut ini.
Ayo Rancang Aktivitas 1.11
Amatilah keadaan di dalam rumah kalian, kemudianlah buatlah suatu rancangan percobaan secara lengkap yang bisa dilakukan di rumah kalian. Rancangan percobaan kalian harus berisi:
a) Tujuan Percobaan
Dapat dituliskan dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan, misalnya: “Menyelidiki pengaruh (variabel bebas) terhadap (variabel terikat)” atau “Bagaimana pengaruh (variabel bebas) terhadap (variabel terikat)?”
b) Hipotesis
Suatu perkiraan hasil percobaan berdasarkan variabel bebas dan terikat, disertai dengan alasan secara saintifik.
c) Variabel
Terdiri atas variabel bebas, terikat dan kontrol secara terperinci
d) Alat dan Bahan
Daftar alat-alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan, disertai dengan jumlah alat/ bahan yang diperlukan.
e) Prosedur
Tuliskan langkah-langkah percobaan secara berurutan.
Jawaban:
Judul: Kacang hijau
a. Tujuan penelitian
• Untuk mengetahui pengaruh diberikan cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau
• Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang berada di tempat yang terang dan gelap.
b. Hipotesis
• Mungkin intensitas cahaya dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
• Mungkin tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat yang intensitas cahayanya berbeda akan menghasilkan tinggi batang yang berbeda
• Mungkin tumbuhan di tempat gelap akan lebih tinggi daripada di tempat terang
c. Variabel
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya (terang) dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi).
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
d. Alat dan bahan
• Wadah untuk menanam kacang hijau
• Dapat menggunakan media kapas atau tanah
• Penggaris untuk mengukur pertumbuhan kacang hijau setiap hari
• Alat tulis untuk mencatat pertumbuhan kacang hijau yang sudah diukur
e. Prosedur
• Siapakan banyak butir kacang hijau, separuh untuk tempat gelap dan separuh untuk tempat terang
• Pastikan kacang hijau layak untuk ditanam
• Masukkan kapas atau tanah kedalam wadah yang telah di sediakan
• Siram air ke kapas atau tanah kemudian letakkan kacang hijaunya
• Pisahkan dua wadah yang akan di uji coba, satu ditempat yang terang dan satu ditempat yang gelap
• Amati perkembangan kacang hijau tiap harinya dan catat perkembangannya