Jawaban bagaimana dampak dari pelanggaran lalu lintas

Berikut jawaban bagaimana dampak dari pelanggaran lalu lintas. Sebelum kami uraikan contoh jawaban pada pertanyaan diatas. Kita akan ulas terlebih dahulu materi yang terkait pada pertanyaan diatas.

 

Nilai dan Norma

Definisi Nilai dan Norma

Nilai dapat dilihat sebagai sesuatu yang absolut, melekat pada objek, hadir dalam diri manusia, dan identik dengan perilakunya. Franz mengemukakan, norma dapat dilihat sebagai kumpulan perilaku verbal dan nonverbal.

Norma merupakan aturan atau cara yang diterapkan masyarakat agar sesuai dengan nilai yang dianut oleh masyarakat setempat. Sebagai contoh, norma berpakaian atau etika berpakaian akan sama dengan tata cara berpakaian. Seorang individu harus menyesuaikan dengan nilai yang dianut masyarakat dalam berpakaian.

Norma diturunkan dari nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat. Stolley menyatakan bahwa masyarakat akan membutuhkan norma untuk memelihara tatanan sosial yang stabil. Norma dapat berubah-ubah seiring berjalannya waktu, misalnya dahulu wanita yang memakai celana dianggap melanggar norma tetapi saat ini merupakan hal yang biasa.

Jenis-Jenis Nilai dan Norma

■ Jenis-Jenis Nilai

Jenis-jenis nilai berkembang menjadi beraneka ragam, tergantung pada kategori penggolongannya. Notonagoro membagai nilai menjadi tiga macam, yaitu:

Baca Juga :  Jawaban Informatika Kelas 10 Bagaimana Cara Menambah Tabel Excel ke Slide PowerPoint?

a) nilai material adalah segala hal yang bermanfaat bagi jasmani manusia,
seperti makanan dan pakaian.

b) nilai vital merupakan segala hal yang bisa digunakan manusia untuk melakukan kegiatan atau aktivitas, misalnya jaring untuk nelayan, payung ketika musim hujan, dan lain sebagainya.

c) nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi rohani manusia, meliputi:
• Nilai Kebenaran: bersumber dari unsur akal manusia. Contoh nilai kebenaran yaitu hakim yang bertugas memberi putusan pengadilan.
• Nilai Keindahan: berasal dari perasaan dan estetis manusia. Contoh mengoleksi perangko, menanam tanaman hias, dan membeli lukisan.
• Nilai Kebaikan/Moral: berasal dari kehendak atau kemauan manusia. Contohnya tidak memotong pembicaraan orang lain, meminjamkan pulpen kepada teman yang lupa membawa alat tulis.
• Nilai Religius: merupakan nilai ketuhanan yang tertinggi dan mutlak. Contohnya, beribadah tepat waktu, menjalankan perintah yang diajarkan dalam agama yang dianut.

■ Jenis-jenis Norma

Norma Agama

Norma agama atau religi memuat aturan yang menata kehidupan manusia yang bersumber dari Tuhan. Norma agama terdiri dari sekumpulan perintah dan larangan manusia untuk berlaku, yang oleh pemeluknya diyakini kebenaran dan konsekuensinya. Norma tersebut tidak hanya mengatur hubungan vertikal, antara manusia dan Tuhan (ibadah), tetapi juga hubungan horizontal, yakni hubungan sesama manusia.

Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan berasal dari hati nurani yang dipraktikkan secara berulang dan menjadi kebiasaan. Norma kesusilaan merupakan susunan dari aturan-aturan hidup tentang cara manusia bertingkah laku dalam kehidupan. Pelanggaran terhadap norma kesusilaan seringkali diangap sebagai pelanggaran terhadap ajaran agama. Contohnya membentak atau melawan orang tua dinilai sebagai tindakan yang melanggar kesusilaan dalam berbagai agama. Pelanggaran terhadap norma kesusilaan artinya mengingkari hati nuraninya sendiri.

Baca Juga :  Jawaban Informatika Kelas 10 Bab 4 Jelaskan Apa itu Komputer Mainframe atau Komputer Kerangka Utama!

Norma Kesopanan

Norma kesopanan berisi seperangkat aturan yang menjadi panduan tingkah laku seseorang agar sesuai dengan kaidan sopan santun untuk dapat diterima untuk hidup dalam lingkungan masyarakat. Norma ini bersumber dari budaya dan adat istiadat masyarakat. Perbuatan yang dianggap sopan oleh suatu kelompok masyarakat mungkin dapat dianggap tidak sopan bagi kelompok masyarakat lainnya. Sebagai contoh: duduk di kursi sedangkan orang tua duduk di lantai dapat dianggap melanggar norma kesopanan di beberapa wilayah, tetapi hal tersebut belum tentu melanggar norma kesopanan di wilayah lain.

Norma kesopanan dapat berubah seiring dengan sifat masyarakat yang juga dinamis dan mengalami perubahan. Pelanggaran terhadap norma kesopanan akan memperoleh sanksi yang berupa sindiran, celaan, teguran cemoohan, bahkan diasingkan oleh masyarakat.

Norma Hukum

Norma hukum tersusun atas aturan-aturan yang dibuat lembaga-lembaga resmi tertentu, seperti lembaga pemerintah suatu negara. Norma hukum bersifat memaksa, tegas, dan mengikat warga negara. Contoh dari norma hukum yaitu adanya aturan mengenai hukuman bagi pelanggaran lalu lintas.

Peranan Nilai dan Norma

Nilai dan norma dibutuhkan dalam kehidupan untuk menjaga kestabilan kehidupan dalam masyarakat. Berikut peran nilai dan norma lainnya:
1. Mengatur kehidupan masyarakat untuk membentuk pola perilaku masyarakat yang tidak merugikan atau merusak tatanan yang ada dalam masyarakat.
2. Menyeimbangkan hak dan kewajiban dalam masyarakat, sehingga tidak ada pihak yang merasakan ketidakadilan atas perilaku pihak lain.
3. Nilai berfungsi sebagai alat motivasi dan kontrol sosial. Norma merupakan pedoman bagi individu untuk berlaku di dalam masyarakat. Norma juga berperan untuk mengatur, mengendalikan, memberi sanksi serta memaksa anggotanya untuk bertingkah laku di tengah masyarakat.

 

Lembar Aktivitas 12 Aktivitas Individu

1. Buatlah kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 3-5 orang.

2. Perhatikan data berikut:

Data Pelanggaran Lalu Lintas di Indonesia Tahun 2019-2020

Baca Juga :  Jawaban Siapa nama tokoh utama pada cerita

Jumlah pelanggaran lalu lintas roda dua dan roda empat di tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 460.934 atau turun 68% dibandingkan tahun 2019. Pelanggaran roda dua di tahun 2020 juga mengalami penurunan dibandingkan satu tahun sebelumnya. (Sumber: Polantas dalam Angka 2019-2020, korlantas.polri.go.id)

3. Berdasarkan data tersebut, diskusikan dan jawablah pertanyaan berikut:

a. Apa jenis norma yang dilanggar

Jawaban : Jenis norma yang dilanggar adalah norma hukum.

b. Mengapa bisa terjadi pelanggaran norma tersebut?

Jawaban: Terjadinya pelanggaran norma hukum karena dalam lalu lintas terdapat aturan-aturan yang berlaku, namun dilanggar.

c. Bagaimana dampak dari pelanggaran lalu lintas?

Jawaban : Dampak dari pelanggaran lalu lintas tentu saja dapat mengancam keselamatan diri dan orang lain. Selain itu dapat menyebabkan kemacetan. Lebih parahnya dapat menjadi budaya negatif di masyarakat.

d. Bagaimana upaya preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas?

Jawaban : Salah satu upaya preventif yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi secara berkala, dan penyuluhan betapa pentingnya menaati rambu lalu lintas. Selain itu patroli dan operasi pengguna jalan juga bisa dimanfaatkan untuk sosialisasi kepatuhan berkendara.

4. Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas.