Jawaban bagaimana faktor-faktor sumber daya alam dapat menjadi langka

Berikut jawaban bagaimana faktor-faktor sumber daya alam dapat menjadi langka. Sebelum kami uraikan contoh jawaban pada pertanyaan diatas. Kita akan ulas terlebih dahulu materi yang terkait pada pertanyaan diatas.

 

Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas

Salah satu masalah ekonomi akan terus terjadi dan terus berlangsung adalah kelangkaan. Kelangkaan terjadi ketika sumber daya alam yang tersedia tidak dapat memenuhi kebutuhan manusia. Kelangkaan tidak akan terjadi jika sumber daya yang tersedia melimpah, memiliki kualitas yang baik serta ditemui di mana saja dan kapan saja. Namun kenyataannya, manusia hampir tidak pernah puas dan tidak mampu mengimbangi ketersedian sumber daya.

Kelangkaan Sumber Daya Alam

Kelangkaan sumber daya alam merupakan salah satu kelangkaan yang tidak dapat dihindari. Sumber daya alam yang jumlahnya terbatas saat ini, tidak akan mampu untuk memenuhi kebutuhan populasi manusia yang semakin bertambah pada masa mendatang. Semakin bertambahnya populasi manusia di dunia dan sumber daya yang jumlahnya terbatas menyebabkan kelangkaan. Diperlukan inovasi dan perbaikan dalam segala bidang agar kelangkaan ini dapat diatasi dan kebutuhan manusia tetap dapat terpenuhi.

 

Lembar Aktivitas 17 Aktivitas Kelompok

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam. Hal ini merupakan modal penting untuk memperoleh manfaat ekonomi demi kesejahteraan bangsa Indonesia. Namun, eksploitasi sumber daya alam berlebih dapat berakibat pada menipisnya cadangan sumber daya alam. Sumber daya alam yang semakin menipis ini tidak dapat memenuhi kebutuhi kebutuhan manusia sehingga terjadi kelangkaan. Sebagai contoh, cadangan minyak dan batu bara semakin menipis sementara kedua sumber daya alam tersebut masih dibutuhkan untuk memenuhi aktivitas manusia sehari-hari.

Baca Juga :  Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 149 Cermatilah Gambar dan Tuliskanlah Pesan Moral dari Masing-Masing Gambar

Bagaimana faktor-faktor sumber daya alam dapat menjadi langka?

Jawaban :

Ada beberapa faktor penyebab terjadinya kelangkaan, antara lain:

  • Perbedaan Letak Geografis. Masing-masing daerah memiliki kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda dan tidak tersebar secara merata.
  • Pertambahan Jumlah Penduduk.
  • Keterbatasan Kemampuan Produksi.
  • Bencana Alam.

Mengapa sumber daya alam masih dibutuhkan hingga saat ini untuk memenuhi kebutuhan manusia?

Jawaban : Karena sumber daya alam sangat penting bagi manusia, jika tidak ada sumber daya alam maka manusia akan sulit bertahan hidup dan melakukan aktifitas.

 

Kelangkaan Tenaga Kerja

Kelangkaan tenaga kerja terjadi ketika sulit menemukan tenaga kerja yang kompeten untuk menjalankan proses produksi, baik barang maupun jasa. Jika keadaan ini terus berlanjut maka produksi akan terganggu dan menyebabkan masalah ekonomi pada suatu daerah. Selain tenaga produksi, perusahaan juga membutuhkan tenaga ahli. Tenaga ahli merupakan orang yang benar-benar kompeten dan ahli pada suatu bidang tertentu seperti dosen bagi perguruan tinggi, dokter bagi sebuah rumah sakit, insinyur teknik untuk bagian produksi, manager pemasaran dan akuntan bagi sebuah perusahaan.

Kelangkaan Modal

Kelangkaan dapat terjadi dalam bentuk penyediaan modal. Modal tidak hanya berbentuk uang tunai melainkan gedung, peralatan, dan mesin produksi. Modal yang terbatas akan memengaruhi kelangsungan proses produksi. Salah satu bentuk kelangkaan modal adalah penggunaan mesin produksi dengan kualitas rendah.

Kelangkaan Keterampilan Kewirausahaan

Keterampilan kewirausahaan adalah keterampilan yang mampu mengkombinasikan sumber daya alam, tenaga kerja dan modal. Seseorang dengan keterampilan kewirausahaan dapat meminimalkan biaya produksi
dan memaksimalkan kuantitas produksi dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Keterampilan ini bertugas untuk mengelola faktor-faktor produksi sehingga menghasilkan produk yang bermutu, harga yang dapat bersaing serta mampu memenuhi kebutuhan akan produk tersebut.

Baca Juga :  Jawaban Ruang apa sajakah yang terdapat di Gedung Djoeang ‘45