Jawaban diskusikan bagaimana caranya meningkatkan kesadaran gender di kalangan siswa

Berikut jawaban diskusikan bagaimana caranya meningkatkan kesadaran gender di kalangan siswa. Sebelum kami uraikan contoh jawaban pada pertanyaan diatas. Kita akan ulas terlebih dahulu materi yang terkait pada pertanyaan diatas.

 

Kebinekaan Indonesia

Perhatikan di sekitar daerah kalian. Adakah rumah ibadah yang berdekatan atau bersebelahan seperti masjid dan gereja di Jakarta itu? Orang-orang yang beribadah di sana berbeda-beda agama kan? Tetapi bukankah mereka semua hidup secara damai dan bersama-sama menjaga kedamaian. Itulah yang menjadi ciri bangsa Indonesia selama ini yang perlu terus dipertahankan.

Bangsa Indonesia memang bangsa yang beragam atau berbineka. Bukan hanya beragam dalam agama namun juga suku hingga budayanya. Coba lihat kawan-kawan kalian di sekolah. Secara isik dan juga latar kehidupan keluarganya, mereka berbeda-beda. Sebagian mungkin malah berbeda suku dan agamanya. Tetapi semuanya menjadi satu, yakni sama-sama menjadi siswa di sekolah kalian.

Gambaran tersebut bukan hanya ada pada kalangan siswa di sekolah, namun juga pada bangsa. Bangsa yang bineka adalah bangsa yang penduduknya beragam atau bermacam-macam baik dalam hal suku, agama, bahasa, budaya, hingga tingkat ekonominya. Diban ding bangsa-bangsa lain, bangsa Indonesia termasuk salah satu bangsa yang paling berbineka.

Keragaman bangsa Indonesia itu merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang perlu disyukuri. Pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika pada lambang Garuda Pancasila menggambarkan keragaman tersebut. Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda namun satu. Kesatuannya dilandaskan pada nilai-nilai Pancasila yang dimulai dari sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.

Baca Juga :  Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 3 Kisah Inspiratif Ribuan Kali Khatam Al-Qur’an

Keragaman Gender

Salah satu keragaman yang perlu diperhatikan adalah gender, atau ke ragaman berdasar jenis kelamin yakni perempuan dan laki-laki. Keragaman ini tentu bersifat universal atau berlaku bagi seluruh umat manusia di dunia. Untuk mewujudkan keadilan di masyarakat dan membangun kemajuan bersama, keragaman berdasar gender ini perlu diperhatikan.

Pengertian Gender

Pengertian atau deinisi gender adalah “jenis kelamin”. Hal tersebut tercantum pada Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dengan demikian keragaman gender adalah keragaman jenis kelamin, yakni perempuan dan laki laki.

Pembedaan kedua kelompok gender ini berdasarkan aspek isiologi. Yakni per bedaan secara isik berdasarkan ciri isik biologis masing-masing, serta hormonnya yang meng atur fungsi biologis masing-masing. Perempuan memiliki fungsi reproduksi un tuk mengan dung dan melahirkan anak sebagai penerus generasi.

Selain secara isiologis, juga terdapat perbedaan antara perempuan dan laki-laki, yakni bila dipandang dari sudut pandang antropologi. Di masyarakat zaman pra tradisional, laki-laki umumnya bertugas untuk mencari makanan dengan berburu dan meramu, yakni mengumpulkan makanan di hutan. Sedangkan perempuan mengolah makanan dan menjaga anak-anak secara bersama-sama di gua.

Kesetaraan Gender

Setiap manusia memiliki hak yang sama di hadapan Tuhan maupun di hadapan hukum. Tidak ada satu kelompok manusia yang lebih mulia dibanding kelompok lainnya kecuali menyangkut ketaatannya pada Tuhan serta pada hukum yang berlaku. Dengan demikian, dua kelompok gender juga memiliki posisi yang sama atau setara di masyarakat.

Walaupun ada perbedaan nyata secara isiologis, hak perempuan dan laki-laki sebagai anggota masyarakat maupun warga negara sama. Tidak boleh dibeda-bedakan satu dengan lainnya. Hal tersebut berlaku di rumah tangga, di lingkungan sosial bertetangga, maupun di masyarakat secara luas.

Baca Juga :  Jawaban ada norma di rumah bahwa setiap orang harus merapikan tempat tidur masing-masing sebelum beraktivitas keluar

Perempuan dan laki-laki punya hak yang sama di dalam bekerja dalam kegiatan perekonomian, untuk menjalankan tugas-tugas sosial, berpolitik, serta kegiatan keagamaan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing. Itulah yang dimaksudkan sebagai kesetaraan gender.

Membangun Kesadaran Gender

Di kehidupan sehari-hari kesetaraan gender belum sepenuhnya terwujud dengan baik. Masih terjadi adanya praktik merendahkan dan bahkan melecehkan perempuan karena pada umumnya perempuan secara isik tidak sekuat laki-laki. Padahal laki-laki dan perempuan setara di hadapan Tuhan serta hukum. Karena itu muncul gerakan perlindungan dan pemberdayaan perempuan di seluruh dunia.

Di Indonesia, pemerintah juga terus berusaha membangun kesadaran gender di masyarakat. Di antaranya dengan membentuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sejak tahun 1983. Selain itu juga dibentuk Komisi Nasional Perempuan. Sedangkan untuk kegiatan politik, 30 persen dari wakil partai di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) harus perempuan.

 

Siswa Aktif

Bentuklah kelompok sekitar lima siswa. Diskusikan bagaimana caranya meningkatkan kesadaran gender di kalangan siswa? Tuliskan hasil diskusi tersebut di kertas besar, bila perlu dilengkapi dengan gambar-gambar.

Presentasikan secara bergiliran untuk masing-masing kelompok di dalam kelas.

Jawaban :

Cara membentuk dan meningkatkan kesetaraan gender ialah melalui interaksi sosial. Contoh yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan akses yang setara bagi anak laki-laki dan perempuan dalam berbagai kegiatan. Dalam hal ini misalnya, memberikan hak yang sama antar laki-laki dan peremuan dalam sebuah forum rapat. Atau bisa juga memberi hak yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam sebuah pemilihan ketua organisasi.

Cara lain, bisa juga dengan melakukan sosialisasi tentang kesetaraan gender. Kegiatan ini diharapkan membangun kesadaran siswa mengenai kedudukan yang sama antara laki-laki dan perempuan.