Jawaban Lembar Aktivitas 14 halaman 201 dan 202 Pasar Modal IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

masbejo.com-berikut Jawaban Lembar Aktivitas 14 halaman 201 dan 202 Pasar Modal IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Lembar Aktivitas 14

Pasar Modal

Petunjuk kerja:

• Kerjakan tugas secara berkelompok.

• Gunakanlah berbagai sumber belajar untuk mengerjakan tugas.

• Untuk mencari informasi tentang pasar modal, kalian dapat mencari secara daring ataupun melakukan wawancara dengan informan yang menurut kalian dapat membantu tugas kalian.

• Sampaikan temuan kalian di kelas!

Tugas:

1. Jelaskan produk pasar modal yang diperjualbelikan di BEI!

Jawaban:

Produk pasar modal yang diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia:

a. Saham

Saham adalah bukti kepemilikan sebagian dari perusahaan perseroan terbuka yang dijual di pasar saham. Saham memiliki beberapa tingkatan, ada yang hanya bwrupa saham investor pasif ada pula yang memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham.

b. Surat obligasi

Surat obligasi atau surat hutang adalah surat yang berisi kewajiban bagi perusahaan untuk membayar sejumlah tertentu setelah masa tertentu kepada pemegang surat obligasi atau surat hutang ini. Suray obligasi umunya digunakan perusahaan untuk menghimpun dana tanpa harus mengeluarkan saham baru.

c. Reksadana atau mutual fund

Adalah bentuk investasi dimana sejumlah investor atau pemilik modal mengumpulkan dananya untuk berincestasi pada bidang tertentu dengan ditangani oleh suatu pengelola investasi.

d. Derivatif atau investasi turunan

Derivatif adalah produk investasi verupa turunan dari aset atau investasi lain. Produk derivatif umunya digunakan untuk melakukan investasi pada kinerja aset investasi lain dan untuk melindungi portfolio investasi yang dimiliki pemilik modal.

2. Analisislah keunggulan dan kelemahan dari setiap produk!

Jawaban:

a. Saham
Keunggulan

Baca Juga :  Jawaban Pengayaan Halaman 202 IPA SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

– Tidak memerlukan perawatan

– Tidak membutuhkan rekruitmen karyawan baru

– Terdapat Bursa Efek Indonesia yang merupakan tempat memperjualbelikan saham dan mempertemukan pihak penjual serta pembeli saham (Likuid)

– Nilai saham mudah dipantau, baik di media cetak maupun media elektronik.

– Tidak perlu membayar pajak selama memilikinya.

Kelemahan

– Karena tidak adanya pegawai maka kamu sendiri harus memantau investasi saham tersebut.

– Akibat harga saham yang mudah dipantau, dapat mempengaruhi psikologis investornya.

– Karena likuid, terkadang menjadikannya terlalu fluktuatif (naik-turun, tidak tetap).

– Posisi return yang tinggi terkadang juga berpotensi rugi karena salah memilih saham.

– Capital Loss: investor menjual saham lebih rendah dari harga beli.

b. Surat Obligasi

Keunggulan

– Investasi obligasi bisa dibilang merupakan investasi yang keamanannya lebih terjamin. Pasalnya, transaksi pembayarannya telah dijamin oleh UU No. 24 Tahun 2002. Keamanan ini berlaku terutama jika kamu melakukan investasi pada obligasi yang dikeluarkan oleh negara.

– Menerima keuntungan berupa bunga atau kupon. Semakin panjang jangka waktu obligasi, semakin tinggi nilai kupon yang akan kamu dapatkan nanti.

– Pendapatan yang terjamin. Investasi obligasi cocok digunakan untuk dana pensiun ketika kamu sudah tua nanti.

– Kelebihan lain dari investasi obligasi adalah kamu bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli yang dilakukan ketika diperdagangkan.

– Bunga dari obligasi lebih besar jika dibandingkan dengan deposito. Dengan demikian, ada kemungkinan kamu akan meraup hasil yang tinggi dari obligasi.

Kelemahan

– Tidak bisa dicairkan setiap saat. Berbeda halnya dengan saham, obligasi tidak bisa dicairkan setiap saat ketika kamu sedang membutuhkan dana darurat.

– Salah satu kekurangan investasi obligasi adalah uang kamu memiliki risiko tidak kembali. Apabila perusahaan yang kamu investasikan mengalami kerugian, bisa dipastikan investor tidak akan memperoleh keuntungan, bahkan seluruh pokok utang tidak kembali.

– Risiko tingkat bunga dari obligasi lebih tinggi jika dibandingkan dengan saham. Suku bunga mempengaruhi langsung nilai obligasi. Apabila kamu menjualnya sebelum masuk waktu jatuh tempo, kamu akan mengalami kerugian.

c. Reksadana
Keunggulan

– Dana investasi dikelola oleh Manajer Investasi profesional, sehingga investor tidak perlu repot mengelola investasi sendiri.

– Likuiditas tinggi, yaitu investasi dapat dicairkan/dijual kapan saja dengan menggunakan harga NAB yang berlaku saat penjualan.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 halaman 243, 244, 245, dan 246 Rajin Berlatih

– Banyak pilihan produk sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.

– Investasi Reksa Dana dapat dibeli dengan modal sedikit.

-Diversifikasi yaitu mengurangi risikokerugian investasi.

Kelemahan

– Risiko berkurangnya nilai investasi yang dipengaruhi oleh turunnya harga dari Efek (saham, obligasi, dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio Reksa Dana tersebut.

– Risiko likuiditas, yaitu terlambat dibayarnya perintah penjualan.

– Risiko umum pasar modal seperti perubahan kondisi ekonomi dan politik.

– Risiko bangkrutnya saham dan obligasi yang menjadi portofolio Reksa Dana.

d. Derivatif

Keunggulan

Derivative dapat menjadi alat yang berguna untuk bisnis dan investor. Mereka menyediakan cara untuk mengunci harga, melakukan lindung nilai terhadap pergerakan harga yang tidak menguntungkan, dan mengurangi risiko, kerap dengan biaya terbatas. Selain itu, derivative sering dapat dibeli dengan margin, yaitu dengan dana pinjaman yang menjadikannya lebih murah.

Kelemahan

Sisi negatifnya, derivatif sulit dinilai karena didasarkan pada harga aset lain. Risiko untuk derivative OTC termasuk risiko yang sulit diprediksi atau dinilai. Sebagian besar derivative juga sensitif terhadap perubahan jumlah waktu kedaluwarsa, biaya memegang aset dasar, dan suku bunga. Variabel ini membuat sulit untuk mencocokkan nilai derivative dengan aset yang mendasarinya.

3. Carilah informasi tentang langkah-langkah agar dapat berinvestasi di pasar modal!

Jawaban:

Tips Investasi di Pasar Modal, Khususnya Investasi Saham

a. Kenali saham perusahaan yang ingin dibeli.

Untuk itu, sebelum belajar investasi saham, pemula harus tahu saham perusahaan apa yang akan dibeli. Bagaimana rekam jejaknyanya, kinerjanya, kredibilitas pemilik maupun manajemennya.

b. Manajemen keuangan yang baik

Selanjutnya adalah memiliki tata kelola keuangan yang baik. Bukan hanya memiliki uang yang cukup untuk berinvestasi, tapi juga mampu mengalokasikan uang sesuai dengan porsinya.

c. Amati pergerakan harganya

Sebelum membeli saham perusahaan, rajinlah mengamati pergerakan harganya. Berapa persentase kenaikan dan penurunan harga dalam kurun waktu tiga hari terakhir.

d. Beli saham bertahap

Sebaiknya hindari membeli langsung dalam jumlah banyak. Beli saham secara bertahap. Sebab tidak menutup kemungkinan, harga sahamnya bakal merosot lagi keesokan harinya, sehingga kamu bisa lebih untung.

e. Lakukan diversifikasi investasi

Pembelian bertahap juga dapat memberimu peluang untuk mengamati pergerakan harga saham di sektor lain. Jadi, kamu tidak menempatkan seluruh uang di satu sektor saja. Jika sudah membeli saham di sektor properti, misalnya, kamu bisa menempatkan uang di sektor komoditas. Tujuannya untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Juga :  Jawaban Lembar Aktivitas 6 halaman 183 dan 184 Pasar Berdasarkan Strukturnya IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

f. Pahami tempatmu berinvestasi

Tempat berinvestasi yang dimaksud adalah instrumen investasinya. Kamu tidak boleh asal beli saham di sektor properti, kalau kamu sendiri saja tidak tahu bagaimana kinerja properti, faktor apa saja yang mempengaruhi naik turunnya permintaan properti.

g. Jangan investasi saham karena ikut-ikutan

Jika tujuan investasi saham hanya karena gengsi atau ikut-ikutan, karena tergiur keuntungan pompom saham dari artis atau influencer, lebih baik tidak dilakukan.

4. Jika kalian memiliki uang Rp10.000.000 dan akan berinvestasi di pasar modal maka:

a. Bagaimana cara kalian menentukan emiten yang akan kalian pilih sebagai tempat berinvestasi?

Jawaban:

Cara menentukan emiten untuk berinvestasi yaitu:
1) Carilah perusahaan yang pertumbuhan labanya bagus,stabil dengan melihat data keuangan perusahaan selama 10 tahun terakhir

2) melihat Nilai Return on Equity (ROE) di atas bunga kredit dengan cara melihat tingkat pengembalian ekuitas (ROE) harus lebih tinggi dari bunga bank

3) menganalisis Rasio Debt to Equity Ratio yaitu melihat perbandingan antara piutang dengan utang

4) melihat tingkat perdagangan saham memilih saham aktif dan emiten LQ45

5) menganalisis laporan keuangan perusahaan

Ketika mau berinvestasi pilih emiten yang memiliki kinerja bagus agar mendapatkan keuntungan yang maksimal

b. Produk investasi apakah yang kalian pilih, jelaskan alasannya mengapa!

Jawaban:

Saham
Alasannya:
Karena harganya yang cukup terjangkau, berinvestasi saham juga sangat mudah dilakukan dan bersifat fleksibel. Mendapatkan profit yang maksimal jika mampu menganalisa pasar dengan baik dan memilih saham yang tepat.

c. Bagaimana cara kalian dalam mengurangi risiko kegagalan/kerugian dalam berinvestasi?

Jawaban:

Langkah Mengurangi Risiko Investasi
– Lakukan Diversifikasi untuk Kurangi Risiko Investasi.

– Lakukan Investasi Jangka Panjang.

– Analisis Dahulu Sebelum Menempatkan Modal.

– Hentikan Kerugian dengan Cut Loss.

– Pastikan Menggunakan Dana atau Uang Dingin.

– Mendanai UMKM Indonesia untuk Wujudkan Inklusi Keuangan.

5. Menurut kalian, mengapa seseorang berinvestasi di pasar modal?

Jawaban:

Ada dua manfaat yang secara umum didapat dari keberadaan pasar modal, yaitu sebagai sarana atau sumber pendanaan bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis yang dijalankannya dan sebagai sumber untuk mendapatkan tambahan dana bagi masyarakat

6. Bandingkan kelebihan dan kekurangan investasi di pasar modal dan investasi emas!

Jawaban:

Pasar modal merupakan jenis pasar yang menyediakan modal untuk perusahaan guna mengembangkan bisnisnya. Dimana instrumen yang diperdagangkan yaitu faktor produksi yang digunakan oleh pengusaha/industri. Sedangkan pasar emas merupakan pasar yang memperdagangkan emas.

kelebihan dan kekurangan investasi di pasar modal dan emas adalah:

Investasi pasar modal

Kelebihan : Keuntungan lebih besar, pilihan invstrumen lebih banyak, dan lebih likuid.
Kekurangan : Risiko besar dan harga tidak stabil.

Investasi emas

Kelebihan : Risko lebih kecil, harga stabil, dan lebih aman.
Kekurangan : Keuntungan kecil.

 

Demikian pembahasan Jawaban Lembar Aktivitas 14 halaman 201 dan 202 Pasar Modal IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.