Kembali Ke Fitri, Apa Maksudnya?

Sudah mendekati hari terakhir Ramadhan maka Idul Fitri sudah di depan mata. Mulai banyak berseliweran kata-kata kembali ke Fitri. Pasalnya, di bulan Ramadhan setiap Muslim berpuasa untuk mensucikan diri dan berpuncak pada Idul Fitri Sebagai ungkapan perayaan kemenangannya melawan godaan setan. 

Apa yang Dimaksud dengan Kembali Ke Fitri?

Perayaan Idul Fitri dimaknai sebagai ungkapan bahwa manusia perlu kembali pada naluri kemanusiaannya. Selanjutnya kemudian terbebas dari kebencian, iri dengki serta bersih dari semua dosa dan kemaksiatan yang mungkin menyertai. Hal ini ditandai dengan adanya proses di meminta maaf dan saling mendoakan satu sama lain.

Dengan Idul Fitri berarti berarti umat muslim meraih kemenangan. Serta memiliki makna pemenang setelah sebulan lamanya menjalani ibadah puasa untuk mensucikan diri.Banyak orang menganggap Idul Fitri adalah perayaan kemenangan. Namun, sesungguhnya adalah perjalanan baru dari proses hidup yang suci.

Kembali ke Fitri yang Merupakan Fitrah Manusia

Makna Idul Fitri sendiri tidak hanya sekedar kembali menjadi suci tanpa dosa. Namun, dapat pula diartikan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas semua kemenangan yang diperolehnya selama menjalankan puasa Ramadhan.Baik sebagai pribadi maupun anggota komunitas.

Sehingga kembali ke Fitri artinya adalah menjadi baik dan suci. Kemudian dipenuhi dengan ungkapan syukur atas kesempatan untuk memperbaiki diri selama bulan Ramadhan serta .boleh merayakan kemenangannya  pada saat Idul Fitri. Dengan demikian menjadi manusia yang baru yang lebih bertawakal.

Sementara fitrah manusia artinya adalah penciptaan atau kejadian Pada saat di awal penciptaan. Sehingga maksudnya adalah manusia kembali menjadi seperti pada saat dilahirkan menjadi suci dan tanpa dosa. Dengan begitu umat muslim dapat mengawali setiap peristiwa sesudah Idul Fitri dengan sikap yang baru dan  suci.

Baca Juga :  Twibbon Idul Fitri 1443 H / 2022 M Format PNG

Baca Juga: Begini Menjawab Ucapan Idul Fitri yang Tepat

Fitri Artinya Suci dan Kegemilangan

Hari kemenangan yang ditandai dengan perayaan idul fitri ini merupakan suatu tanda bahwa umat muslim berhasil selama 30 hari melawan semua hawa nafsu dan godaan setan. Semuanya yang dapat membuatnya untuk tidak melaksanakan perintah agama melanggar akar serta tidak sesuai dengan perbaikan moral.

Mereka yang yang yang meraih kemenangan melawan godaan pada bulan Ramadhan menganggap bahwa bahwa idul fitri adalah Fitrah artinya kembali menjadi suci. Pasalnya semua keberhasilan dari menahan godaan selama bulan suci tersebut membuatnya Kembali menjadi seperti pada saat dilahirkan.

Bulan Ramadhan merupakan suatu momentum yang membentuk Umat muslim menjadi pribadi yang lebih baik karena selama satu bulan penuh akan dipaksa untuk menahan semua hawa nafsu dari fajar hingga azan.  dan harus dimaknai sebagai upaya penyucian diri untuk meraih kemenangan.

Oleh karena itu kembali ke Fitri harus dimaknai sebagai perilaku yang mensucikan diri sesudah perayaan Idul Fitri. Tidak hanya ditandai dengan kemewahan atau anjangsana. Tetapi juga lebih kepada bagaimana menyikapi serta menahan godaan yang mungkin saja melanggar perintah agama.