Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 halaman 218, 219, 220, dan 221 Rajin Berlatih

Table of Contents

masbejo.com-berikut ini Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 halaman 218, 219, 220, dan 221 Rajin Berlatih.

Baca Juga :  Kunci Jawaban PAI Kelas 4 Halaman 127 Pengayaan

Rajin Berlatih

I. Pilih jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D.

1. Perhatikan penyataan berikut!

1) Tidak untuk berlaku zalim, berbuat dosa, atau meringan-ringankan suatu hukum yang sudah ringan.

2) Orang yang sedang dalam perjalanan (musafir) dalam jarak dan kondisi yang ditentukan.

3) Orang yang sedang dalam perjalanan pulang kampung.

4) Keringan apabila mampu menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Yang merupakan penyebab diberikannya rukhṣah terdapat pada nomor….

A. 1 dan 2

B. 1 dan 4

C. 2 dan 3

D. 3 dan 4

Jawaban: C. 2 dan 3

2. Ahmad bekerja di sebuah perusahaan ternama. Ia pergi bekerja ke luar kota setiap bulan selama sepuluh hari. Jarak tempuh ke luar kota sangat jauh sehingga menggunakan pesawat selama 2 jam. Pada saat bulan Ramadan, ia berpuasa apabila ia berada di dalam kota. Pandangan kita terhadap puasa yang dilakukan oleh Ahmad tersebut yang benar adalah….

A. Ahmad melaksanakan puasa pada saat di tempat kerja karena jaraknya dari rumah ke tempat kerja ditempuh dengan pesawat

B. Ahmad boleh meninggalkan puasa pada saat di tempat kerja karena jaraknya dari rumah ke tempat kerja jauh sehingga ditempuh dengan pesawat

C. Ahmad boleh milih antara berpuasa dan tidak karena ke tempat kerja termasuk safar

D. Ahmad boleh meninggalkan puasa dan menggantikannya di hari lain

Jawaban: A. Ahmad melaksanakan puasa pada saat di tempat kerja karena jaraknya dari rumah ke tempat kerja ditempuh dengan pesawat

3. Rombongan pelajar SMP di Jakarta melakukan studi wisata ke Yogyakarta. Di tengah perjalanan, rombongan tersebut menuju ke masjid untuk melaksanakan salat di waktu zuhur 4 rakaat setelah salam diteruskan dengan melaksanakan salat Aṣar 4 rakaat. Mereka melaksanakan salat tersebut di waktu Aṣar. Allah Swt. membolehkan melaksanakan salat dengan cara tersebut. Cara salat dikenal dengan nama salat ….

A. Jamak takhir qasar

Baca Juga :  Jawaban sampaikan kembali cerita “Tak Muat Lagi” dalam tiga kalimat buatanmu sendiri

B. Jamak takdim zuhur dengan Aṣar

C. Jamak takhir zuhur dengan Aṣar

D. Jamak qasar zuhur dengan Aṣar

Jawaban: C. Jamak takhir zuhur dengan Aṣar

4. “Allah Swt. tidak membebani hamba-Nya kecuali sesuai dengan kesanggupannya”. Pernyataan ini terdapat dalam…..

A. Q.S. al-Baqarah/2: 285

B. Q.S. al-Baqarah/2: 286

C. Q.S. al-Baqarah/2: 287

D. Q.S. al-Baqarah/2: 288

Jawaban: B. Q.S. al-Baqarah/2: 286

5. Orang yang sedang sakit atau sedang bepergian jauh dengan tujuan yang baik diperbolehkan untuk tidak berpuasa Ramadan, namun wajib….

A. Mengganti puasa pada hari yang lain di bulan yang lain

B. Mengganti puasa dibulan Ramadan itu juga

C. Membayar fidyah

D. Membayar zakat fitrah

Jawaban: A. Mengganti puasa pada hari yang lain di bulan yang lain

6. Orang tua yang sudah renta dan tidak mampu berpuasa, diberikan keringanan dengan ….

A. Memberi makan 60 orang miskin

B. Membayar fidyah

C. Membayar zakat fitrah

D. Bersedekah

Jawaban: B. Membayar fidyah

7. Pak Ahmad adalah orang miskin di kampungnya. Tiga hari sebelum lebaran ia mendapat rezeki yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya. Dengan demikian, berarti Pak Imran….

A. Wajib membayar zakat fitrah

B. Tidak wajib membayar zakat fitrah

C. Haram membayar zakat fitrah

D. Boleh membayar atau boleh tidak membayar zakat fitrah

Jawaban: A. Wajib membayar zakat fitrah

8. Pada harta yang wajib dikeluarkan zakatnya, terdapat harta yang tidak memiliki nisab dan haul. Harta tersebut adalah . . . .

A. Barang temuan

B. Emas dan perak

C. Hewan ternak

D. Harta perdagangan

Jawaban: A. Barang temuan

9. Perintah melaksanakan ibadah haji sangat bermanfaat bagi seorang muslim. Manfaat tersebut bagi seorang muslim di antaranya sebagai berikut, kecuali….

A. Mensyukuri nikmat dari Allah Swt.

B. Menjalin ukhuwah Islamiyah dari seluruh umat Islam di dunia

C. Sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

D. Dapat mengenal kota-kota di Mekah dan Madinah

Jawaban: D. Dapat mengenal kota-kota di Mekah dan Madinah

10. Pernyataan berikut merupakan penyebab membayar dam pada saat melaksanakan ibadah haji.

1) Melaksanakan haji tammatu’

2) Melaksankan haji ifrād

3) Tidak melempar jumrah

Baca Juga :  Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 205 Baca Q.S. Ali Imran/3:133-134 dengan Tartil dan Perhatikan Makhraj dan Tajwidnya

4) Melempar 3 jumrah

5) Tidak wukuf di padang Arafah

6) Bermalam di Mina pada malam hari tasyrik

yang merupakan penyebab membayar dam pada saat melaksanakan ibadah haji terdapat pada nomor….

A. 1, 2 dan 3

B. 2, 3 dan 4

C. 1, 3 dan 6

D. 4, 5 dan 6

Jawaban: C. 1, 3 dan 6

II. Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Seseorang boleh menunaikan haji untuk orang lain yang telah meninggal dunia. Jelaskan alasannya!

Jawaban:

Seseorang menunaikan ibadah haji untuk orang lain yang telah meninggal dunia adalah boleh karena ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima, yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang sudah mampu syarat-syaratnya.
Imam Bukhari rahimahullah meriwayatkan dalam kitab Shahîh beliau, bahwa :
أَنَّ امْرَأَةً مِنْ جُهَيْنَةَ جَاءَتْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنَّ أُمِّي نَذَرَتْ أَنْ تَحُجَّ فَلَمْ تَحُجَّ حَتَّى مَاتَتْ أَفَأَحُجُّ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ حُجِّي عَنْهَا أَرَأَيْتِ لَوْ كَانَ عَلَى أُمِّكِ دَيْنٌ أَكُنْتِ قَاضِيَةً اقْضُوا اللَّهَ فَاللَّهُ أَحَقُّ بِالْوَفَاءِ

Ada seorang wanita dari Juhainah yang mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bertanya : “Ibuku pernah bernadzar melakukan ibadah haji, namun beliau tidak melaksanakannya sampai meninggal, apakah saya boleh menghajikannya ?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab : “Ya, hajikanlah ia ! Bagaimana pendapatmu, jika ibumu memiliki tanggungan hutang, apakah engkau akan membayarnya, Allah lebih berhak untuk dilunasi.”[1]

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah ditanya oleh seorang wanita dari Khats’am :
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ فِى الْحَجِّ عَلَى عِبَادِهِ أَدْرَكَتْ أَبِى شَيْخًا كَبِيرًا ، لاَ يَسْتَطِيعُ أَنْ يَسْتَوِىَ عَلَى الرَّاحِلَةِ ، فَهَلْ يَقْضِى عَنْهُ أَنْ أَحُجَّ عَنْهُ قَالَ « نَعَمْ

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya kewajiban melaksanakan ibadah haji sampai ke bapakku saat beliau sudah tua renta dan tidak kuat di atas tunggangan (kendaraan-red), bolehkah saya menghajikannya ?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab : “Hajikanlah bapakmu !”

Bagi yang menghajikan ada syaratnya yaitu sudah haji untuk dirinya sendiri sebab orang yang belum ibadah haji untuk dirinya tidak boleh melakukan haji untuk orang lain. Kata Imam malik kecuali ini khusus orang yang telah meninggal dunia. Sebab, haji orang yang masih hidup tidak boleh diwakilkan kepada orang lain.

2. Mengapa ibadah haji diwajibkan hanya untuk orang yang sudah mampu?

Jawaban:

Ibadah haji hanya diwajibkan bagi yang sudah mampu karena ibadah haji merupakan ibadah yang wajib sekali seumur hidup yang istimewa karena menghubungkan unsur finansial dan fisik. Sebab selain harus mengerahkan jerih payah secara fisik, orang menunaikan ibadah haji juga harus mengorbankan harta bendanya.

3. Bagaimana cara menumbuhkan perilaku disiplin dan saling menghargai dalam menjalankan ibadah pada diri seseorang?

Jawaban:

Cara menumbuhkan perilaku disiplin dan saling menghargai dalam menjalankan ibadah pada diri seseorang:
a. Menghormati teman yang beda agama.

b. Perilaku menghargai perbedaan.

c. Berteman tanpa membedakan agama.

d. Tidak mengganggu teman yang sedang belajar.

e. Menghormati hari besar agama lain.

f. Membiasakan hadir tepat pada waktunya.

g. Pulang sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan.

h. Membiasakan mematuhi tata tertib.

i. Memakai seragam sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

4. Mengapa Allah Swt. memberikan rukhṣah dalam melaksanakan salat ketika sedang dalam perjalanan?

Jawaban:

Rukhsah melaksanakan salat ketika sedang dalam perjalanan diperbolehkan meringkas salatnya hanya dalam kondisi tertentu.
Sesuai dengan firman Allah Swt. dalam Q.S. an-Nisā’/4: 101

وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِى ٱلْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَقْصُرُوا۟ مِنَ ٱلصَّلَوٰةِ إِنْ خِفْتُمْ أَن يَفْتِنَكُمُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ ۚ إِنَّ ٱلْكَٰفِرِينَ كَانُوا۟ لَكُمْ عَدُوًّا مُّبِينًا

Arab-Latin: Wa iżā ḍarabtum fil-arḍi fa laisa ‘alaikum junāḥun an taqṣurụ minaṣ-ṣalāti in khiftum ay yaftinakumullażīna kafarụ, innal-kāfirīna kānụ lakum ‘aduwwam mubīnā

Artinya: Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Ibnu Taimiyah juga berkata : “Telah diketahui secara mutawatir, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa shalat dua rakaat dalam perjalanan, begitu pula yang dilakukan Abu Bakar dan Umar setelah beliau. Hal ini menunjukkan bahwa dua rakaat adalah lebih baik. Begitulah pendapat mayoritas ulama.

5. Farhan seorang pekerja keras yang mempunyai penghasilan dalam setiap bulannya + Rp. 50.000.000,00. Sebagai umat yang patuh kepada aturan agama maka ia selalu mengeluarkan zakat dari rezeki yang diperolehnya kepada fakir miskin. Sebagai warga negara yang patuh dengan aturan, maka Farhan juga membayar pajak. Setujukah kalian dengan perilaku yang dilakukan Farhan? Kemukakan alasanmu!

Jawaban:

Sangat setuju karena selaku warga negara yang taat, ia akan selalu membayar pajak dan selaku orang yang taat beragama maka, ia akan membayar zakat. Sebagian penghasilan yang ia terima terdapat hak orang miskin dan yatim piatu.

 

Demikian pembahasan Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 halaman 218, 219, 220, dan 221 Rajin Berlatih. Semoga bermanfaat.