Table of Contents
Blora adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibukotanya adalah Blora, berjarak sekitar 127 km sebelah timur Semarang. Kabupaten Blora terletak di bagian timur Jawa Tengah, berbatasan langsung dengan Jawa Timur.
Sejarah Nama Blora
Menurut cerita rakyat, Blora berasal dari kata belor yang berarti lumpur, kemudian berkembang menjadi mbeloran, yang sekarang dikenal sebagai blora. Secara etimologis, Blora berasal dari kata wai + lorah. Wai berarti air dan lorah berarti jurang atau tanah rendah.
Dalam bahasa Jawa, huruf W sering diubah atau diganti dengan huruf B tanpa mengubah arti kata tersebut. Oleh karena itu, seiring perkembangan zaman kata wailorah akhirnya menjadi bailorah, dari bailorah menjadi balora, dan kata balora akhirnya menjadi blora.
Jadi, nama Blora berarti tanah rendah berair, yang sangat dekat dengan arti tanah berlumpur. Namun mitos yang beredar, pengucapannya diluar bahasa Jawa, terdengar seperti kata “flora”, yang berarti “sesuatu yang berhubungan/berkaitan dengan bunga”.
Geografi
Wilayah Kabupaten Blora terdiri dari dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian 20-280 meter di atas permukaan laut. Bagian utara merupakan daerah perbukitan yang merupakan bagian dari rangkaian dari Pegunungan Kapur Utara.
Bagian selatan juga berupa perbukitan kapur yang merupakan bagian dari Pegunungan Kendeng, yang membentang dari timur Semarang hingga Lamongan (Jawa Timur). Ibukota kabupaten Blora sendiri berada di cekungan Pegunungan Kapur Utara.
Separuh wilayah dari Kabupaten Blora merupakan hutan, terutama di bagian utara, timur dan selatan. Dataran rendah di bagian tengah umumnya merupakan areal persawahan.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Blora berada pada daerah krisis air (baik air minum maupun irigasi) pada musim kemarau, terutama di daerah pegunungan kapur. Di sisi lain, pada musim hujan, rawan terjadi banjir longsor di sejumlah wilayah.
Kali Lusi adalah sungai terbesar di Blora, bermata air di Pegunungan Kapur Utara (Rembang), mengalir ke barat melewati kota Purwodadi dan akhirnya bergabung dengan Kali Serang.
Batas Wilayah
Kabupaten Blora memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Berbatasan dengan Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati di sebelah utara
- Berbatasan dengan Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro (Provinsi Jawa Timur) di sebelah timur
- Berbatasan dengan Kabupaten Ngawi (Provinsi Jawa Timur) di sebelah selatan
- Berbatasan dengan Kabupaten Grobogan di sebelah barat
Ekonomi
Pertanian merupakan sektor utama perekonomian Kabupaten Blora. Di subsektor kehutanan, Blora merupakan salah satu daerah penghasil kayu jati berkualitas tinggi di Pulau Jawa.
Kawasan Cepu sudah lama dikenal sebagai kawasan pertambangan minyak bumi yang sudah digunakan sejak zaman Hindia Belanda. Blora mendapat perhatian internasional ketika 250 juta barel cadangan minyak bumi ditemukan di daerah Blok Cepu.
Ironisnya, walau Blora dikenal dengan hutan jati dan minyak bumi yang telah dikelola dari zaman penjajahan Belanda hingga Pemerintah Republik Indonesia saat ini, tetapi ekonomi masyarakat Blora termasuk yang terendah di Jawa Tengah.
Hal ini dikarenakan semua hasil sumber daya alam dinikmati oleh pemerintah pusat dan pegawai perusahaan yang sebagian besar berasal dari luar Blora, dan tidak ada program yang jelas untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Logo Kabupaten Blora
Pariwisata Kabupaten Blora
Beberapa objek wisata populer di Kabupaten Blora yang menarik untuk dikunjungi diantaranya:
- Goa Terawang
- Waduk Tempuran
- Wisata Waduk Tempuran Indah
- Waduk Greneng
- Goa Sentono
- Taman Seribu Lampu Kota Cepu
- Kampoeng Bluron Tempuran
- Waduk Bentolo
- Gunung Manggir Todanan
- Gunung Pencu
- Bukit Janjang
- Lokomotif Wisata Cepu
- Air Terjun Kedung Mansur
- Water Splash Blora
- Pemandian Sayuran Blora
- Monumen Hutan Jati Alam
- Agrowisata Temanjang
- Taman Wisata Kampung Gojekan
- Wisata Geologi Blora
- Taman Budaya dan Seni Tirtonadi