Table of Contents
Lebak atau terkenal di masyarakat setempat dengan nama Kabupaten Rangkas adalah sebuah kabupaten di Banten, Indonesia. Ibukotanya adalah Rangkasbitung. Lebak adalah kabupaten terbesar di Banten dan kabupaten terbesar kelima di Pulau Jawa. Jumlah penduduk Lebak pada tahun 2021 tercatat sebanyak 1.402.324 jiwa.
Kabupaten Lebak dilintasi oleh Jalur Kereta Api Jakarta-Merak. Kabupaten Lebak terdiri dari 28 kecamatan yang dibagi lagi menjadi 340 desa dan 5 kelurahan. Badui adalah salah satu sub-suku Sunda dengan budaya dan adat istiadat yang khas yang tinggal di Kanekes, Leuwidamar.
Sejarah Kabupaten Lebak
Kesultanan Banten
Dari tahun 1811 Kesultanan Banten berada di bawah kekuasaan Inggris, Inggris merebut Banten dari Belanda. Pada tanggal 19 Maret 1813, Sultan Maulana Muhammad Sofiyudin (Sultan Terakhir Banten) dilengserkan secara paksa dari tahtanya oleh Raffles (wakil pemerintah Inggris), kemudian pemerintahan Kesultanan Banten dibubarkan, dan dibentuklah Keresidenan Banten sebagai sebagai pengganti pemerintahan Kesultanan Banten.
Lalu Kesultanan Banten sendiri hanya dijadikan sebagai lambang/simbol budaya dan tanpa kedaulatan, Joyo Miharjo (seorang Rembang-Jawa Tengah) diangkat sebagai Sultan Adat Banten dengan nama Sultan Muhammad Rafiudin sebagai Pengganti Sultan Banten Terakhir (Sultan Maulana Muhammad Sofiyudin).
Joyo Miharjo/Muhammad Rafiudin adalah suami dari Ratu Arsiah, dan Ratu Arsiah adalah adik dari Ratu Asiah (ibunda Sultan Maulana Muhammad Sofiyudin). Joyo Miharjo/Muhammad Rafiudin yang bukan keturunan Sultan Banten diberikan gelar Sultan Banten oleh pemerintah Inggris tanpa memiliki wilayah kekuasaan.
sedangkan wilayah Kesultanan Banten dibagi menjadi 4 wilayah, yaitu:
- Wilayah Banten Lor
- Wilayah Banten Tengah
- Wilayah Banten Kidul
- Wilayah banten Kulon
Ibukota wilayah Banten Kidul terletak di Cilangkahan dan pemerintahannya dipimpin oleh bupati yang diangkat oleh gubernur jenderal Inggris (Raffles), yaitu Tumenggung Suradilaga (Raden Muhammad) ia bertanggung jawab langsung kepada residen Banten (wakil pemerintah Inggris) tidak lagi ke Kesultanan Banten. Sampai Banten jatuh lagi ke Belanda pada tahun 1816.
Pada tahun yang sama, Kesultanan Banten dihapuskan/dibubarkan, Joyo Miharjo/Muhammad Rafiudin dicopot dari gelar Sultan. kemudian mengganti keempat Bupati yang diangkat oleh pemerintah Inggris di wilayah Banten.
Pada tahun 1828 ibu kota Kabupaten Banten Kidul dipindahkan dari Cilangkahan ke Lebak (wilayah Leuwidamar) dan berganti nama dari Kabupaten Banten Kidul menjadi Lebak pada tanggal 2 Desember 1828. Tanggal bulan ini dijadikan sebagai peringatan hari jadi Kabupaten Lebak.
Pemindahan Ibu Kota Baru
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Nomor 15 tanggal 17 Januari 1849, perlu dilakukan pemindahan ibu kota Kabupaten Lebak yang saat itu berada di Warunggunung.
Kemudian Raden Tumenggung Adipati Karta Natanagara (Bupati Lebak) memerintahkan wakilnya, Patih Jahar, untuk mencari tempat yang strategis untuk dijadikan ibu kota pusat pemerintahan Lebak.
Maka ditemukanlah daerah hutan bambu yang kemudian hutan itu dibuka dan dinamai Rangkasbitung, dimulailah pembangunan sarana pusat pemerintahan, dan pelaksanaan pemindahan ibu kotanya secara resmi baru dilaksanakan pada tahun 1851, dengan diresmikan pada tanggal 31 Maret 1851.
Geografi
Secara geografis wilayah Lebak terletak pada 105 25′ – 106 30′ Bujur Timur dan 6 18′ – 7 00′ Lintang Selatan. Kabupaten Lebak memiliki topografi berupa pantai, dataran rendah, hingga pegunungan dengan ketinggian antara 0 sampai 1.929 meter di atas permukaan laut.
Batas Wilayah
Wiayah Lebak memiliki batas-batas sebagai berikut:
- Berbatasan dengan Kabupaten Serang dan Kabupaten Tanggerang di sebelah utara
- Berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi (Provinsi Jawa Barat) di sebelah timur
- Berbatasan dengan Samudera Indonesia di sebelah selatan
- Berbatasan dengan Kabupaten Pandeglang di sebelah barat
Logo Kabupaten Lebak
Pariwisata Kabupaten Lebak
Beberapa objek wisata populer di Kabupaten Lebak yang menarik untuk dikunjungi diantaranya:
- Pantai Tanjung Layar
- Pantai Karang Taraje
- Gunung Luhur
- Pantai Legon Pari
- Pantai Bagedur
- Karang Bokor Sawarna
- Pantai Pulo Manuk
- Wisata Kampung Marengo Baduy Luar
- Goa Lalay Sawarna
- Pantai Karang Beurem
- Gua Maria Bukit Kanada
- Museum Multatuli
- Gunung Luhur Ciusul
- Pantai Binuangeun Indah
- Air Alam Cipanas Tirta Lebak Buana
- Curug Munding Lebak
- Arung Jeram Sungai Ciberang