Table of Contents
Tasikmalaya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Terletak di bagian tenggara wilayah Priangan, Kabupaten Tasikmalaya sejauh ini merupakan kabupaten terbesar dan memegang peranan penting di wilayah Priangan timur. Sebagian besar wilayah kabupaten ini merupakan daerah hijau, terutama pertanian dan kehutanan, dan sebagian besar penduduknya adalah petani.
Kabupaten Tasikmalaya terkenal dengan produksi kerajinan tangan, salak, dan tutug oncom adalah makanan terkenal dari kabupaten ini. Kabupaten Tasikmalaya juga dikenal sebagai pusat keagamaan besar di Jawa Barat, dengan lebih dari 1318 hunian pesantren tersebar di seluruh Kabupaten.
Awalnya,nama yang menjadi asal-usul Tasikmalaya berada di wilayah Sukapura. Sukapura dulunya bernama Tawang atau Galunggung, sering juga disebut Tawang-Galunggung. Tawang berarti sawah atau tempat yang luas terbuka.
Penyebutan Tasikmalaya muncul setelah letusan gunung Galunggung, dimana wilayah Sukapura berubah menjadi Tasik (danau, laut) dan Malaya dari (ma)layah yang berarti ngalayah (bertebaran) atau deretan pegunungan di pantai Malabar (India).
Jadi Tasikmalaya berarti danau yang bertebaran atau danau di gugusan bukit. Namun, dalam bahasa Sunda, Tasikmalaya bisa juga berarti keusik ngalayah, yang berarti banyak pasir di mana-mana.
Geografi
Kabupayen Tasikmalaya memiliki wilayah seluas 2.563,35 km². Sebagian besar wilayahnya berupa perbukitan, terutama di bagian timur Kabupaten. Ada yang bergunung-gunung, seperti yang terlihat di barat laut, tempat Galunggung berada.
Hanya 13,05% wilayah kabupaten ini yang berada di dataran rendah dengan ketinggian 0-200 meter. Adapun ketinggian rata-rata kabupaten ini adalah 200 hingga 500 meter. Selebihnya menjulang hingga puncak Gunung Galunggung, 2.168 meter.
Batas Wilayah
Kabupaten Tasikmalaya memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Berbatasan dengan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Ciamis di sebelah utara
- Berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupayen Pangandaran di sebelah timur
- Berbatasan dengan Samudera Hindia di sebelah selatan
- Berbatasan dengan Kabupaten Garut di sebelah barat
Demografi
Pada tahun 2017, tercatat bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.735.998 jiwa dengan kepadatan 641 jiwa/km². Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Tasikmalaya adalah bahasa Sunda dialek Pariangan.
Islam adalah agama mayoritas yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Tasikmalaya. Kabupaten Tasikmalaya juga dikenal sebagai Kota Santri karena nilai-nilai Islam yang melekat dalam kehidupan masyarakat. Kemudian ada sebagian kecil pemeluk agama Katolik, Protestan, Buddha, dan Konghucu.
Ekonomi
Perekonomian Tasikmalaya umumnya bergantung pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan juga pada sektor pertambangan seperti pasir Galunggung, yang memiliki kualitas cukup baik untuk bahan bangunan, industri dan perdagangan.
Tasikmalaya, terutama pada sebelum tahun 1980an, dikenal sebagai pusat ekonomi rakyat dan usaha kecil menengah seperti kerajinan bambu, batik, dan payung kertas. Selain itu, kota ini juga dikenal sebagai kota kredit karena banyaknya pedagang dan pendatang dari daerah ini yang berprofesi sebagai pedagang dengan menggunakan sistem kredit.
Produk kreditan ini biasanya berupa barang kelontong dan rumah tangga. Namun sangat disayangkan, potensi ekonomi masyarakat di daerah ini cenderung terabaikan bahkan tidak diperhatikan seiring dengan kebijakan investasi besar-besaran tahun 1990-an.
Logo Kabupaten Tasikmalaya
Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya
Beberapa objek wisata populer di Tasikmalaya yang menarik untuk dikunjungi diantaranya:
- Gunung Galunggung
- Pantai Cipatujah Tasikmalaya
- Pantai Sindangkerta
- Bukit Kecapi
- Kawah Gunung Galunggung
- Pantai Karang Tawulan
- Curug Dengdeng
- Pasir Kirisik
- Curug Badak
- Wisata Alam Kirisik
- Curug Ciparay Tasikmalaya
- Ampera Waterpark
- Batu Mahpar Wisata Alam Galunggung
- Pantai Pamayangsari
- Kampung Naga