Table of Contents

masbejo.com *_* Selama ini media penyimpanan yang pasti kita gunakan untuk menyimpan data dan salah satu komponen utama pada komputer atau PC adalah Hardisk atau biasa disingkat HDD (Hardisk Drive). Seiring dengan perkembangan teknologi, media penyimpanan pun ikut berkembang. Saat ini yang sedang banyak dibicarakan ialah SSD, yang merupakan pengembangan dari teknologi HDD.

Apa Itu SSD ?

SSD adalah singkatan dari Solid State Drive, Yaitu Alat penyimpanan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori yang digunakan untuk penyimpan data dan informasi. Sebagai gambaran, Kita mungkin sudah tidak asing dengan yang namanya USB Flash Drive tau Flashdisk, Sebuah media penyimpanan data yang kecil dan sering dibawa kemana-mana, Yang dicolokkan ke Port USB saat ingin menggunakannya.

SSD bisa dibilang adalah versi canggih dari USB Flash Drive (Flashdisk), Dengan kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dan berfungsi sebagai pengganti penyimpanan data pada laptop, Komputer, dan lainnya. Jadi, Dapat disimpulkan, SSD adalah perangkat media penyimpanan data seperti HDD (Hardisk) namun memiliki kontruksi seperti Flashdisk yang menggunakan susunan IC sebagai memori penyimpanan.

Karena memiliki kontruksi seperti Flashdisk, SSD juga tidak memiliki komponen yang bergerak didalamnya. Data atau informasi yang di simpan pada SSD tersimpan pada susunan Microships yang ada didalam SSD. Berbeda dengan HDD (Hardisk) yang memiliki lengan mekanik yang bergerak kesana kemari untuk menulis data, menyimpan data, ataupun menghapus data. Disimpulkan bahkan, SSD bergerak secara eletrik untuk menulis, membaca, dan menghapus data, sedangkan HDD bergerak secara mekanik. Perbedaan tersebut yang membuat kinerja SSD jauh lebih baik jika dibandingkan dengan HDD (Hardisk).

Fungsi Solid State Drive

Solid State Drive memiliki fungsi yang sama dengan Hard Disk Drive, yaitu sebagai media penyimpanan data. Tetapi SSD adalah inovasi baru yang bisa meningkatkan kinerja pada komputer, lebih baik dan lebih efisien.

Komputer atau PC yang memakai SSD sebagai tempat penyimpanan data, kinerjanya bisa meningkat secara drastis serta juga bisa lebih hemat energi.

Komponen SSD

Dengan Teknologi yang baik dan kecepatan yang sangat cepat, Tentu terdapat beberapa komponen didalamnya, Berikut Komponen yang berada didalam SSD :

1. Kontroler

Kontroler merupakan sebuah embedded processor yang menjalankan kode firmware dan merupakan komponen terpenting yang mempengaruhi performa dari SSD sendiri. berfungsi menghubungkan komponen memori NAND dengan PC atau komputer, Error Correction (EC), read scrubbing and read disturb management, wear leveling, read and writing caching, bad block mapping, garbage collection, serta encryption.

2. Flash Memori

Non-volatile NAND flash memory banyak digunakan untuk bahan pembuatan SSD karena jika dibandingkan dengan bahan DRAM, bahan tersebut lebih murah. Kelebihan dari komponen ini yaitu dapat mempertahankan data walau tanpa adanya suplai daya secara terus menerus dan terjaminnya data tetap presisten ketika daya mendadak mati.

3. DRAM

Terdapat juga SSD yang menggunakan bahan DRAM yang bertujuan untuk memfokuskan pada kecepatan akses data yang super cepat. Bahan ini umum digunakan SSD yang menggunakan baterai internal atau arus listrik AC/ DC adapter dan sistem back-up storage guna mempertahankan presistensi data selama tidak adanya daya listrik yang mengalir pada SSD.

4. Buffer atau Cache

SSD Flash memory-based menggunakan DRAM dengan kapasitas kecil sebagai cache seperti pada halnya storage HDD,

5. Baterai (Super Capacitor)

Baterai atau kapasitor menjadi komponen lain yang meningkatkan performa dari SSD ini, digunakan untuk tetap menjaga integritas data sehingga data dalam cache dapat disalin ke drive saat listrik mati. Baterai sangat dibutuhkan bagi SSD bertipe memori MLC (multi-level cell) karena data rentan korup kerika listrik padam, tetapi untuk tipe SLC (single-level cell) masalah data yang korup tidak ada sehingga mayoritas tidak dilengkapi baterai atau super kapasitor.

Perbandingan SSD dengan HDD

SSD (Solid State Drive)	HDD (Hard Disk Drive)
Konsumsi Daya Rendah	Konsumsi Daya Lebih Tinggi
Harga Mahal	Relatif Lebih Mudah
Kecepatan Up to 600 MB/s Untuk Sata dan 32 GB/s untuk Nvme	Kecepatan 150 MB/s hingga 500 MB/s
Tidak menghasilkan Getaran	Menghasilkan getaran
Aman dari imbas gaya magnet	Gaya magnet dapat menggangu kinerja HDD
Lebih Aman dari benturan	Bentukan akan merusak hardisk

dari perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa, Dengan harga yang mahal SSD memberikan kinerja performa yang baik, Sedangkan HDD sebagai storage jenis lama dengan harga relatif lebih murah dengan performa yang ada tentu belum bisa bersaing dengan storage jenis baru.