Mengenal Teknologi Sensor Pada Smartphone dan Jenisnya

Sensor Smartphone dan Cara Kerjanya

Sensor pada smartphone adalah perangkat atau modul kecil yang menganalisis lingkungannya dan melaporkan ukuran secara kuantitatif ke prosesor. Sensor smartphone mengukur berbagai aspek di sekitarnya, termasuk cahaya di sekitar, orientasi perangkat, gerakan, dan lain sebagainya.

Setiap smartphone memiliki sistem koordinat 3 dimensi. Berdasarkan sistem ini, sensor di smartphone anda mampu mendeteksi dan merekam perubahan secara real-time. Simak sistem pengukuran sensor pada smartphone berikut ini:

Koordinat Dimensi Sensor Smartphone

Koordinat Dimensi Sensor Smartphone

  • Sumbu X mengikuti lebar perangkat.
  • Sumbu Y mengikuti panjang perangkat.
  • Sumbu Z mengukur kedalaman perangkat.

Semua jenis sensor yang berbeda yang ada di smartphone anda, beroperasi berdasarkan ketiga sumbu di atas. Namun, perhatikan bahwa sistem koordinat tetap stabil sesuai dengan orientasi default ponsel. Itu tidak bergeser saat anda memegang ponsel dalam mode lanskap atau memiringkannya ke segala arah.

Berbagai Jenis Sensor

Berdasarkan parameter yang diukur dengan ketiga sumbu tersebut, sensor smartphone secara garis besar diklasifikasikan menjadi tiga jenis.

  • Accelerometer

Sensor yang selalu ada di setiap platform Android ini berfungsi untuk mengukur percepatan atau mendeteksi dan mengukur getaran serta gerakan. Sensor ini biasa diterapkan untuk mendeteksi pergerakan seperti shake atau tilt. Penggunaan paling umum dari sensor jenis ini adalah saat layar secara otomatis berubah dari mode potrait ke mode landscape. Atau saat memainkan game jenis balap dimana cara mengemudikannya dengan memiringkan posisi perangkat (tilt).

  • Gyroscope
Baca Juga :  Mengenal IP Rating (Tingkat Ketahanan Alat Terhadap Lingkungan)

Mirip dengan accelerometer, sensor ini berfungsi untuk mendeteksi rotasi sebuah perangkat atau pergerakan atas, bawah, kiri, kanan, maju, mundur. Jika pada accelerometer dipengaruhi oleh gravitasi, maka gyroscope tidak dipengaruhi oleh gravitasi, oleh karena itu gerakan yang dihasilkannya lebih halus dibanding Accelerometer. Sensor ini biasa dimanfaatkan untuk game seperti Temple Run.

  • Gravity

Sensor yang berkaitan dengan gaya gravitasi yang diterapkan ke perangkat pada tiga sumbu fisik (x, y, z). Sensor ini bekerja mengikuti arah gravitasi dari perangkat yang digunakan secara vertikal dan horisontal. Contohnya biasa digunakan pada game balap yang pengendaliannya dengan memiringkan layar. Mirip dengan Accelerometer, tapi sensor tersebut hanya digunakan untuk mendeteksi posisi saja, dan bukannya berdasarkan gravitasi.

Kategori Environmental Sensor:

kredit: www.komur.pl
 www.komur.pl
  • Ambient Light

Sensor yang berfungsi untuk mendeteksi cahaya di sekitar dan menyesuaikan tingkat kecerahan agar pengguna dapat melihat tampilan layar dengan lebih jelas. Penyesuaian yang bisa diatur secara otomatis ini juga bisa mengurangi ketegangan pada mata sehingga lebih nyaman dan tidak cepat lelah. Selain itu sensor ini juga dimanfaatkan oleh aplikasi berbasis kamera guna memudahkan pengguna agar tidak repot mengatur tingkat kecerahan.

  • Ambient Temperature

Sensor ini berfungsi untuk mengukur suhu ruang sekitar dalam derajat Celcius namun bisa pula dikonversi ke derajat Fahrenheit. Kegunaan lainnya yaitu bisa untuk menghitung tekanan angin, udara, serta kondisi cuaca. Tidak banyak perangkat Android yang memiliki sensor ini. Beberapa diantaranya yang menggunakannya yaitu smartphone seri Nexus, Galaxy S3 dan S4, serta lainnya.

  • Barometer

Kegunaannya adalah sebagai sensor yang dapat mengukur tekanan atmofir. Sensor tersebut kebanyakan tertanam di ponsel high-end yang berfungsi untuk mengukur seberapa tinggi ponsel berada diatas permukaan laut dan meningkatkan akurasi GPS.

Baca Juga :  Jenis-jenis Layanan Jasa ISP (Internet Service Provider)

Kategori Position Sensor:

kredit: www.xavierstuder.com
www.xavierstuder.com
  • Magnetic Field

Banyak aplikasi penunjuk arah atau kompas yang tersedia di Play Store. Aplikasi-aplikasi tersebut memanfaatkan sensor Magnetic Field yang mampu mendeteksi medan magnet di sekitar smartphone. Tidak hanya itu, aplikasi lain seperti detektor logam sampai aplikasi pendeteksi hantu memanfaatkan sensor ini untuk mendeteksi gelombang elektromagnetic yang berada di sekitar smartphone.

  • Proximity

Ketika smartphone ditempelkan pada telinga saat melakukan panggilan atau menerima telepon, otomatis layar akan mati sehingga sensor sentuh menjadi tidak aktif. Hal ini merupakan salah satu fungsi dari Proximity sensor agar aktivitas telepon tidak terganggu akibat sentuhan yang tidak diinginkan. Sensor ini juga membuat konsumsi baterai menjadi lebih hemat. Sebagai informasi tambahan, smartphone pertama yang menggunakan sensor ini adalah iPhone.

  • Global Positioning System (GPS)

Bisa dibilang sudah banyak yang mengetahui fungsi dari sensor GPS. Sensor ini berguna untuk menentukan posisi pengguna dari hasil kalkulasi trigonometri berdasarkan sinyal-sinyal dari satelit terdekat yang berhasil diterima smartphone. Dengan mengaktifkannya, smartphone bisa melacak keberadaan pengguna ataupun orang lain serta digunakan sebagai sistem navigasi yang akan memandu pengguna untuk melihat atau menunjukkan suatu lokasi.