Pengertian, Fungsi dan Jenis Cache Memory

*_* masbejo.com *_* Jika Anda adalah pengguna perangkat internet yang aktif, pastinya Anda sudah pernah mendengar apa itu cache memory sebelumnya.

Istilah cache memory memang bukan lagi istilah asing jika Anda sering menggunakan teknologi internet melalui bermacam perangkat maupun browser.Singkatnya, memory cache adalah sistem memori tambahan yang menyimpan instruksi dan data yang sering digunakan oleh suatu sistem.Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemrosesan lebih cepat pada CPU (central processing unit) komputer tanpa harus mengakses memori utama.Nah jika Anda ingin tahu lebih dalam tentang apa itu cache memory berikut penjelasannya.

 

Apa Itu Cache Memory?

 

Pada dasarnya, cache memory adalah  jenis memori komputer berukuran kecil yang menyediakan akses data instan berkecepatan tinggi ke prosesor.

Cache memory menyimpan program, aplikasi, dan data komputer yang sering digunakan. Inilah yang membuat pengambilan data melalui cache menjadi lebih mudah dan efisien.

Memori cache adalah memori tercepat di komputer. Umumnya, memory ini terintegrasi ke motherboard dan langsung tertanam dalam prosesor atau RAM.

memory ini juga bertindak sebagai perantara antara RAM dan CPU

Setiap kali prosesor mengakses data untuk pertama kalinya pada sebuah komputer, salinan data akan dibuat dan dimasukkan ke dalam cache.

Ketika data itu diakses lagi, jika salinan tersedia di cache, salinan itu diakses terlebih dahulu sehingga kecepatan dan efisiensinya meningkat.

Jika tidak tersedia, maka memori yang lebih besar seperti RAM atau hardisk baru akan di akses oleh processor.

Baca Juga :  Tips dan Trik Pencarian Efektif dengan Search Engine Google

Inilah salah satu alasan kenapa cache memory bisa mengurangi waktu pemrosesan sebuah perangkat,

Explain different computer memories RAM, ROM, cache and Hard disk in detail. BCE Notes & question answer collection

Dengan kata lain, jika CPU menemukan data atau instruksi yang diperlukan dalam memori cache, perangkat tidak perlu mengakses memori utama (RAM).

Akibatnya, pemrosesan menjadi lebih cepat karena prosesor tidak harus menunggu pengambilan data dan instruksi dari RAM.

Selain itu, semakin besar cache yang dimiliki oleh sebuah komputer, semakin cepat  dan efisien pula kinerja perangkat tersebut.

Nah, alasan tersebut dan ukurannya yang cenderung sangat kecil membuat pemasangannya menjadi lebih mahal jika dibandingkan dengan RAM.

 

Level Cache Memory

Memory caching pun mempunyai beberapa tingkatan memori level yang berbeda. Berikut adalah penjelasan singkatnya:

  • Internal cache, level 1 — cache internal yang terpasang pada processor, mempunyai proses tercepat dan harga yang mahal. Ukuran memori cache level 1 ini berukuran sekitar 8KB sampai 128KB.
  • External cache, level 2 — memiliki kapasitas yang lebih besar dari 256 KB sampai dengan 2Mb. Meskipun begitu, cache L2 ini memang mempunyai proses yang lebih lambat dibandingkan L1.
  • Main memory, level 3 — memori cache tempat komputer bekerja saat itu. Ukurannya kecil dan begitu daya dimatikan, data tidak lagi tersimpan di memori level 3.
  • Secondary memory, level 4 — secondary memory adalah memori eksternal yang tidak secepat memori utama tetapi menyimpan memori dan data secara permanen.

Apa Saja Tingkatannya ?

Memori memiliki tingkatan serta ukuran dan fungsinya masing-masing. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai tingkatan memori cache yang harus Anda ketahui.

1. Internal Cache, Level 1

Internal cache, atau L1 cache, adalah memory yang terpasang pada internal processor. Memori cache ini memiliki proses paling cepat serta harga yang mahal. Ukuran internal cache umumnya berada di kisaran 8 hingga 128 kb.

Baca Juga :  Mengenal Topologi Bus, Jenis dan Cara Kerjanya

2. External Cache, Level 2

External Cache (L2 cache), memiliki kapasitas yang lebih besar dari pada L1 cache di ukuran 256 kb hingga 2 MB. Walaupun memiliki ukuran yang lebih besar, kecepatan process L2 cache ini masih kalah lambat jika Anda bandingkan dengan L1 cache memory.

3. Main Memory, Level 3

Main memory, atay L3 cache, adalah memori cache yang digunakan saat komputer Anda bekerja. Ukurannya kecil dan begitu Anda mematikan komputer Anda, maka data yang tersimpan pada L3 cache akan hilang.

4. Secondary Memory, Level 4

Secondary memory, atau L4 cache, adalah cache memory yang tidak terpasang pada internal CPU. Secondary memory juga kalah cepat dibandingkan dengan tingkatan cache lainnya. Tetapi, secondary memory dapat menyimpan data secara permanen.

Fungsi Cache Memory

Setelah mendengar tentang apa itu cache memory, tentunya Anda sudah punya gambaran tentang fungsi utamanya.

Nah untuk membantu Anda memahami lebih dalam lagi, berikut adalah beberapa fungsi lain dari memori cache pada perangkat Anda!

  • Mempercepat proses akses data pada sebuah perangkat.
  • Meringankan beban kerja processor perangkat.
  • Mempercepat kinerja dan performa memori perangkat.
  • Menjadi perantara antara CPU dan RAM, memori utama.

Jenis Cache 

Pada dasarnya, caching adalah sebuah sistem penyimpanan berkecepatan tinggi yang menyimpan data dan instruksi sementara.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cache sejatinya adalah tempat menyimpan data dan instruksi sementara. Cache ini kemudian berfungsi untuk mempercepat akses data dan intruksi tersebut.

Dalam proses komputasi itu sendiri, terdapat berbagai jenis cache yang akan Anda temukan. Berikut adalah beberapa jenis cache selain cache memory.

Cache Disk

Disk cache adalah memori cache yang digunakan untuk mempercepat proses penyimpanan dan pengaksesan data dari hard disk host.

Baca Juga :  Realme GT Neo 3 Rilis dengan Charger Super Cepat 150 W

Cache disk ini memungkinkan pemrosesan yang lebih cepat dari membaca/menulis, perintah dan proses input dan output lainnya antara hard disk, memori dan komponen komputasi.

Web Cache

Web caching adalah aktivitas menyimpan data seperti salinan halaman web yang dilayani oleh server web untuk digunakan kembali.

Setiap kali konten diunduh dari server asal, salinan disimpan di cache web untuk jangka waktu tertentu yang ditentukan oleh aturan caching yang Anda tetapkan.

Jika pengguna lain meminta konten yang sama lagi, cache web mengirimkan konten yang disimpan ke web pengguna.

Cache Server

Server cache adalah server atau layanan jaringan khusus yang bertindak sebagai server yang menyimpan halaman web atau konten Internet lainnya secara lokal.

Dengan informasi yang diminta sebelumnya di penyimpanan sementara, server cache mempercepat akses ke data dan mengurangi penggunaan bandwidth.

Server cache juga memungkinkan pengguna untuk mengakses konten secara offline, termasuk file media kaya atau dokumen lainnya.