Proses Kerja Beberapa Peralatan pada Komputer

masbejo.com – Proses Kerja Beberapa Peralatan pada Komputer. Alat teknologi informasi sangat beragam bentuk dan fungsinya. Seperti keyboard yang berbentuk seperti mesin ketik dan berfungsi untuk megetik dan kombinasinya bisa membuat perintah. Alat teknologi informasi bertugas mengolah informasi sehingga informasi tersebut siap digunakan. Secara garis besar, semua alat ini melalui proses pemasukan informasi, proses pengolahan informasi, dan proses penyajian informasi. Meskipun begitu, perangkat penyusun alat teknologi informasi memiliki proses kerja yang spesifik. Seperti apakah proses kerja masingmasing alat tersebut? Simak dan temukan jawabannya dalam uraian berikut.

Proses Kerja Beberapa Peralatan pada Komputer

Secara garis besar, peralatan pada komputer digolongkan menjadi alat input, alat pemroses, dan alat output. Alat input komputer misalnya keyboard, mouse, light pen, touch screen, graphic tablet, barcode reader, dan scanner. Alat pemroses berada di dalam casing. Alat yang termasuk golongan ini misalnya RAM, hard disk, dan prosesor. Alat output misalnya printer, monitor, dan speaker.

Simak cara kerja beberapa alat pada komputer berikut.

  1. Proses Kerja Keyboard

Alat input ini selalu ada dalam satu unit komputer. Keyboard digunakan untuk menulis teks dan memberikan perintah. Saat ini keyboard semakin canggih. Bahkan sekarang ada pula keyboard virtual. Keyboard ini menggunakan suatu alat sehingga menghasilkan gambar serupa dengan keyboard biasa.

Pada prinsipnya, cara kerja keyboard mirip dengan cara kerja mesin ketik. Kedua alat ini sama-sama menggunakan tombol. Bedanya, tombol pada keyboard menyampaikan pesan elektrik yang diterjemahkan oleh bagian tertentu dalam komputer.

Setiap tombol keyboard memiliki identitas tertentu. Identitas ini dimengerti oleh komputer. Itulah sebabnya keyboard dapat digunakan untuk mengetik maupun memberikan perintah.

proses kerja keyboard

2. Proses Kerja Mouse

Mouse memudahkan penggunaan komputer. Alat input ini biasa digunakan bersama sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface). Misalnya sistem operasi Microsoft Windows XP.

Mouse digunakan untuk memindahkan kursor. Pemindahan kursor dilakukan untuk memilih wilayah kerja program aplikasi yang diinginkan. Mouse menggunakan bola atau sensor optik untuk menentukan lokasi yang diinginkan pengguna.

Scroller digunakan pada mouse jenis mouse scroll. Sensor optik digunakan pada mouse optik.Pemilihan wilayah kerja biasa diikuti dengan eksekusi. Eksekusi yang dimaksud adalah melakukan klik pada tombol mouse sehingga komputer melakukan perintah tertentu.

MOUSE

3. Proses Kerja Prosesor, RAM, dan Hard disk

RAM merupakan kependekan dari random access memory. RAM digunakan sebagai penyimpan data sementara (volatile). RAM bertugas menyimpan data dari hard disk. Kemudian data ini dikirimkan ke prosesor.

Baca Juga :  Cara Mendaftar MyPertamina untuk Membeli Pertalite dan Solar

Ukuran kapasitas RAM biasa dinyatakan dalam gigabyte (GB) atau megabyte (MB). Saat ini telah tersedia RAM dengan kapasitas lebih dari 1 GB. RAM ini diciptakan setelah beredar RAM jenis 64 MB, 128 MB, 256 MB, dan 512 MB.

Kapasitas RAM berpengaruh terhadap kinerja komputer. Sebab, semakin besar kapasitas RAM, data yang disimpan semakin besar pula. Semakin cepat dan banyak data yang dikirim ke prosesor, kinerja komputer juga semakin cepat. Oleh sebab itu, komputer yang menggunakan RAM berkapasitas besar memiliki kinerja yang cepat.

macam-macam RAM

Prosesor (processor) bertugas sebagai pengolah utama dalam komputer. Contoh prosesor yang mudah dijumpai di pasaran berlabel Intel dan AMD.

PROSESOR

Hard disk disebut pula HDD (hard disk drive). Benda ini digunakan sebagai penyimpan data utama. Hard disk bersifat nonvolatile (tetap). Teknologi hard disk semakin berkembang. Jika dahulu kapasitas hard disk berkisar hingga 40 gigabyte (GB), sekarang telah beredar hard disk berkapasitas lebih dari 250 GB.

HARDDISK

Hard disk, prosesor, dan RAM digunakan sebagai penggerak utama sehingga komputer dapat bekerja. Pada saat komputer dinyalakan, bagian komputer yang bekerja pertama kali adalah prosesor. Prosesor mengolah data yang diminta dari penyedia data (storage). Penyedia data ini adalah hard disk. Jadi, data dikirim dari hard disk sesuai dengan permintaan prosesor.

Akan tetapi, proses pengiriman data mengalami kendala. Hal ini terjadi karena perbedaan kecepatan pemrosesan data. Prosesor adalah komponen digital murni. Benda ini memproses data dengan sangat cepat. Di sisi lain, sebagian besar teknologi hard disk merupakan teknologi mekanis. Teknologi mekanis memproses data lebih lambat daripada proses yang dilakukan teknologi digital. Akibatnya prosesor harus menunggu kiriman data dari hard disk.

Kendala ini diatasi menggunakan alat berupa RAM. RAM berfungsi untuk membantu prosesor menyediakan data ”super cepat”. RAM berfungsi layaknya hard disk digital karena seluruh komponen RAM menggunakan teknologi digital. Berkat RAM, prosesor tidak perlu menunggu kiriman data dari hard disk.

4. Proses Kerja Monitor

Monitor digunakan untuk menampilkan proses kerja maupun hasil kerja. Pengguna komputer biasa menggunakan monitor jenis CRT maupun LCD. Monitor CRT (cathode ray tube) menggunakan teknologi tabung sinar katode. Monitor LCD (liquid crystal display) berbentuk tipis. Permukaan monitor LCD berbentuk datar. Sesuai namanya, monitor ini menggunakan teknologi kristal cair. Fisik monitor CRT lebih besar dan lebih berat dibanding monitor LCD. Monitor LCD lebih hemat tempat dan praktis. Selain itu, monitor LCD juga lebih hemat energi. Monitor LCD terdiri atas dua jenis, yaitu LCD berwarna dan LCD monokrom. LCD yang digunakan untuk menampilkan proses kerja dan hasil kerja yaitu LCD berwarna. LCD monokrom misalnya digunakan pada jam tangan digital.

Baca Juga :  Tips Memilih Kulkas Sebelum Membelinya

Dalam dunia komputer dikenal istilah piksel (pixel). Piksel ini adalah istilah untuk titik-titik cahaya yang membentuk objek di layar komputer.

Setiap piksel dalam LCD berwarna terdiri atas tiga buah sel kristal cair. Masing-masing sel memiliki filter merah, hijau, atau biru (red-green-blue/RGB). Sinar yang melewati sel tersebut akan menciptakan warna yang terlihat pada layar LCD.

Hampir semua LCD berwarna modern menggunakan komponen transistor film yang tipis (thin-film transistor/TFT). Transistor ini dikenal sebagai active matrix. Fungsi transistor film yaitu menghidupkan setiap sel.

5. Proses Kerja Printer

Printer adalah perangkat yang mampu mencetak data elektronik (berupa teks maupun gambar), ke media fisik seperti kertas. Printer dihubungkan dengan casing. Namun sebagian printer dapat mencetak gambar langsung dari kamera digital tanpa memerlukan komputer.

Kecanggihan printer terus dikembangkan. Produsen printer terus berlomba meningkatkan kecepatan dan kualitas hasil cetak printer. Printer yang lazim digunakan masyarakat antara lain printer dot-matrix, inkjet, dan laser.

Printer dot-matrix mencetak citra dengan menghubungkan titik-titik. Karena menggunakan pita (seperti pada mesin ketik), printer dot-matrix hanya dapat mencetak menggunakan warna hitam. Jadi, Anda tidak akan dapat mencetak gambar berwarna menggunakan printer jenis ini. Selain itu, gambar atau teks yang dihasilkan printer dot-matrix terkesan ”kotak-kotak”. Tidak heran banyak orang menyebut printer dot-matrix sebagai printer kuno.

Meskipun begitu, printer dot-matrix tetap dibutuhkan beberapa pihak, misalnya perbankan dan perusahaan penjualan. Hal ini dikarenakan printer dot-matrix mampu memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dilakukan oleh printer jenis inkjet dan laser. Kebutuhan tersebut misalnya pencetakan rangkap dengan karbon atau pencetakan di atas passbook. Mudahnya, amati saja buku tabungan Anda. Transaksi dalam tabungan tersebut dicetak menggunakan printer dot-matrix.

Printer inkjet menggunakan media pencetak berupa tinta. Kelebihan printer jenis ini terletak pada kemampuan untuk menghasilkan gambar berwarna dan beresolusi tinggi.

Baca Juga :  Mengenal Resistor Fungsi dan Jenis Resistor serta Cara membacanya

Lain halnya dengan printer laser. Printer yang pertama kali diproduksi oleh Xerox pada tahun 1971 ini mampu mencetak dengan kecepatan tinggi. Hasil cetak printer laser dapat melebihi kualitas cetak printer inkjet. Selain itu, biaya cetak per lembar printer laser paling murah dibanding dua jenis printer yang lain. Namun, harga printer laser jauh lebih mahal dibanding harga printer inkjet. Itulah sebabnya printer inkjet lebih banyak digunakan.

Cara kerja printer inkjet dapat Anda cermati pada uraian berikut.

Printer inkjet memiliki bagian penting bernama print head. Di dalam print head terdapat sekumpulan nozzle. Nozzle ini berfungsi sebagai alat penyemprot tinta pada permukaan kertas.

BAGIAN-BAGIAN PRINTER

Cartridge printer dirancang agar nozzle dapat mengeluarkan tetesan tinta berupa bubble (gelembung) dengan berukuran sangat kecil. Tetesan tinta inilah yang membentuk gambar atau tulisan seperti yang biasa Anda lihat.

Di pasaran, Anda dapat memperoleh printer inkjet berteknologi thermal bubble dan piezoelectronic. Printer berteknologi thermal bubble misalnya printer buatan Canon dan Hewlett Packard. Printer dengan teknologi thermal bubble menggunakan panas untuk menghasilkan gelembung-gelembung tinta. Panas ini berasal dari resistor berukuran mini.

PROSES PENYEMPROTAN TINTA

Panas dari resistor menaikkan suhu tinta sehingga terbentuk gelembung/bubble. Ketika gelembung bertambah besar, sebagian tinta dari gelembung akan terdorong keluar melalui nozzle. Dari nozzle, tinta menetes pada kertas sehingga menghasilkan citra yang Anda cetak.

Ketika gelembung tinta pecah, ruang pembentuk bubble menjadi kosong. Kejadian ini tidak berlangsung lama karena ruang ini akan kembali terisi tinta.

Cara kerja yang berbeda ditunjukkan oleh printer inkjet yang menggunakan teknologi piezoelectric. Kunci utama teknologi piezoelectric terletak pada penggunaan piezo crystal. Kristal ini terdapat pada setiap ink reservoir.

Tegangan listrik membuat kristal bergetar. Getaran kristal membuat tinta keluar. Gerakan awal kristal mengakibatkan tinta terdorong keluar. Gerakan kristal saat kembali ke tempat semula membuat ink reservoir kembali terisi tinta.

PENAMPANG CARTRIDGE

Itulah beberapa peralatan pada komputer dan juga cara kerjanya. Setiap alat memiliki cara kerja yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Setiap alat juga memiliki cara kerja yang kompleks. Untuk memaksimalkan pekerjaan setiap peralatan pada komputer kita perlu merawat kebersihan dan juga berhati-hati dalam memakainya.

Semoga bermanfaat ya..

Leave a Comment