masbejo.com – Yang Perlu Kamu Tahu Mengenai Sistem Jaringan Komputer. Manusia saling berhubungan untuk saling berbagi dan menjalin komunikasi. Begitu pula dengan komputer. Untuk bisa saling berbagi memori, perangkat lunak, informasi, dan saling berkomunikasi komputer-komputer tunggal dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan.
Dalam jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik dalam menyelesaikan tugas. Untuk lebih jelas tentang apa dan bagaimana jaringan komputer, marilah kita ikuti pembahasannya dalam pembelajaran ini.
Sistem Jaringan Komputer
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi berpengaruh pada perkembangan pengolahan data sehingga data dapat dikirim dari satu tempat ke tempat yang lain melalui alat telekomunikasi. Pengiriman data ini menggunakan sistem transmisi elektronik.
1. Pengertian Jaringan Komputer
Dalam dunia komputer, data dapat dikirim dari satu komputer ke komputer lainnya dengan menggunakan sistem jaringan yang disebut jaringan komputer. Jaringan komputer merupakan kumpulan beberapa komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Data yang berupa teks, gambar, audio, maupun video ditransfer melalui media transmisi kabel maupun tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar data, menggunakan hardware atau software secara bersama-sama, dan berbagi resource seperti memakai satu unit printer untuk digunakan oleh beberapa komputer.
Tiap komputer, printer, atau perangkat komputer lainnya yang terhubung dalam jaringan disebut dengan node. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri atas dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan, ratusan, bahkan ribuan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya. Di dalam jaringan komputer terdapat tiga elemen sistem yang harus tersedia, yaitu sumber data (source), media transmisi (transmission media), dan penerima (receiver).
2. Sistem Koneksi dalam Jaringan
Di dalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antarkomputer yang berupa peer to peer dan client-server.
a. Peer to Peer
Peer to peer digunakan untuk jaringan kecil. Biasanya hanya terdiri atas beberapa komputer. Pada model ini, setiap komputer dapat memberikan layanan ke komputer lain dan juga mengambil layanan dari komputer lain. Dengan kata lain, setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada waktu yang sama. Pada sistem operasi Windows, model peer to peer dikenal sebagai workgroup. Model ini mengutamakan dalam penggunaan program. Misalnya pengguna komputer A dapat memakai program yang dipasang di komputer B, C, atau D, dan begitu juga sebaliknya. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan peer to peer.
b. Client-Server
Dalam model ini ada komputer yang berfungsi sebagai administrator atau pengelola jaringan yang disebut server dan ada komputer yang bertindak sebagai pengguna layanan jaringan yang disebut client. Untuk dapat mengakses jaringan, client harus melakukan login terlebih dahulu ke komputer server. Client hanya dapat menggunakan resource yang disediakan oleh server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Server dapat digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan semua client yang terhubung ke jaringan, baik berupa pengolahan data maupun program yang digunakan. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan client-server.
Untuk membangun sebuah jaringan komputer, kita membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Selain perangkat komputer, juga terdapat beberapa perangkat penting lainnya, seperti kabel dan konektornya, ethernet card, hub, repeater, router, dan bridge.
Dengan menggunakan sistem jarigan kamu bisa berbagi berbagai hal seperti berbagi memori, perangkat lunak, informasi, dan saling berkomunikasi dengan teman.
Semoga bermanfaat ya..