Pengertian MacOS Sejarah dan Perkembangannya

Masbejo.com – Pengertian Sejarah dan Perkembangannya macOS, atau yang sebelumnya disebut OS X, adalah sistem operasi dengan antarmuka grafis yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple Inc. Sistem operasi ini disediakan untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001 dan populer di kalangan pengguna.

Karakter “X” adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf “X” yang terdengar seperti “eks”. Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran “x” (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).

macOS Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standard-nya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup peranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah peranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda.

Rilis terkini macOS diumumkan pada World Wide Developer Conference (WWDC) 2019 dengan kode Catalina dengan versi 10.15

 

Apple merupakan sebuah perusahaan IT yang didirikan sejak tahun 1976. Perusahaan ini merancang, mengembangkan serta menjual barang elektronik, perangkat lunak komputer dan juga layanan daring. Tentu nama Apple sendiri sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Pasalnya perusahaan ini dikenal dengan kualitas produk yang ditawarkannya selalu menarik perhatian masyarakat. Bahkan setiap produk yang dirilis pun sering kali menjadi bahan perbincangan banyak masyarakat karena fiturnya.

Perusahaan dengan slogan “Think Different” ini, memiliki beberapa produk sukses dan populer di pasaran teknologi. Di antaranya adalah iPhone, iPad, Macinstosh, iMac dan juga Apple Watch. Dari semua jajaran produk yang dirilis tersebut menggunakan hardware dan software eksklusif. Artinya produk yang dikembangkan tersebut menggunakan perangkat buatan Apple sendiri. Dalam hal inilah yang membedakan produk Apple dengan lainnya seperti Microsoft Windows dan Android dari Google.

Baca Juga :  Jenis-jenis Layanan Jasa ISP (Internet Service Provider)

Ketika berbicara mengenai Apple tentunya tidak akan ada habisnya, mengingat Apple memiliki banyak sekali produk yang dikeluarkan. Namun terdapat salah satu produk Apple yang dikenal dengan kelebihan dari layanannya, yaitu macOS. Untuk informasi lebih detailnya, simak mengenai pengertian MacOS beserta sejarah, perkembangan, kelebihan dan kekurangannya berikut ini.

 

Pengertian MacOS

Daftar Harga iPad Pro dan Macbook Air Terbaru, Lengkap dengan Spesifikasinya - Tribun Wow

Macintosh Operating System atau umumnya lebih dikenal dengan sebutan MacOS. MacOS merupakan salah satu sistem operasi GUI (Graphical User Interface) pertama yang dikembangkan dan dipasarkan oleh perusahaan Apple Inc. Sistem operasi ini telah dikembangkan sejak tahun 1984 sebagai versi Mac OS Klasik. Di tahun 2001, Apple juga merilis versi Mac OS X yang kemudian di lanjut dengan versi OS X hingga yang terbaru saat ini adalah macOS “Big Sour”. Sistem operasi ini hanya tersedia untuk perangkat Macinstosh.

macOS merupakan sistem operasi kedua paling banyak digunakan oleh pengguna komputer, setelah Microsoft Windows. Meski berada di urutan kedua, macOS juga memiliki keunggulan yang tidak kalah jauh dengan Windows. Salah satu di antaranya adalah macOS dapat diinstall pada smartphone atau gadget yang sesuai dengan ketentuan dan spesifikasi yang berlaku.

Sejarah Perkembangan MacOS

Update Daftar Harga Laptop Apple MacBook - Oktober 2020 - Berita DIY

 

Sejarah awal perkembangan MacOS dimulai pada tahun 1984. Di mana pada saat itu, Mac OS pertama dirilis dengan nama System 1 hingga Mac OS 9. Namun versi tersebut sekarang ini lebih dikenal dengan nama Mac OS Klasik. Menariknya saat itu Mac OS Klasik merupakan sistem yang menggunakan antarmuka pengguna grafik (GUI) sepenuhnya. Dengan kata lain, Mac OS Klasik tidak mempunyai barisan perintah (command line).

Pada awalnya sejarah macOS berasal dari NeXT, di mana merupakan sebuah perusahaan yang didirikan Steve Jobs setelah keluar dari Apple di tahun 1985. Kemudian perusahaan NeXT telah mengembangkan sistem operasi dengan nama NeXTSTEP dan dirilis pada tahun 1985 juga. Selanjutnya di tahun 1990an, Apple mencoba untuk membuat sistem operasi generasi baru untuk menggantikan Mac OS Klasik. Sayangnya saat itu terdapat beberapa kendala dan pada akhirnya proyek tersebut dibatalkan.

Baca Juga :  Pengertian Google AdSense Istilah, Sejarah dan Cara Kerja

Kemudian Apple, mengakuisisi perusahaan NeXT di tahun 1996. Lalu menjadikan NeXTSTEP sebagai dasar sistem operasi berikutnya. Dengan dibelinya perusahaan tersebut, secara otomatis Steve Jobs kembali lagi ke Apple. Tentunya Steve Jobs akan memimpin pengembangan sistem operasi generasi baru dengan nama “Rhapsody” dan setelah itu dirilis dengan nama Mac OS X.

Mac OS X merupakan versi ke 10 dari sistem operasi untuk Macintosh. Berbeda dengan Mac OS Klasik yang menggunakan angka arab, versi ini lebih merujuk kepada penggunaan angka Romawi. Awalnya kata “X” diucapkan sebagai “ten / sepuluh”, namun kebanyakan pengguna sering menyebutnya sebagai huruf “X” saja. Mengenai versi pertama dari Mac OS X sendiri, memiliki antarmuka yang tidak jauh beda dengan Mac OS Klasik.

Perkembangan MacOS

 

Terlihat dari informasi mengenai sejarah MacOS di atas, bahwasanya sistem operasi ini memiliki empat jenis versi yang berbeda antar satu sama lain. Di antaranya adalah Mac OS Klasik, Mac OS X, OS X dan macOS. Dan berikut ini merupakan perkembangan MacOS dari rilis awal versinya hingga sekarang.

Mac OS Klasik

Versi Tahun Rilis
System 1.0 24 Januari 1984
System 1.1 5 Mei 1984
System 2.0 April 1985
System 2.1 September 1985
System 3.0 – 3.4 1986 – 1988
System 4.0 Januari 1987
System 4.1 2 Maret 1987
System 5.0 Oktober 1987
System 5.1 November 1987
System 6.0 – 6.0.8L 1988 – 1992
System 7 / Mac OS 7 13 Maret 1991
Mac OS 8 26 July 1997
Mac OS 9 23 Oktober 1999

Mac OS X, OS X, macOS

Versi Nama Kode Tahun Rilis
Rhapsody Grail1Z4 / Titan1U 31 Agustus 1997
Mac OS X Server Hera 16 Maret 1999
Mac OS X Public Beta Kodiak 13 September 2000
Mac OS X 10.0 Cheetah 24 Maret 2001
Mac OS X 10.1 Puma 25 September 2001
Mac OS X 10.2 Jaguar 24 Agustus 2002
Mac OS X 10.3 Panther 24 Oktober 2003
Mac OS X 10.4 Tiger 29 April 2005
Mac OS X 10.5 Leopard 26 Oktober 2007
Mac OS X 10.6 Snow Leopard 28 Agustus 2009
Mac OS X 10.7 Lion 20 Juli 2011
OS X 10.8 Mountain Lion 25 Juli 2012
OS X 10.9 Mavericks 22 Oktober 2013
OS X 10.10 Yosemite 16 Oktober 2014
OS X 10.11 El Capitan 30 September 2015
macOS 10.12 Sierra 20 September 2016
macOS 10.13 High Sierra 25 September 2017
macOS 10.14 Mojave 24 September 2018
macOS 10.15 Catalina 07 Oktober 2019
macOS 11 Big Sour 12 November 2020
macOS 12 Monterey 25 Oktober 2021

 

Kelebihan dan Kekurangan MacOS

Apple Rilis MacOS Monterey, Bisa Nyambung dengan iOS

 

Meskipun dikatakan sebagai sistem operasi populer ke dua di dunia, MacOS memiliki beberapa kelebihan yang ditawarkan untuk calon penggunanya. Dan di samping itu juga, terdapat sejumlah kekurangan dari MacOS yang tidak banyak masyarakat ketahui. Untuk informasi lebih dalamnya terkait kelebihan dan kekurangan dari MacOS, dapat pengguna simak pada beberapa poin berikut ini.

Kelebihan

  • Mudah digunakan – Dikarenakan MacOS menyediakan tampilan yang bersih, sederhana, glossy dan modern, maka tidak heran jika banyak pengguna merasa dimudahkan dalam mengoperasikan perangkat Mac. Bahkan banyak yang beranggapan jika MacOS ini juga cocok untuk graphic design / multimedia.
  • Tersedia software gratis untuk menunjang produktivitas – Apple memiliki beberapa software perkantoran sendiri seperti Microsoft Office. Di antaranya adalah Pages, Numbers, Keynote dan lain sebagainya. Software tersebut memiliki peran dan fungsi yang setara dengan Microsoft Word, Excel dan Powerpoint. Selain itu tersedia juga aplikasi manipulasi gambar (iPhoto), aplikasi edit video (iMove), iCloud Drive untuk menyimpan file secara online dan masih banyak lagi.
  • Mendukung kompatibilitas dengan Windows – Tentunya dengan MacOS pengguna dapat mentransfer file, foto, video serta data lainnya dari Windows ke Mac. Selain itu, MacOS juga mengenali beberapa format file dari Windows termasuk NTFS dan FAT. Bahkan pengguna dapat menjalankan Microsoft Office secara native di Mac.
  • Perlindungan privasi dan keamanan yang kuat – Aktivitas apa saja yang pengguna lakukan pada perangkat Mac, akan dilindungi oleh fitur privasi dan keamanan yang kuat. Misalnya seperti menjalankan software dengan aman, melindungi data, hingga membuat pengguna merasa nyaman ketika mengakses situs di web browser.
  • Terintegrasi dengan produk Apple lainnya – Sebagian produk Apple dan layanannya terintegrasi sepenuhnya, sehingga menciptakan satu ekosistem. Misalnya seperti iPhone atau iPad telah reintegrasi dengan komputer Mac, di mana pengguna dapat mencadangkan, memecahkan masalah dan mengelola file yang diinstall pada perangkat iOS tertentu. Kemudian mengunggah atau mengunduh file menggunakan penyimpanan berbasis cloud seperti Google Drive dan OneDrive.
  • Customer support yang handal – Dengan kata lain, pengguna Mac mendapatkan respons yang lebih baik dari tim pendukungnya dibandingkan dengan sistem operasi lain. Terlebih dengan adanya insinyur atau programmer yang terampil, dapat membantu pengguna dalam memperbaiki masalah pada hardware dan software secara tanggap.

Kekurangan

  • Harga mahal – MacOS adalah sistem operasi yang dibuat dan dirancang khusus untuk perangkat Mac. Jadi satu – satunya cara untuk menggunakan MacOS adalah dengan membeli MacBook atau iMac. Terlebih lagi untuk membeli perangkat tersebut sangatlah mahal jika dibandingkan dengan perangkat Windows.
  • Ketersediaan software yang terbatas – Bukan rahasia umum lagi, apabila MacOS hanya memiliki sedikit dukungan dari developer dibandingkan dengan sistem operasi Windows. Baik untuk software yang tersedia di App Store atau pun sumber lainnya. Hal ini mungkin dikarenakan Windows memiliki jangkauan pasar yang lebih baik dibandingkan MacOS.
  • Tidak ada penyesuaian perangkat keras – Selanjutnya, pengguna memiliki opsi terbatas dalam meningkatkan hardware yang terdapat pada perangkat Mac. Misalnya ketika ingin meningkatkan CPU dan RAM pada MacBook atau iMac, pengguna tidak dapat menggantinya dengan mudah. Mengingat terdapat beberapa komponen tersebut sangat reintegrasi dengan seluruh sistem perangkat keras.
  • Kurang cocok untuk menjalankan game – Meskipun MacOS dikategorikan sebagai salah satu sistem operasi yang cukup populer. Namun faktanya sistem operasi ini memang tidak rancang untuk para gamer, meskipun memiliki fitur perangkat keras yang mumpuni.