Table of Contents
Jepara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Beribu kota dengan nama yang sama. Wilayah Kabupaten Jepara juga mencakup Kepulauan Karimunjawa yang berada di Laut Jawa.
Sejarah Nama Jepara
Menurut Sejarawan Hindia belanda Cornelis Lekkerkerker, nama Jepara berasal dari kata Ujungpara, yang kemudian diubah menjadi kata Ujung Mara, Jumpara, dan akhirnya menjadi Jepara atau Japara.
Kata Ujungpara berasal dari bahasa Jawa yang terdiri dari dua kata yaitu Ujung dan Para. Kata Ujung berarti “bagian daratan yang menjorok ke laut”, dan kata Para berarti “menunjukkan arah”. Dengan demikian, kata Ujungpara berarti “daerah yang menjorok ke laut”.
Dalam sumber lain, kata Para merupakan singkatan dari Pepara, yang berarti “bebakulan mrono mrene” (berdagang ke sana ke mari). Dalam pengertian ini, kata Ujungpara juga berarti “ujung tempat bermukimnya para pedagang dari berbagai daerah”.
Geografis
Secara geografis wilayah Jepara terletak pada 110°9’48,02″ sampai 110°58’37,40″ Bujur Timur dan 5°43’20,67″ sampai 6°47’25,83″ Lintang Selatan dan merupakan daerah ujung paling utara Jawa Tengah. Kabupaten Jepara terletak di Pantura Timur Jawa Tengah yang dibatasi oleh laut di sebelah barat dan utara.
Bagian timur kabupaten ini merupakan daerah pegunungan. Luas daratan Kabupaten Jepara adalah 1.004,132km² dan memiliki garis pantai sepanjang 72km. Wilayah tersempit terdapat di Kecamatan Kalinyamatan (24,179 km²) dan wilayah terluas berada di Kecamatan Keling (231,758 km²).
Wilayah Kabupaten Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, gugusan pulau di Laut Jawa. Dua pulau terbesarnya adalah Pulau Karimunjawa dan Pulau Kemujan. Sebagian besar wilayah Karimunjawa dilindungi oleh Cagar Alam Laut Karimunjawa.
Batas Wilayah
Kabupaten Jepara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara
- Berbatasan dengan Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus di sebelah timur
- Berbatasan dengan Kabupaten Demak di sebelah selatan
- Berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah barat
Topografi
Secara topografi, wilayah Jepara dapat dibagi menjadi empat wilayah, yaitu: wilayah pantai di pesisir barat dan utara, dataran rendah di tengah dan selatan, wilayah pegunungan di timur yang merupakan lereng barat Gunung Muria, dan wilayah perairan atau kepulauan di utara yang merupakan rangkaian Kepulauan Karimunjawa.
Karena kondisi topografi tersebut, Kabupaten Jepara memiliki ketinggian yang bervariasi dari 0 m sampai 1.301 m di atas permukaan laut. Variasi ketinggian tersebut membuat Kabupaten Jepara terbagi menjadi empat kemiringan lahan, yaitu datar 41.327,060 Ha, bergelombang 37.689,917 Ha, curam 10.776 Ha, dan sangat curam 10.620,212 Ha.
Logo Kabupaten Jepara
Pariwisata Kabupaten Jepara
Beberapa objek wisata populer di Jepara yang menarik untuk dikunjungi diantaranya:
- Pantai Kartini Jepara
- Gunung Muria
- Jepara Ourland Park
- Bukit Love
- Pantai Ujung Gelam
- Benteng Portugis
- Kura-Kura Ocean Park
- Alun-Alun Karimunjawa
- Museum RA Kartini Jepara
- Pantai Pungkruk
- Pantai Bondo Bangsri
- Air Terjun Songgo Langit
- Pantai Empu Rancak
- Pantai Annora
- Kali Bening Jepara
- Gua Manik
- Pantai Pailus
- Tiara Park Waterboom
- Akar Seribu Plajan
- Pantai Blebak Jepara
- Pantai Teluk Awur
- Wana Wisata Seni Indah
- Pantai Bandengan
- Pantai Semat
- Makam Ratu Kalinyamat
- Taman Nasional Karimunjawa