Table of Contents
masbejo.com *_* Daya adalah tulang punggung dari setiap sistem elektronik dan power supply adalah yang memberi makan sistem. Memilih pasokan yang tepat dapat menjadi perbedaan penting antara perangkat yang bekerja pada tingkat optimal dan perangkat yang mungkin memberikan hasil yang tidak konsisten.
Selain PS arus bolak-balik (AC) ke arus searah (DC), konverter DC ke DC juga tersedia. Jika DC sudah tersedia di sistem Anda, konverter DC ke DC mungkin merupakan pilihan desain yang lebih baik daripada AC yang dibahas di bawah ini.
PS arus searah tidak diatur atau diatur. Pasokan yang diatur datang dalam beberapa opsi termasuk linier, sakelar, dan berbasis baterai
Apa Itu Power Supply?
Singkatnya, power supply adalah rangkaian komponen elektronik yang dirancang untuk memasok daya listrik ke setidaknya satu atau beberapa perangkat elektronik.
Selain itu, PS juga bisa digunakan untuk mengubah beberapa bentuk energi yang berbeda seperti matahari, energi mekanik, atau kimia menjadi energi listrik.
Untuk mengoperasikan beberapa peralatan elektronik, Anda membutuhkan sejumlah sumber tegangan listrik yang tergantung akan kebutuhan perangkat itu sendiri.
Untuk IC dan transistor, Anda akan membutuhkan voltage dc yang rendah. Sedangkan, untuk mengoperasikan CRT dan perangkat lainnya membutuhkan voltage dc tinggi.
PS menerima energi dari outlet listrik dan mengubah arus AC (arus bolak-balik) ke DC (arus searah) energi yang dibutuhkan sebuah komputer.
Tool ini juga digunakan untuk mengatur jumlah energi perangkat sudah cukup dan tidak berlebihan. Ini memungkinkan komputer berjalan dengan lancar tanpa kepanasan.
Power supply adalah salah satu bagian terpenting pada komputer, seer, dan perangkat elektronik lainnya. Tanpanya, komponen lain dari perangkat tidak akan berfungsi dengan baik.
Pada sebuah perangkat, Anda bisa menemukan PSU dengan melihat dimana kabel terhubung. Kabel ini digunakan untuk mentransfer energi ke perangkat tersebut.
Jika Anda membuka PS tersebut, di dalamnya ada kotak logam yang berisi kipas dan beberapa kabel yang menghubungkannya ke perangkat.
Fungsi Power Supply
Setelah mengetahui pengertian dari power suply, tentunya Anda penasaran bukan apa saja fungsi dari alat ini.
Nah berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan PS selain menjadi tenaga listrik dan daya perangkat elektronik!
- Mengubah arus tegangan listrik agar tidak melebihi batas maksimal perangkat.
- Menjadi daya cadangan dalam bentuk baterai. Contoh dari fungsi ini adalah UPS yang dibuat untuk mencegah listrik mati mendadak saat supply energi terhenti.
- Mengubah arus tegangan tinggi AC (alternating current) ke arus tegangan rendah DC (direct current).
Komponen Power Supply
Untuk membentuk tegangan listrik yang sukses pada sebuah perangkat, dibutuhkan beberapa komponen. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Transformator — komponen ini digunakan untuk memindahkan tenaga daya listrik pada beberapa rangkaian listrik melalui induksi elektromagnetik.
- Dioda — gabungan dari dua kata elektroda (anoda dan katoda) yang berfungsi untuk memindahkan daya pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik.
- Kapasitor — elemen yang berfungsi untuk mengubah tegangan arus AC ke DC.
- Resistor — komponen yang digunakan untuk menurunkan, membagi, dan membatasi arus listrik yang masuk pada perangkat.
- IC Regulator — komponen ini berfungsi untuk mengatur tegangan yang diterima perangkat elektronik. Tujuannya untuk menjaga kestabilan perangkat.
Macam-Macam Powers Supply
1. Power supply AC
AC atau Arus Bolak-balik tidak memiliki polaritas. Polaritasnya berubah terhadap waktu sesuai dengan frekuensinya. Dalam PS AC, besar dan arah arus juga berubah seiring waktu.
Sumber : Sumber utama PS AC adalah alternator yang merupakan mesin listrik yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik yang bersifat bolak-balik.
Kegunaan power supply AC dengan tegangan frekuensi standar terutama digunakan untuk mengoperasikan peralatan listrik seperti motor listrik, kipas angin, AC, pompa, lemari es, dll.
2. Power Supply DC
PS DC memiliki polaritas tetap. Dalam PS DC, besar dan arah arus tidak berubah terhadap waktu. DC tidak memiliki faktor daya dan tidak ada frekuensi.
Sumber : Sumber PS DC adalah Baterai, Panel Surya, dll. Selain itu, kita dapat mengubah AC menjadi DC menggunakan rangkaian penyearah.
Aplikasi : Rangkaian dan perangkat elektronika kebanyakan menggunakan PS DC seperti Komputer, Printer, Televisi, Pemutar Musik, dll.
3. Power Supply Tanpa Transformator
PS tanpa transformator tidak memiliki transformator untuk tujuan penurunan tegangan sehingga disebut powers supply tanpa transformator. Di sini kapasitor seri digunakan untuk menurunkan suplai AC 230V ke tingkat tegangan yang diperlukan. Kapasitor seri menurunkan tegangan.
4. Power Supply SMPS
Switched Mode Power Supply atau SMPS adalah powers supply elektronik di mana, perangkat semikonduktor seperti MOSFET, IGBT mengubah AC ke DC atau DC ke AC dengan mekanisme switching berkecepatan tinggi.
Dalam SMPS, teknik Pulse Width Modulation (PWM) digunakan untuk tujuan switching kecepatan tinggi. Dengan memvariasikan siklus kerja, tegangan output dapat diubah sesuai dengan kebutuhan kami.
5. Power Supply UPS
Uninterruptible Power Supply adalah PS listrik yang dirancang untuk memberikan daya ke beban selama tujuan darurat atau ketika input utama gagal. Sistem ini menggunakan alat penyimpan energi listrik seperti baterai, superkapasitor untuk menyimpan energi listrik.
6. Power Supply Teratur
Regulated Power Supply (RPS) adalah sirkuit elektronik yang dirancang untuk beban variabel untuk menghasilkan arus searah yang stabil dan menjaga tegangan konstan di seluruh beban. Rangkaian power supply Teregulasi selalu menjaga tegangan konstan melintasi beban dengan mengubah arus input.
7. Power Supply Linear
Linear PS adalah rangkaian elektronik yang dirancang untuk mengubah Supply DC variabel menjadi supply DC konstan. Dibutuhkan pasokan DC variabel dalam input dan menyediakan pasokan DC yang stabil dalam output. Rangkaian linier memiliki fungsi pembatas arus juga.