Table of Contents
Jombang adalah sebuah kabupaten di bagian tengah Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pusat pemerintahan Kabupaten Jombang terletak di tengah kabupaten dan terletak 79 km sebelah barat daya Surabaya, ibu kota Jawa Timur. Pada tahun 2021, Jombang memiliki populasi 1.325.914 jiwa dengan kepadatan penduduk 1.143 jiwa/km².
Kabupaten Jombang berada pada posisi yang sangat strategis karena terletak di persimpangan jalur lintas utara dan selatan pulau Jawa (Surabaya-Madiun-Solo-Yogyakarta), jalur Surabaya-Tulungagung dan jalur Malang-Tuban.
Jombang dikenal sebagai “Kota Santri” karena banyaknya lembaga pendidikan Islam (Pesantren) di daerah ini. Bahkan ada pemeo yang mengatakan bahwa Jombang adalah pusat pondok pesantren di Jawa, karena hampir semua pendiri pondok pesantren di Jawa pernah belajar di Jombang.
Etimologi
Salah satu etimologi yang ada dalam masyarakat Jombang adalah bahwa Jombang berasal dari bahasa Jawa ijo “hijau” dan abang “merah”. Ijo mewakili kaum santri (agamais) dan abang mewakili kaum abangan (nasionalis/Kejawen).
Kedua kelompok tersebut hidup berdampingan dan hidup rukun di Kabupaten Jombang. Bahkan kedua elemen ini digambarkan dalam warna dasar lambang daerah Kabupaten Jombang.
Geografi
Secara geografis, wilayah Jombang terletak antara 112°03’45”-112°27’21” Bujur Timur dan 7°24’01”-7°45’01” Lintang Selatan. Luas wilayah Kabupaten Jombang ialah 1.159,50 km², yang terdiri dari 21 kecamatan dan 306 desa/kelurahan di Indonesia. Sebagian besar wilayah Jombang berada pada ketinggian kurang dari 350 meter di atas permukaan laut, dan sebagian kecil berada pada ketinggian ≥1000 meter di atas permukaan laut.
Batas Wilayah Kabupaten Jombang
Kabupaten Jombang memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Lamongan di sebelah utara
- Berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto di sebelah timur
- Berbatasan dengan Kabupaten Kediri dan Kapten Malang di sebelah selatan
- Berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk di sebelah barat
Topografi
Sebagian besar wilayah Jombang adalah dataran rendah, 90% wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan laut. Secara umum, Kabupaten Jombang dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
- Bagian utara, terletak di sebelah utara Sungai Brantas, kawasan ini merupakan kawasan perbukitan kapur yang landai dengan ketinggian maksimal 500 m di atas permukaan laut. Perbukitan ini merupakan ujung timur Pegunungan Kendeng
- Bagian tengah, terletak di sebelah selatan Sungai Brantas, kawasan ini merupakan dataran rendah dengan kemiringan hingga 15%. Daerah ini merupakan daerah pertanian dengan jaringan irigasi yang luas dan pemukiman penduduk yang padat
- Bagian selatan, kawasan ini merupakan daerah pegunungan dengan kondisi yang bergelombang. Semakin ke tenggara semakin tinggi
Demografi
Pada tahun 2020, jumlah penduduk Jombang mencapai 1.318.062 jiwa, yabg terdiri dari 664.605 jiwa laki-laki dan 653.457 jiwa perempuan dengan kepadatan penduduk 1.137 jiwa/km². Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2010-2020 mencapai 0,96%, ini meningkat dari periode tahun 2000-2010 yang hsnya sebesar 0,67%.
Penduduk Jombang umumnya berasal dari etnis Jawa. Namun, ada minoritas Tionghoa dan Arab yang signifikan. Etnis Tionghoa dan Arab umumnya tinggal di perkotaan dan bergerak dalam sektor perdagangan dan jasa.
Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Jawa yang dituturkan sangat dipengaruhi oleh dialek Surabaya, yang dikenal egaliter dan blak-blakan.
Sebagian besar agama yang dianut penduduk Jombang adalah Islam, yakni 97,35%, lalu Kristen Protestan (1,63%), Katolik Roma (0,53%), Hindu (0,33%), Buddha (0,09%), dan Konghucu (0,07%).
Perekonomian Kabupaten Jombang
Pertanian
Sektor pertanian menyumbang 38,16% PDRB Kabupaten Jombang. Sektor ini ditekuni oleh sedikitnya 31% penduduk usia kerja. Sedikitnya 42% lahan di Jombang digunakan sebagai wilayah persawahan.
Komoditas tanaman bangan unggulan di Jombang adalah padi, jagung, kacang kedelai, dan ubi kayu. Di bagian utara terdapat sentra buah-buahan seperti mangga, pisang, nangka, sirsak, durian bido, dan jeruk nipis.
Perkebunan
Komoditas unggulan Perkebunan Kabuoaten Jombang tingkat provinsi adalah tebu. Sedangkan produk unggulan di tingkat regional adalah serat karung, kelapa, kopi, kakao, jambu mete, randu, tembakau, dan aneka tanaman toga (lengkuas, kencur, kunyit, jahe, serai).
Kehutanan
Hampir 20% wilayah Jombang merupakan kawasan hutan. Di kawasan hutan Kabupaten Jombang, 61%merupakan hutan produksi, 23% hutan tebang pilih, 15% hutan wisata, dan 1,5% hutan lindung. Kayu Jati merupakan produk unggulan subsektor kehutanan di Jombang.
Peternakan dan Perikanan
Komoditas peternakan Kabupaten Jombang meliputi ayam petelur, ayam pedaging, ayam buras, sapi perah, sapi potong, itik, kerbau, kambing, dan domba. Ayam pedaging adalah komoditas ternak unggulan di tingkat provinsi.
Pertambangan
Saat ini, tidak ada aktivitas pertambangan di Kabupaten Jombang. Namun, diduga terdapat deposit minyak bumi di utara dan barat Jombang. Bahan galian yang ada di Jombang diantaranya yodium, diatomit, andesit, lempung dan pasir batu.
Logo Kabupaten Jombang
Pariwisata Kabupaten Jombang
Beberapa objek wisata populer di Kabupaten Jombang yang menarik untuk dikunjungi diantaranya:
- Wana Wisata Sumber Biru
- P4S Etawa Salam & Eco Wisata BanyuMili Wonosalam
- Wanawisata Gua Sigolo-Golo
- Bale Tani
- Kampoeng Djawi
- Sendang Made
- Wana Wisata Bukit Pinus Wonosalam
- Taman Ponggok Banjarsari Bandarkedungmulyo Jombang
- Wisata Sumber Boto
- Taman Kebon Ratu
- Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari Tebuireng
- Rumah Teletubbies
- Candi Tikus
- Museum Majapahit
- Monumen Ringin Conthong
- Candi Wringin Lawang
- Alun-Alun Jombang
- Kebon Rojo Park Jombang
- Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang
- Buddha Tidur Mojokerto
- Dam Karet
- Puncak Watu Jengger
- Pendopo Agung Trowulan
- Candi Surowono
- Waterland Mojokerto
- Wisata Bukit Gandrung: Tanggulasi
- Candi Tegowangi
- Candi Bajang Ratu
- Coban Talun