Jawaban bagaimana bentuk dari proses pembangunan keberlanjutan dalam mengelola sumber daya yang ada di laut

Berikut jawaban bagaimana bentuk dari proses pembangunan keberlanjutan dalam mengelola sumber daya yang ada di laut. Sebelum kami uraikan contoh jawaban pada pertanyaan diatas. Kita akan ulas terlebih dahulu materi yang terkait pada pertanyaan diatas.

 

Pembangunan Berkelanjutan dan Kelangkaan

Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan masa kini dengan meminimalkan dampak buruk terhadap lingkungan sehingga kualitas kehidupan saat ini tidak terganggu dan sumber daya alam akan tetap terjaga untuk menopang kehidupan generasi mendatang. Pembangunan berkelanjutan menjadi perdebatan karena sulit dimengerti dan dinilai menghambat pembangunan, terutama pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2015, masyarakat di semua negara mulai memandang penting pembangunan berkelanjutan dengan lahirnya Deklarasi Sustainable Development Goals (SDGs).

Karakteristik Pembangunan Berkelanjutan

Karakteristik pembangunan berkelanjutan berbeda dengan pembangunan lainnya. Ciri-ciri tersebut antara lain setiap tindakan harus memperkirakan dampak terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan hidup; mendorong perilaku manusia yang mendukung pemanfaatan dan manajemen sumber daya alam secara berkesinambungan; menjunjung tinggi rasa tanggung jawab terhadap alam, berperan aktif dalam menjaga alam dalam melakukan kegiatan sosial dan ekonominya; Peningkatan kualitas manusia dimaksudkan agar manusia memiliki pengetahuan, kemampuan yang berdaya saing untuk menguasai teknologi dan memanfaatkan alam secara efisien dan bertanggung jawab; dan intervensi kebijakan dan fokus kegiatan saling memperhatikan keterkaitan antartujuan.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Berdasarkan hasil Deklarasi SDGs terdapat 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang kemudian dikelompokan menjadi 4 pilar. Keempat pilar tersebut yaitu pilar sosial, ekonomi, lingkungan hidup, dan tata kelola. Satu pilar berhubungan dengan pilar lainnya, misalnya pilar lingkungan terkait dengan pilar ekonomi karena perlunya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

Baca Juga :  Jawaban sebab-sebab dan akibat dari konflik Aceh dan Portugis

Pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan komprehensif yang berlandaskan empat pilar pembangunan. Empat pilar tersebut yaitu pilar pembanguan sosial yang fokus terhadap kesejahteraan masyarakat. Pilar pembangunan ekonomi memfokuskan pada peningkatan ekonomi yang ramah lingkungan, kolaborasi dan inovasi. Pilar pembangunan lingkungan meliputi lingkungan hidup yang ada di darat dan perairan. Pilar pembangunan tata kelola berhubungan dengan usaha menjaga perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh.

 

Lembar Aktivitas 16 Aktivitas Individu

Kalian perlu ketahui, terumbu karang merupakan makhluk hidup. Terumbu karang dapat bertumbuh dan berkembang di lautan. Terumbu karang merupakan makanan, tempat berlindung, sekaligus tempat berkembang biak makhluk hidup yang ada di laut. Berbagai manfaat tersebut sangat memengaruhi kelangsungan ekosistem makhluk hidup di laut. Ternyata, terumbu karang banyak dirusak oleh manusia. salah satunya dengan penggunaan bom ikan Keserakahan manusia untuk mengekploitasi laut telah mengorbankan makhluk hidup lainnya. Berkenaan dengan hal tersebut, kalian perlu mencari informasi di internet, surat kabar, jurnal, buku atau dari nelayan sendiri dengan kata kunci “Terumbu Karang”. Sebelum mencari informasi mengenai terumbu karang, kalian perlu memperhatikan pertanyaan berikut.

Bagaimana bentuk dari proses pembangunan keberlanjutan dalam mengelola sumber daya yang ada di laut?

Jawaban : 

•menambah pengawasan dan juga pengendalian terhadap sumber daya yang ada di laut.
•menjaga laut dan pesisir dari pencemaran.
•menggunakan peran aktif masyarakat untuk bersama-sama menjaga ekosistem laut dan pesisir.

Bagaimana konsep pembangunan berkelanjutan dengan pelestarian terumbu karang?

Jawaban :

Pembangunan berkelanjutan dengan pelestarian terumbu karang:

  • Menjaga kebersihan laut dan pesisir pantai dari sampah.
  • Menjaga terjadinya erosi laut.
  • Menangkap ikan tanpa merusak terumbu karang.
  • Tidak mengambil karang dan terumbu karang untuk dibawa pulang.
  • Pengenalan karang dan terumbu karang sejak dini.
  • Sosialisasi fungsi dan manfaat dari terumbu karang.

 

Baca Juga :  Jawaban bagaimana pengaruh masing-masing agen sosialisasi dalam pembentukan karakter Individu