Table of Contents
Berikut jawaban perhatikan apa hal penting atau menarik di sekitar daerah tempat tinggal kalian masing-masing. Sebelum kami uraikan contoh jawaban pada pertanyaan diatas. Kita akan ulas terlebih dahulu materi yang terkait pada pertanyaan diatas.
Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal
Kalen Edukasi Lupatmo
Ikan-ikan berenang bebas di selokan itu. Air mengalir jernih, dan sekelilingnya juga ditata indah penuh warna-warni. Sungguh itu sebuah tempat yang menarik buat berswafoto. Itulah Kalen Edukasi Lupatmo di Desa Wukirsari, Imogiri – Yogyakarta.
Desa yang tak jauh dari komplek makam raja-raja Jawa itu semula biasa saja. Tidak ada yang tampak istimewa di sana. Ada perkampungan dengan perumahan yang agak padat. Ada kebun-kebun, juga selokan atau saluran air buat mengairi sawah, yang dulu warga suka membuang sampah di situ.
Selokan air yang kotor itu mengganggu para warga Dusun Manggung. Maka beberapa orang muda dari tiga RT pun berkumpul. Mereka berdiskusi apa yang harus dilakukan. Apa yang ada di daerah sekitar itu harus dikembangkan, dimanfaatkan buat untuk kepentingan bersama. Setelah Agustus 2017, mereka bergerak.
“Mula-mula kami hanya membuat penyaring sampah,” kata Wawan pemuda setempat. Air selokan menjadi lebih bersih, warga pun malu membuang sampah di situ. Setelah airnya bersih, mereka terpikir untuk menebar benih ikan. Aliran air itu lalu penuh beragam ikan. Selanjutnya, lingkungan sekitar juga ditata dan dicat warna-warna.
Warga pun mulai suka berada di selokan itu. Mula-mula sekadar melihat ikan-ikan di aliran air yang jernih serta berswa foto di sana. Selanjutnya mulai belajar tentang pentingnya melestarikan alam sekitar. Selokan itupun dinamai Kalen Edukasi Lupatmo. Pengunjung dari berbagai daerah pun kini datang ke sana menikmati Kalen Edukasi tersebut.
Pusat edukasi itu terbentuk karena para pemuda Desa Wukirsari menghargai lingkungan dan budaya lokalnya. Kalau para pemuda di setiap kampung dan daerah melakukan hal serupa, sungguh akan maju seluruh kampung dan daerah di Indonesia. Jadi, kapan kalian akan mulai mengembangkan lingkungan dan budaya di kampung atau daerah kalian masing-masing?
Cerita di atas merupakan salah satu contoh bagaimana pemuda mampu mengubah desanya menjadi desa yang maju. Kalian semua dapat melakukan hal serupa itu, yakni membuat lingkungan kalian menjadi lingkungan yang maju. Caranya tentu berdasarkan keadaan lingkungan kalian sendiri sesuai dengan kekayaan alam dan budaya yang ada.
Setiap daerah memiliki kelebihannya masing-masing baik secara alam maupun budaya sebagai bagian dari keragaman budaya Indonesia. Semuanya menarik untuk dipelajari, dihargai, dan bahkan dikembangkan. Hal tersebut dapat kalian mulai dari mensyukuri dan menghargai segala yang ada di lingkungan terdekat sendiri, dari lingkungan isiknya hingga tradisi, makanan, serta produk-produk dari lingkungan sekitar sendiri.
Mengenal Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar mencakup tiga hal, yakni lingkungan isik, lora dan fauna, serta lingkungan sosial. Lingkungan isik umumnya mempengaruhi jenis lora dan faunanya, atau tumbuhan dan hewan. Wilayah atau lingkungan tertentu akan dihuni oleh lora dan fauna, tertentu pula.
Lingkungan isik juga dapat mempengaruhi perilaku masyarakatnya. Masyarakat di suatu wilayah dapat memiliki budaya dan perilaku yang berbeda dengan masyarakat di daerah lain karena lingkungan isiknya berbeda. Masyarakat dengan budaya dan perilaku masing-masing itulah lingkungan sosial yang juga perlu diperhatikan.
Lingkungan Fisik
Lingkungan isik yang mudah diperhatikan adalah menyangkut kawasan pesisir atau daratan. Daerah pesisir adalah yang dekat dengan laut. Biasanya berupa daerah datar dengan tanah berpasir. Sedangkan wilayah daratan yang dimaksudkan adalah daerah yang agak jauh dari laut.
Daratan dapat berupa dataran rendah maupun dataran tinggi atau pegunungan. Di pegunungan, wilayahnya juga dapat berupa gunung dan lembah yang landai. Namun dapat juga berupa tebing-tebing yang terjal. Di beberapa daerah, seperti di Ternate, pesisirnya langsung bersambung dengan gunung yang tinggi.
Coba perhatikan, tempat tinggal kalian di lingkungan isik yang mana? Apa yang paling menarik dari lingkungan tersebut? Sungai atau aliran air juga merupakan bagian dari lingkungan isik. Ada yang berupa sungai berbatu-batu, ada juga yang berupa sungai atau saluran air yang tenang. Sebagian daerah malah punya mata air dan air terjun.
Kadang juga ada hal khusus lain yang menarik. Seperti jenis batu-batuannya. Ada daerah yang memiliki batu besar yang berbentuk tertentu. Seperti di Belitong, Provinsi Bangka Belitung serta di Natuna, Kepulauan Riau terdapat batu-batu besar di pantai yang menarik perhatian.
Di Purwodadi, Jawa Tengah, ada tempat lumpur panas yang meletup terus-menerus. Ada daerah yang juga punya tempat api muncul dari tanah, seperti di Pamekasan, Madura maupun Sungai Siring, Samarinda. Tentu ada hal cukup menarik di sekitar daerah kalian masing-masing yang layak disyukuri untuk dikembangkan.
Flora dan Fauna
Perhatikan juga jenis-jenis tumbuhan dan hewan di sekitar daerahmu? Adakah yang menarik untuk diperhatikan. Ada daerah yang dekat dengan hutan, dengan perkebunan, dengan sawah, atau taman. Apa pohon-pohon yang paling banyak di sana? Adakah jenis pohon tertentu yang menarik diperhatikan?
Di pantai selatan Jogja, daun-daun pohon cemara laut membentuk lorong semacam gua. Daerah itu lalu dikenal sebagai gua cemara. Ada daerah yang memiliki pohon beringin putih. Beringin dalam bahasa Jawa adalah wringin. Maka daerah itu disebut Wringin Putih. Tentu ada yang unik di setiap daerah.
Jenis bunga di berbagai daerah bisa berbeda-beda. Ada daerah yang banyak bunga lamboyannya. Ada daerah yang subur saat ditanami bunga bougenvil. Ada desa yang mengembangkan kebun mawar. Setiap jenis bunga itu dapat memberi keunikan pada masing-masing daerah.
Jenis-jenis hewan juga dapat menjadi ciri suatu daerah. Ikan bilis misalnya, hanya dikenal di beberapa tempat saja seperti di Danau Singkarak, Sumatra Barat. Ikan pesut menjadi ciri khas Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Jalak putih ada di Bali. Lalu, di beberapa tempat ada serangga khas. Daerah Bantimurung Sulawesi Selatan terkenal dengan kupu-kupunya.
Bukan hanya hewan langka yang perlu diperhatikan. Hewan yang dianggap biasa saja juga dapat menjadi keunikan daerah sekitar. Kerbau mungkin diang gap ternak biasa saja di suatu desa. Namun kegiatan naik kerbau atau memandikan kerbau di sungai dapat menjadi kegiatan menarik buat warga lainya. Melestarikan lora dan fauna khas masing-masing akan meningkatkan daya tarik lingkungan kalian masing-masing.
Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial terdiri dari masyarakat dan lingkungan tempat tinggalnya. Ada masyarakat yang kuat mengikuti adat tertentu serta memiliki tokoh yang kuat pula. Ada masyarakat yang tidak menganut adat khusus. Kegiatan bersama masyarakat yang ini bukan berupa adat melainkan kegiatan bersama lainnya.
Lingkungan tempat tinggal antardaerah juga dapat berbeda. Perhatikan lebih cermat, apa yang beda dengan lingkungan tempat tinggal kalian dengan lingkungan di daerah lainnya? Sekarang banyak kampung dan desa mengembangkan keunikan masing-masing. Ada kampung warna-warni, kampung lampion, dan lain-lainnya.
Ada juga hal khusus yang terkait dengan kegiatan warganya. Misalnya kampung hidroponik karena banyak warga di situ banyak yang menanam sayur secara hidroponik. Atau kampung lele karena banyak warganya yang beternak ikan lele. Di kampung batik tentu banyak warganya mengembangkan usaha batik.
Tempat yang men jadi kegiatan ber sama masyarakat juga beragam. Sebagian di lapangan pemukiman, ada yang di taman-taman, di balai pertemuan warga, bahkan juga di rumah ibadah. Masing-masing dapat dibuat indah hingga menyenangkan semua warga yang beraktivitas. Bagaimana di tempat tinggal kalian masing masing?
Siswa Aktif
1. Perhatikan apa hal penting atau menarik di sekitar daerah tempat tinggal kalian masing-masing? Baik dalam hal lingkungan isik, lora atau fauna, maupun lingkungan sosialnya. Tuliskan dengan lengkap, dan diskusikan dengan teman sebangkumu apa menarik di lingkungan kalian masing-masing! Seperti taman, kebun, sumber air, tumbuhan, atau juga binatang yang unik, maupun tradisi-tradisi sosial di daerah kalian.
Jawaban : Di lingkungan desa saya tepatnya di desa Kutasari, Kecamatan Kutasari terdapat sebuah tempat wisata yang bernama Kolam Renang Tirto Asri Walik. Dulunya tempat ini tidak terurus dan hanya merupakan sebuah sumber mata air. Namun sekarang sudah dikembangkan oleh pihak Desa dan Kabupaten menjadi tempat wisata yang menarik dan bersih dan dinamai tempat wisata kolam renang tirto asri walik.
2. Menurut kalian, apa yang perlu dan menarik untuk dikembangkan di daerah tempat tinggal kalian masing masing. Cobalah buatlah coretan gambarnya. Lalu secara bergiliran maju ke depan kelas, menjelaskan gambar itu pada teman-teman.
Jawaban : Menurut pendapat saya tempat kolam renang tirto asri walik tersebut karena tempatnya masih luas maka perlu dikembangkan lagi misalnya dengan membangun taman-taman dan kebun binatang mini. Serta diberi wahana untuk bermain anak-anak.