Table of Contents
Jawaban Mengungkapkan Kritik Lewat Senyuman – Halo sobat, kali ini mas bejo akan membahas mengenai jawaban memahami teks anekdot sebagai salah satu cara dalam menyampaikan kritik melalui komik berjudul “Yang Penting Keren” yang terdapat pada buku buku cerdas cergas berbahasa dan bersastra indonesia untuk SMA/SMK Kelas X halaman 29.
Bab 2. Mengungkapkan Kritik lewat Senyuman Halaman 28
Sebelum masuk dalam pembahasan soal, sobat baca dan pahami terlebih dahulu teks anekdot pada komik “Yang Penting Keren” sehingga sobat dapat dengan mudah dalam menjawab soal.
Berikut pembahasan selengkapnya mengenai jawaban memahami teks anekdot sebagai salah satu cara dalam menyampaikan kritik melalui komik berjudul “Yang Penting Keren”.
Yang Penting Keren
Gambar 2.1 Komik “Yang Penting Keren”
Sumber: beritagar.id (2019)
Pada bab ini kalian akan belajar memahami teks anekdot sebagai salah satu cara dalam menyampaikan kritik dan membuat teks eksposisi berdasarkan hasil penelitian untuk menyampaikan fakta yang terjadi sebagai bahan untuk menyampaikan kritik sosial.
Mendiskusikan dan memahami definisi teks anekdot.
Pernahkah kalian membaca sebuah cerita lucu sekaligus mengandung kritik atas fenomena sosial yang terjadi di masyarakat? Teks seperti itu disebut dengan anekdot. Di balik humor atau kelucuan yang ditampilkan, anekdot memiliki pesan yang diharapkan dapat memberikan pelajaran kepada khalayak. Oleh karena itu, isi cerita sebuah anekdot harus mengangkat tema atau masalah yang benar-benar terjadi dan dirasakan masyarakat.
Anekdot dapat berupa teks tertulis, audio, maupun grafik. Dalam bentuk grafik, teks anekdot salah satunya dapat diungkapkan berupa komik. Perhatikanlah komik “Yang Penting Keren” pada awal bab. Lalu, jawablah pertanyaan berikut dan diskusikan hasilnya dengan teman kalian.
- Apa pesan yang ingin disampaikan komikus melalui komik tersebut?
Jawab : Komikus ingin menyampaikan kepada pembacanya bahwa apa yang terlihat pada foto seringkali tidak sesuai dengan realita kehidupan, yang ditampakan bisa jadi hanya pencitraan.
- Apakah pesan yang disampaikan sesuai dengan realitas yang terjadi atau hanya imajinasi komikus?
Jawab : Pesan yang disampaikan sesuai dengan realitas.
- Apakah komikus sudah menyampaikan pesan dengan cara yang menarik?
Jawab : Ya, komikus menyampaikan pesan dengan cara yang menarik.
- Jika kalian dapat memberikan masukan kepada sang komikus, hal apa yang akan kalian sampaikan?
Jawab : Tidak ada masukan bagi komikus karena telah menyampaikan anekdot dengan baik.
Kesimpulan
Nah, itulah kunci jawaban yang telah dibahas di atas, diharapkan sobat mampu memahami teks anekdot sebagai salah satu cara dalam menyampaikan kritik melalui komik berjudul “Yang Penting Keren”.
Disclaimer : Jawaban yang telah dibahas di atas bukanlah jawaban yang mutlak benar, akan tetapi bisa menjadi acuan yang dapat digunakan sehingga memudahkan sobat dalam belajar.
