Table of Contents
Berikut Jawaban Siapa nama tokoh yang dibahas pada teks. Sebelum kami uraikan contoh jawaban pada pertanyaan diatas. Kita akan ulas terlebih dahulu materi yang terkait pada pertanyaan diatas.
Membuat Ringkasan
Ringkasan adalah singkatan cerita. Membuat ringkasan dalam cerita dilakukan dengan cara mengidentifikasi ide pokok dari cerita dan menuliskannya kembali secara singkat dan jelas. Berikut ini adalah salah satu cara untuk belajar membuat ringkasan cerita.
Jawablah kelima pertanyaan panduan sesuai dengan isi teks “Mbah Sadiman, Pejuang Penghijauan Wonogiri”. Lalu, gabungkan jawaban tadi menjadi sebuah ringkasan yang baik dari isi teks tersebut. Gunakan kata penghubung yang tepat.
1. Siapa nama tokoh yang dibahas pada teks?
Jawaban : Nama tokoh pada teks yang dibahas adalah Mbah Sadiman.
2. Apa yang diinginkan sang tokoh?
Jawaban : Keinginan Mbah Sadiman adalah mengatasi kekeringan akibat penebangan liar.
3. Apa masalah yang dihadapi tokoh tersebut?
Jawaban : Masalah yang dihadapi Mbah Sadiman adalah kekeringan hutan sehingga warga dan ternak sangat kesulitan memperoleh air bersih.
4. Tindakan apa yang dilakukan tokoh tersebut?
Jawaban : Konsisten menanam ribuan bibit selama kurang lebih 250 hektare.
5. Bagaimana keadaan Desa Geneng saat ini?
Jawaban : Keadaan Desa Geneng saat ini kembali makmur setelah kesabaran Mbah Sadiman membuat air sungai dan sumber mata air kembali mengalir dari penjuru hutan.
Ringkasan:
Mbah Sadiman merupakan seorang yang mendedikasikan hidupnya untuk mengatasi kekeringan akibat penebangan liar oleh warga yang bertanggung jawab.
Hal itu mengakibatkan warga dan ternak sekitar Desa Geneng mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih. Cara yang dilakukan Mbah Sadiman dalam mengatasi masalah tersebut adalah dengan menanam bibit pohon jati di hutan seluas kurang lebih 250 hektare.
Kesabaran Mbah Sadiman menanam dan merawat ribuan pohon tersebut membuahkan hasil.
Kini tidak hanya Desa Geneng yang memperoleh manfaat hijaunya kembali Bukit Gendol dan Ampyangan tersebut, namun sekitar 3.000 warga dari 21 dusun juga mendapatkan manfaat dari kesabaran dan dedikasi terhadap lingkungan yang Mbah Sadiman lakukan.