Table of Contents
masbejo.com – Sunan Giri dikenal memiliki nama asli yang banyak, Nama Asli Sunan Giri diantaranya Joko Samudra, Raden Paku, Sultan Abdul Faqih, Prabu Satmata dan Raden Ainul Yaqin.
Mengutip dari buku Sunan Giri Raden Paku yang ditulis oleh Yoyok Rahayu Basuki, Sunan Giri termasuk salah satu anak dari Maulana Ishaq dan Dewi Sekardadu. Sang ibu merupakan seorang penguasa wilayah Blambangan di masa akhir Majapahit.
Asal Muasal Nama Asli Sunan Giri
Pada saat Sunan Giri laur, beliau dianggap membawa kutukan wabah penyakit yang melanda kerajaan tersebut. Sumber lain menyebutkan, kika banyak orang yang tidak suka pernikahan kedua orang tuanya.
Bahkan, Sunan Giri dimasukkan ke sebuah peti besi dan dihanyutkan ke laut oleh kakeknya sendiri. Peristiwa ini tidak diketahui oleh sang ibu.
1. Berasal dari Nyai Gede Pinatih
Pada saat Dewi Sekardadu tahu, beliau pergi ke laut dan menyusurinya sepanjang siang dan malam. Kesedihan, Dewi Sekardadu membuatnya meninggal karena kelelahan selama mencari anaknya yang hilang.
Peti besi berisi bayi tersebut, malah terombang-ambing ombak sehingga membawanya pada para pelaut yang berdagang ke pulau Bali. Namun, para pelaut itu kembali ke Gresik trus menyerahkannya ke saudara perempuan kaya raya yang bernama Nyai Gede Pinatih.
Nyai Gede Pinatih memberikan nama Sunan Giri berupa Joko Samudro. Nama asli Sunan Giri tersebut didapatkan karena beliau ditemukan di lautan lepas atau samudra.
2. Berguru Kepada Sunan Ampel
Pada saat masih remaja, beliau dibawa ibunya untuk belajar ke Sunan Ampel bersama Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang). Di sana, beliau mempunyai nama baru, yaitu Raden Ainul Yaqin.
Nama tersebut, beliau dapatkan dari Sunan Ampel. Sementara itu, Sunan Ampel mengenali siapa jati diri muridnya tersebut. Beliau mengirim Sunan Giri ke Pasai untuk bisa belajar lebih dalam terkait islam.
Selama tiga tahun belajar Islam di Pasai, Sunan Giri mendapatkan pengetahuan baru terkait Islam. Bersama dengan Sunan Bonang, beliau menjadi salah satu wali yang bertugas menyebarkan agama Islam.
Bahkan, dia bertemu dengan ayah kandungnya serta asal usulnya termasuk alasan dia dimasukkan ke peti dan dihanyutkan. Kemudian, Sunan giri menikah dengan putri Sunan Ampel yaitu Dewi Murtasiah.
Keduanya tinggal di Giri dan mendirikan sebuah pondok pesantren yang menjadi pusat pendidikan agama Islam di Pemerintahan.
3. Metode Dakwah Sunan Giri
Pesantren Giri dikenal sebagai salah satu pusat penyebaran agama Islam yang berada di Jawa. Pengaruh dari pesantren ini juga sampai ke Sulawesi, Madura, Lombok, Kalimantan, dan Maluku hingga akhirnya berkembang menjadi sebuah kerajaan bernama Giri Kedaton.
Kemudian, Sunan Giri mendapat gelar baru yaitu Prabu Satmata. Dalam dakwahnya, setiap sunan mempunyai cara dan metodenya sendiri.
Sunan Giri dikenal melalui permainan anak-anak. Ada beberapa permainan dia ciptakan, mulai dari jamuran, jelungan, sampai cublak-cublak suweng yang masih dimainkan sampai saat ini. Sekian informasi tentang nama asli Sunan Giri, semoga menambah wawasan
