Jawaban Lembar Aktivitas 12 halaman 197 dan 198 Lembaga Keuangan Mikro IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

masbejo.com-berikut Jawaban Lembar Aktivitas 12 halaman 197 dan 198 Lembaga Keuangan Mikro IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Lembar Aktivitas 12

Lembaga Keuangan Mikro

Petunjuk kerja:

• Kerjakan tugas secara berkelompok.

• Gunakanlah berbagai sumber belajar untuk mengerjakan tugas.

• Untuk mencari informasi tentang lembaga keuangan mikro, kalian dapat mencari secara daring ataupun melakukan wawancara dengan narasumber yang menurut kalian dapat membantu tugas kalian.

• Sampaikan temuan kalian di kelas!

Tugas:

1. Carilah satu LKM berbasis konvensional dan syariah.

Jawaban:

Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah lembaga keuangan yang didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat. Dalam memberikan jasa, LKM tidak berorientasi pada profit karena memberikan pinjaman atau pembiayaan dengan fokus utama memberdayakan UMKM atau masyarakat berpenghasilan rendah.

LKM beroperasi secara konvensional maupun syariah.
LKM yang beroperasi secara konvensional di Indonesia adalah Bank Desa, Bank Kredit Desa dll.

LKM berbasis syariah adalah Baitul Maal wa Tamwil (BMT), Bank Wakaf Mikro (BWM) dll.

2. Analisis produk yang ditawarkan dari keduanya.

Jawaban:

Produk yang ditawarkan dari Bank Perkreditan Rakyat (LKM Konvensional) dan BMT (LKM Berbasis Syariah)

a. Bank Perkreditan Rakyat (LKM Konvensional)

Baca Juga :  Jawaban masalah sosial budaya yang dapat timbul akibat alih fungsi hutan (deforestasi)

– Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

– Memberikan kredit.

– Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah.

– Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan/atau tabungan pada bank lain. SBI adalah sertifikat yang ditawarkan Bank Indonesia kepada BPR apabila BPR mengalami over liquidity atau kelebihan likuiditas.

b. BMT (LKM Berbasis Syariah)

BMT mempunyai produk-produk yang dapat ditawarkan. Produk tersebut merupakan produk pendanaan yang berupa simpanan dan produk penyaluran dana yang berupa pembiayaan. Gagasan adanya lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip syari’at islam berkaitan erat dengan gagasan terbentuknya sistem Ekonomi Islam, sehingga sistem operasionalnya mengacu pada prinsip-prinsip Islam.

3. Analisislah manfaat LKM konvensional dan syariah yang telah kalian tentukan untuk masyarakat umum.

Jawaban:

Manfaat LKM Konvensional dan Syariah

a. Bank Perkreditan Rakyat (LKM Konvensional)

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Memberikan kredit. Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip Syariah,sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

b. BMT (LKM Berbasis Syariah)

Perkembangan keberadaan BMT dipandang memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai media penghimpunan, penyaluran dan pendayagunaan harta ibadah (bayt al-māl) seperti zakāh, infaq, ṣadaqah dan wakāf, serta dapat pula berfungsi sebagai bayt at-tamwīl yaitu institusi yang bergerak di bidang investasi dan simpan pinjam yang berbadan hukum koperasi. Oleh karena itu, BMT wajib menerapkan fungsi bayt al-mâl melalui proses pengelolaannya dalam membantu meningkatkan dan memperbaiki taraf hidup.

Baca Juga :  Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 271 Sejarah Dakwah Islam di Nusantara Sebelum Datangnya Para Wali Songo

4. Bandingkan antara LKM dan koperasi simpan pinjam. Manakah menurut kalian yang lebih menguntungkan?

Jawaban:

Keuntungan LKM konvensional dan syariah yaitu Lebih menguntungkan LKM syariah karena jika meminjam tidak membutuhkan agunan , tingkat margin rendah , tidak memerlukan jaminan.

5. Berikan kritik/saran/pendapatmu mengenai kedua LKM tersebut.

Jawaban:

Saran
Untuk kedua LKM tersebut disarankan agar memberikan produk yang lebih bervariatif agar masyarakat semakin tertarik untuk melakukan simpan pinjam di LKM terebut.

6. Bagaimana peran dan kontribusi dari LKM dalam mengurangi angka kemiskinan di daerah kalian?

Jawaban:

Kontribusi LKM

Untuk mengatasi kemiskinan ialah dengan cara memberikan pinjaman kepada masyarakat untuk digunakan untuk kegiatan usaha dengan bunga rendah sehingga usaha masyarakat dapat berkembang dan menghasilkan laba yang dapat mengurangi tingkat kemiskinan.

 

Demikian pembahasan Jawaban Lembar Aktivitas 12 halaman 197 dan 198 Lembaga Keuangan Mikro IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.