Table of Contents
Kabupaten Sumenep adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu Kotanya terletak di Kota Sumenep. Menurut data sensus penduduk tahun 2020 kabupaten ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.124.436 jiwa.
Kabupaten ini masuk dalam daerah penghasil minyak dan gas Madura. Saat ini, sedikitnya ada 8 perusahaan minyak yang melakukan eksploitasi, dan 2 perusahaan masih melakukan eksplorasi.
Kabupaten ini juga termasuk dalam 50 wilayah terkaya di Indonesia menurut majalah Warta Ekonomi pada tahun 2012 pada urutan ke-31 dengan indeks total 36.
Geografi
Terletak di ujung timur Pulau Madura, Kabupaten Sumenep memiliki keunikan karena terdiri dari wilayah daratan dengan pulau yang tersebar sebanyak 126 pulau yang terletak di antara 113°32’54”-116°16’48” Bujur Timur dan 4°55′-7°24′ Lintang Selatan.
Luas wilayah Sumenep adalah 2.093,457573 km², terdiri dari pemukiman dengan luas 179,324696 km², hutan seluas 423.958 km² rumput tanah kosong seluas 14,680877 km², Perkebunan/tegalan/semak belukar/ladang seluas 1.130,190914 km², kolam/tambak/danau/waduk/rawa/air payau seluas 59,07 km², dan lainnya seluas 63,413086 km². Untuk wilayah laut Kabupaten Sumenep yang memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang beragam seluas ± 50.000 km².
Batas Wilayah
Kabupaten Sumenep memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Berbatasan dengan Laut Jawa dan Provinsi Kalimantan Selatan di sebelah utara
- Berbatasan dengan Laut Jawa dan Laut Flores di sbeelah timur
- Berbatasan dengan Selat Madura dan Laut Bali di sebelah selatan
- Berbatasan dengan Kabupaten Pamekasan di sebelah barat
Demografi
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010, jumlah penduduk sementara Kabupaten Sumenep adalah 1.041.915 jiwa, yang terdiri dari 495.099 jiwa laki-laki dan 546.816 jiwa perempuan dengan rata-rata kepadatan penduduknya 498 jiwa/km².
Agama yang dianut penduduk Sumenep beraneka ragam. Menurut data Badan Pusat Statistik Sensus 2010, terdapat pemeluk agama islam sebanyak 1.033.854 jiwa (98,11%), Kristen 685 jiwa (0,33%), Katolik 478 jiwa (0,27%), Buddha 118 jiwa (0,03%) Hindu 8 jiwa (0,01%), dan Kong Hu Cu 5 jiwa (0,002%).
Bahasa yang dituturkan oleh masyarakat Sumenep adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, dan bahasa Madura sebagai bahasa sehari-hari. Terdapat pula masyarakat yang menggunakan bahasa Madura dialek Kangean, bahasa Mandar, bahasa Bajo, bahasa Makasar, dan beberapa bahasa daerah dari Sulawesi.
Logo Kabupaten Sumenep
Pariwisata Kabupaten Sumenep
Beberapa objek wisata populer di Kabupaten Sumenep yang menarik untuk dikunjungi diantaranya:
- Pantai Slopeng
- Pantai Lombang
- Museum Keraton Sumenep
- Pantai Sembilan
- Boekit Tinggi Daramista
- Masjid Jamik Sumenep
- Pantai e Kasoghi
- Taman Adipura Kota Sumenep
- Waterpark Sumekar