Perangkat Keras Komputer (Perangkat Masukan/Input Device)

masbejo.com – Perangkat Keras Komputer (Perangkat Masukan/Input Device). Seperti yang kamu ketahui bahwa sebuah komputer akan dapat berjalan bila memiliki perangkat hardware dan software. Dimana perangkat hardware merupakan perangkat yang dapat kita lihat dengan mata, sedangkan perangkat software merupakan perangkat yang tidak dapat kita lihat tetapi bisa kita rasakan.

Kali ini kita akan membahas tentang perangkat hardware terlebih dahulu. Mari kita analogikan komputer ini seperti halnya mobil atau kendaraan di dalamnya ada beberapa perangkat yang saling terkait agar mobil atau kendaraan tersebut dapat berjalan, misalnya harus ada mesin dan perlengkapan di dalam mesin itu sendiri, rodanya, perangkat remnya, pengolah bahan bakar agar menjadi sebuah sumber tenaga dan lain sebagainya. Di dalam komputer tidak jauh berbeda karena komputer dapat bekerja apabila ada CPU yang di dalamnya ada motherboard/mainboard dan beberapa chip pendukung, memori, harddisk, keyboard, mouse dan perlengkapan yang lain. Untuk membantu kalian dalam memahami, maka bacalah uraian berikut.

Berbagai Macam Perangkat Keras Komputer

Perangkat keras (hardware) berupa peralatan fisik dari sebuah sistem komputer terdiri atas perangkat masukan (input device), perangkat pengolah data (processor), dan perangkat keluaran (output device).

Perangkat Masukan

Perangkat masukan (input device) adalah segala peralatan yang dapat digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer. Data tersebut dapat berupa teks, gambar, suara, video dan lain-lain.

1. Keyboard

Penciptaan keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat dan dipatenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.

Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output. Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri atas tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 – 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ – + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif.

Baca Juga :  Mengenal VGA, Jenis dan Fungsi VGA

Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Nah, keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya.

Struktur tombol pada keyboard

Dari sisi tombol yang digunakan, keyboard memiliki perkembangan yang tidak terlalu pesat sejak ditemukan pertama kali. Yang terjadi hanyalah penambahan-penambahan beberapa tombol bantu yang lebih mempercepat pembukaan aplikasi program.

Secara umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4, yaitu:

a. Tombol Ketik (typing keys)

Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca. Secara umum, ada 2 jenis susunan huruf pada keyboard, yaitu tipe QWERTY dan DVORAK. Namun, yang terbanyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY.

b. Numeric Keypad

Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.

c. Tombol Fungsi (Function Keys)

Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standar. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.

d. Tombol kontrol (Control keys)

Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, Home, End, Insert, Delete, Page up, Page down, Control (Ctrl), Alternate (alt) dan Escape (Esc).

Baca Juga :  Mengenal Topologi Hybrid Beserta Kelebihan dan Kekurangan
keyboard

2. Mouse

Kalian mungkin tidak asing terhadap alat ini, mouse merupakan alat yang digunakan sebagai penunjuk (pointing device) pada software-software berbasis sistem operasi Windows. Piranti ini mempunyai bentuk mirip seekor tikus, itulah sebabnya disebut mouse.

Mouse adalah alat yang digunakan untuk menentukan posisi x dan y di layar monitor. Mouse diciptakan oleh Douglas Engelbart pada tahun 1968 dan dipatenkan pada tahun 1970. Alat ini disebut mouse karena ada ekor yang keluar dari bagian belakang.

mouse

Beberapa versi mouse mempunyai model yang berbeda. Model mouse yang paling banyak digunakan saat ini adalah mouse dengan sebuah bola karet di dalamnya. Bola karet bergerak merespon gerakan mouse pada suatu permukaan. Pergerakan bola karet ini akan memberikan perubahan sinyal yang dideteksi oleh sensor kontak, yang kemudian dikonversi oleh CPU menjadi gerak kursor pada layar monitor.

Mouse generasi terbaru (optical mouse) tidak lagi menggunakan bola karet, tetapi telah menggunakan sensor optik untuk merespon gerakan mouse. Dengan sensor optik, mouse terbebas dari kotoran debu yang biasa menempel pada bola karet. Sehingga mengurangi kesalahan pada pergerakan kursor di layar monitor.

Teknologi tanpa kabel (cordless) juga telah diterapkan pada mouse. Dengan teknologi ini, pengguna tidak lagi tergantung pada panjang kabel dari mouse, sehingga dapat memanfaatkan mouse lebih bebas.

Untuk melakukan operasi mouse dapat dilakukan dengan beberapa cara:

a. Tunjuk (Point)

Membawa penunjuk mouse ke bagian yang dikehendaki pada suatu ikon, perintah atau nama.

b. Klik (Click)

Menekan tombol mouse sekali dan segera melepaskan (seperti kalau menekan tombol keyboard). Tombol mouse biasanya tombol kiri, bagi pemakai yang kidal dapat diubah menjadi tombol kanan.

Baca Juga :  Perangkat Keras Komputer (Perangkat Keluaran/Output Device)

c. Klik ganda (Double Click)

Menekan tombol mouse dua kali berurutan dengan cepat tanpa menggeser mouse.

d. Seret (Drag)

Proses seret ini dipergunakan untuk memindahkan suatu bagian (bagian berupa jendela, ikon, teks, dan sebagainya). Cara menggunakannya, tunjukkan pada bagian yang akan dipindah, sambil menekan tombol mouse, dan geserlah mouse sesuai yang dikehendaki. Setelah sampai pada bagian yang dikehendaki tombol mouse dilepas.

e. Klik kanan

Klik kanan dapat dilakukan satu kali untuk menampilkan menu Cut, Copy, Paste, Font, Paragraph, Bullet and Numbering, Hyperlink, Synonyms, Select text with similar formating, dan Translate.

3. Scanner

Peralatan yang secara khusus digunakan untuk menyalin suatu dokumen teks, gambar atau foto disebut dengan scanner.

scaner

4. Mic (Microphone)

Kamera digunakan untuk memasukkan input berupa gambar video atau image dan suara, maka mic digunakan hanya untuk memasukkan input berupa suara atau audio.

mic

Nah, itulah beberapa perangkat (input device) dapat digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer. Data tersebut dapat berupa teks, gambar, suara, video dan lain-lain. Berikutnya kita akan membahas Perangkat Pengolah Data (Processor).

Materi ini semoga bermanfaat ya..

Leave a Comment