Fungsi Warna Kabel Pada power supply

masbejo.com *_* Fungsi Warna Kabel Pada power supply – Power Suplay adalah sebuah piranti elektronika yang berguna sebagai sumber daya untuk piranti lain, terutama daya listrik. Pada dasarnya pencatu daya bukanlah sebuah alat yang menghasilkan energi listrik saja, namun ada beberapa pencatu daya yang menghasilkan energi mekanik, dan energi yang lain.

Fungsi Power Supply

Power Supply bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti Sumber Daya. Sesuai dengan namanya perangkat ini berfungsi untuk menyuplai daya ke perangkat-perangkat yang ada didalam casing komputer.

Daya yang diambil dari luar dalam bentuk alternating current (AC) akan dikonversi terlebih dahulu menjadi bentuk direct current (DC) lalu kemudian disalurkan ke tiap komponen-komponen yang ada didalam casing komputer sesuai dengan jumlah tegangan yang dibutuhkan sehingga mampu bekerja normal.

Pada beberapa jenis power supply dilengkapi dengan kemampuan perlindungan terhadap korsleting, perlindungan dari suhu panas yang berlebih, perlindungan terhadap daya yang rendah, serta perlindungan dari daya dan arus yang berlebihan (overload), semuanya itu tergantung pada jenis power supply yang anda gunakan.

Warna Kabel Pada power supply

voltase psu

  1. Warna Merah (+5v) dan Warna Kuning (+12 v) berfungsi sebagai catu daya Harddisk dan CD-ROM.
  2. Warna Orange(+3.3v) berfungsi sebagai catu daya di Processor.
  3. Warna Putih (-5v) dan warna Ungu (+5v) berfungsi sebagai Stabilizer.
  4. Warna Biru (-12v) berfungsi sebagai Power Off.
  5. Warna Hijau(PS on/12v) berfungsi sebagai  Power On.
  6. Warna Abu-abu (+5v) berfungsi sebagai stabilizer di chipset.
  7. Warna Hitam (Ground) = netral

NOTE:

  • Kabel Warna hitam (Ground ) = untuk mencegah/membuang arus lebih
  • Tegangan Min (-) = tegangan yang ada tapi tidak bekerja
  • Stabilizer berfungsi untuk pembagi tegangan atau penstabil tegangan (tidak boleh lebih dari 5 volt)
  • Negative berfungsi untuk membalikan arus yang sudah masuk (seperti restart)
Baca Juga :  Realme GT Neo 3 Rilis dengan Charger Super Cepat 150 W

Bentuk – Bentuk Konektor Beserta Fungsinya

  • Konektor 20/24 Pin ATX Motherboard

Konektor ini merupakan konektor dari power supply unit (PSU) yang dihubungkan ke motherboard, berfungsi sebagai sumber daya utama motherboard. Konektor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka konektor 20 dan 4 pin digabungkan.Versi lama ATX motherboard masih menggunakan konektor ATX 20 pin. Sedangkan pada motherboard selanjutnya sudah menggunakan konektor ATX 24 pin sebagai konektor sumber daya dari power supply.

  • Konektor 4/8 Pin 12V

Konektor 4-pin 12V (P4) dan konektor 8-pin 12V (EPS) digunakan untuk memberikan daya khusus kepada prosesor. P4 mulai digunakan pada motherboard untuk prosesor pentium 4 sehingga disebut P4. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Prosesor Pentium 4. Konektor EPS biasa digunakan untuk motherboard server.

  • Konektor 6 Pin PCIe

Konektor ini digunakan untuk memberikan daya pada beberapa graphic card yang berbasis PCIe yang membutuhkan lebih banyak daya dibanding graphic card biasanya.Jarang ditemukan di PC, hanya PC yang digunakan di bidang multimedia, terutama video. Konektor ini terdiri dari 6-pin, terdiri dari 3 jalur +12V  dan 3 jalur ground.

  • Konektor 4 Pin pheriperal power connector (Molex)

Konektor ini digunakan untuk memasok daya ke berbagai komponen hardware yang terdapat di dalam casing komputer. Komponen tersebut antara lain harddisk, CD-ROM, kipas, dll. Konektor ini terdiri atas empat kabel. Sebuah kabel warna merah dengan tegangan +5V berfungsi memberikan daya pada logic controller. Sebuah kabel kuning dengan tegangan +12V sebagai sumber tenaga bagi motor penggerak. Dua buah kabel hitam sebagai ground.

Baca Juga :  Berbagai Layanan Informasi di Internet
  • Konektor Floppy

Konektor ini hanya berfungsi memasok daya ke floppy disk drive. Jumlah jalur pada konektor ini sama dengan pada konektor Molex, yaitu sebanyak 4 jalur dengan pembagian warna kabel dan besar tegangan sama. Hanya berbeda fisik, yaitu konektor floppy lebih kecil dibanding konektor Molex.

  • Konektor HDD SATA

Kabel ini berfungsi untuk memasok daya khusus kepada Harddisk. Konektor ini digunakan khusus untuk komponen yang menggunakan interface SATA, misalnya harddisk. Konektor ini memiliki 3 tegangan, yaitu +3,3V, +5V, dan +12V