Kadir Srimulat Rela Jual Aset hingga Jualan Soto karena Alami Sakit Jantung

masbejo.com – Kabar tidak sedap tengah menerpa kehidupan salah satu pelawak tanah air yang dulu sempat populer bersama grupnya. Kadir Srimulat rela jual aset untuk pengobatan dan kelangsungan hidup keluarganya karena tidak bekerja.

Pelawak berdarah campuran Jawa-Arab ini dulu sangat senang mengoleksi mobil dan memiliki beberapa rumah saat berjaya di dunia hiburan. Namun, sekarang seluruh aset tersebut telah habis terjual dan tinggal 1 buah mobil dan rumah saja.

Kadir Srimulat Menderita Sakit Jantung dan Harus Pasang Ring

Nasib pilu Kadir Srimulat sekarang berbeda jauh saat dirinya masih berjaya sebagai pelawak bersama grup Srimulat dulu. Bahkan kini Kadir tengah menderita sakit jantung hingga harus berjuang dengan melakukan berbagai pengobatan.

Pada tahun 2001, kondisi kesehatannya jantungnya semakin menurun dan harus segera memasang ring. Dengan segala upaya, Kadir berusaha untuk tetap sehat demi istri dan enam anak perempuannya.

Kadir Srimulat rela jual aset
Sumber: nakita.grid.id

Alami Kesulitan Finansial hingga Rela Menjual Semua Aset

Untuk membiayai pengobatan pada jantungnya, Kadir Srimulat rela jual aset satu per satu agar tetap bisa hidup. Mulai menjual 1 rumah yang ternyata tidak cukup untuk hidup selama setahun hingga menjual aset lainnya termasuk koleksi mobil mewah miliknya.

Hal tersebut Kadir lakukan karena sudah lima tahun tidak bekerja sedangkan sang pelawak harus menghidupi keluarganya. Kesulitan finansial yang menimpanya memang cukup menyedihkan, namun Kadir tetap bersyukur masih memiliki aset untuk dijual.

Membuka Warung Soto Kudus

Pelawak kelahiran 1951 yang memiliki nama asli Mubarak ini terkenal memiliki logat Madura yang kental saat menghibur. Dulu Kadir bersama Srimulat pernah berjaya hingga era berganti dan banyak talenta baru yang mampu menggeser kejayaan mereka.

Baca Juga :  Hamil di Usia 45 Tahun, Annisa Trihapsari Alami Keguguran Setelah Lebaran

Setelah pensiun sebagai pelawak, Kadir tidak bekerja selama lima tahun hingga harus menjual aset agar tetap hidup. Bertambah dengan sakit jantung yang ia derita juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga asetnya terjual habis.

Setelah Kadir Srimulat rela jual aset, kini Kadir dan istrinya memutuskan untuk membuka warung soto Kudus. Meskipun seadanya, namun Kadir dan keluarga bisa mendapat pemasukan untuk kelangsungan hidup mereka.