Table of Contents
Berikut jawaban bagaimana menurut kalian cerita “Bertualang di Sabana Sumba” secara keseluruhan. Sebelum kami uraikan contoh jawaban pada pertanyaan diatas. Kita akan ulas terlebih dahulu materi yang terkait pada pertanyaan diatas.
Membaca
Bacalah cerita berikut ini dengan intonasi yang tepat. Kemudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan setelahnya
Bertualang di Sabana Sumba
“Selamat datang di surga eksotis wilayah timur Indonesia!” Aku tersenyum melihat gaya ramah Arman, sepupuku. Tangannya terentang, terbuka lebar menyambut kedatanganku di Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu, Sumba Timur. Arman memang sepupu terbaik yang kupunya.
Inilah satu titik di muka bumi yang ingin aku kunjungi. Sejak Arman bercerita kalau di tempatnya banyak kuda, aku menabung untuk bisa mengunjunginya. Sekarang saatnya tiba.
“Di mana sabananya?” tanyaku tidak sabar. “Lumayan jauh. Sekitar 45 menit dari sini. Namanya Bukit Warinding. Bukit ini adalah rangkaian dataran tinggi sabana yang luas sekali. Wisatawan suka berfoto di bukit ini karena keindahannya,” jawab Arman. “Kebetulan sekarang bulan Juli, sabananya seperti permadani emas. Kalau kamu ke sini bulan November sampai Mei, sabananya menghijau.” Aku mengangguk-angguk. Aku mengerti, pasti itu karena pengaruh musim.
“Kalau kudanya?” cecarku lagi. Arman tertawa. Menurutnya, di sekitar Puru Kambera ada sabana lain dengan vegetasi khas Sumba. Sabana itu sering dijadikan destinasi wisata untuk melihat kuda liar Sumba di alam bebas. Gerombolan kuda akan mudah dijumpai di saat musim kemarau. Itu karena sabana sangat kering sehingga kuda-kuda aktif merumput.
Pulau Sumba adalah bagian Provinsi Nusa Tenggara Timur. Wilayahnya membentang dari Sumba Barat sampai Sumba Timur. Lanskap di pulau ini sangat unik, terdiri atas sabana, bukit kapur, dan lautan.
“Kita ke sana sekarang, ya!” seruku bersemangat. “Besok!” jawab Arman tegas. Aku sedikit kecewa. Namun, bagaimana lagi. Untuk pergi ke sana ternyata butuh persiapan. Di sana tidak ada angkutan umum, kami harus menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa. Selain itu, di sana tidak ada warung. Pengunjung harus membawa bekal sendiri, terutama air minum, karena Sumba memiliki cuaca panas yang cukup tinggi.
Setelah membaca cerita “Bertualang di Sabana Sumba”, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Kalian boleh membaca lagi cerita tersebut untuk lebih memahaminya.
a. Bagaimana menurut kalian cerita “Bertualang di Sabana Sumba” secara keseluruhan?
Jawaban : teks bacaan “Bertualang di Sabana Sumba” adalah bacaan yang cukup menarik. Pada teks ini ditunjukkan tentang sebuah rencana liburan yang dirancang jauh-jauh hari, karena tokoh “aku” bahkan menabung untuk mewujudkan rencana liburan ini. Dari teks bacaan ini, kamu juga bisa mengenal salah satu bagian lanskap alam di Indonesia yang unik dan tidak mudah ditemukan di bagian-bagian lain wilayah Indonesia.
b. Apakah judul cerita sudah menggambarkan isi cerita?
Jawaban : Belum. Karena judul bertuliskan ‘Berpetualang di Sabana Sumba’ namun isi paragraf belum menceritakan petualangan dari tokoh ‘Aku’ dan Arman di sabananya. Cerita berhenti di fakta bahwa petualangan mereka baru akan dimulai besok hari setelah semua persiapan untuk berkunjung ke Sabana sudah dilakukan.
c. Bagaimana pendapat kalian tentang ilustrasi pada cerita ini?
Jawaban : Ilustrasi yang menunjukkan bahwa tokoh ‘Aku’ dan Arman sepupunya menunjukkan interaksi dengan kuda-kuda liar Sumba meski hal itu belum terjadi. Gambaran ilustrasi ini mungkin merupakan bayangan dan imajinasi tokoh Aku tentang liburannya di Sumba, NTT.
Berdiskusi
Bentuklah kelompok diskusi yang terdiri atas 5—6 orang.
1. Temukan kata-kata di dalam teks “Sabana Sumba” yang mungkin baru bagi kalian. Cari artinya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, lalu tambahkan ke dalam Kamus Kartu kalian.
2. Carilah sumber bacaan lain tentang sabana! Kalian boleh mencarinya di perpustakaan sekolah, perpustakaan digital, atau di internet.
3. Diskusikan informasi yang kalian dapat bersama kelompok kalian. Kalian dapat menggunakan pertanyaan pertanyaan di bawah ini sebagai panduan.
a. Selain Bukit Warinding di Sumba, adakah sabana di wilayah Indonesia lainnya?
Jawaban : Ada yaitu Sabana Baluran, Jawa Timur, Sabana Gunung Bromo, Jawa Timur, Sabana Cidaon, Taman Nasional Ujung Kulon, Sabana Gunung Merbabu, Taman Nasional Gunung Merbabu, Sabana Kepulauan Komodo, Nusa Tenggara Timur.
b. Adakah sebutan lain untuk sabana? Apakah itu?
Jawaban : Sabana disebut juga dengan padang rumput tropis.
c. Apa saja jenis hewan yang dapat hidup di sabana?
Jawaban : Di sabana hidup hewan-hewan seperti, Kuda, Singa, Zebra, Gajah, Jerapah, dan Kerbau.
d. Bagaimana sebaiknya sikap pengunjung ketika mengunjungi sabana untuk melihat kuda liar?
Jawaban : Sebaiknya pengunjung tetap menjaga kelestarian lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga keselamatan masing-masing.
e. Bagaimana sebaiknya sikap pengunjung kalau mengunjungi tempat wisata mana pun?
Jawaban : Sebaiknya para pengunjung menjaga kebersihan dan menaati peraturan yang ada di tempat wisata.