Sholat Idul Fitri adalah shalat wajib yang dilaksanakan saat hari raya Idul Fitri tiba. Hukum melaksanakan shalat ini adalah sunnah muakkad, dengan kata lain boleh ditinggalkan, namun lebih baik dikerjakan karena sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Pengertian Sholat Idul Fitri adalah, Waktu dan Tata Cara Pelaksanaannya
Seperti yang dijelaskan di atas, pengertian sholat Idul Fitri artinya shalat yang biasanya dilakukan setelah sebulan penuh berpuasa. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat dan rezeki yang telah diberikan.
Selain itu, shalat Idul Fitri juga melambangkan sebuah kemenangan terhadap diri yang telah mampu menjalani Bulan Suci Ramadhan. Sebab,selama satu bulan penuh, umat muslim diuji untuk menahan lapar dan dahaga.
Tidak hanya itu saja, seluruh umat muslim juga dituntut untuk bisa menahan hawa nafsu dan amarahnya selama Ramadhan. Setelah 30 hari penuh menjalani Bulan Suci Ramadhan, umat muslim merayakan kemenangan di Hari Fitri.
Lantas, kapan dan bagaimana tata cara shalat Idul Fitri? Apakah sama seperti shalat sunnah yang lainnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya Anda simak pembahasannya di bawah ini :
1. Pengertian dan Waktu Shalat Idul Fitri
Shalat memang hanya dilakukan setahun sekali. Dan biasanya waktu pelaksanaan shalat ini dilaksanakan ketika matahari telah terbit. Untuk syarat dan ketentuan shalat pada umumnya sama seperti shalat sunnah yang lain.
Baca Juga: Sholat Idul Fitri Dilaksanakan Setiap Tanggal Berapa?
2. Tata Cara Shalat Idul Fitri
Shalat Idul Fitri ada berapa rakaat? Sebetulnya shalat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat dan ketentuan syaratnya tidak jauh berbeda seperti shalat sunnah lainnya. Hanya saja shalat Idul Fitri memiliki ketentuan tambahan seperti di bawah ini :
- Berjamaah
- Diawali Takbir 7x pada rakaat pertama, sedangkan pada rakaat kedua hanya diawali 5x takbir saja.
- Mengangkat tangan setinggi bahu setiap kali melakukan takbir.
- Pada takbir kedua hingga takbir akhir disarankan untuk membaca tasbih.
- Pada rakaat pertama membacakan surah Qaf dan A’la. Sedangkan pada rakaat kedua membacakan surah Al Qamar dan Al Ghasiyah.
- Imam menyaringkan bacaan.
- Mendengarkan Khotbah sebanyak 2x layaknya yang biasa dilakukan setiap shalat Jumat.
- Khutbah Idul Fitri biasanya menjelaskan tentang keutamaan zakat Fitrah.
- Mandi, berhias dan menggunakan pakaian yang baik. Ditambah dengan mengucapkan takbir seraya keluar dari rumah.
- Mengusahakan makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri.
Jadi, pertanyaan tentang sholat Idul Fitri apakah wajib, sudah Anda simak jawabannya di atas ya. Yups, menjalankan shalat Ied hukumnya adalah sunnah muakkad.
Jadi, sebaiknya dilaksanakan dan tidak ditinggalkan karena memiliki keutamaan dan pahala yang berlimpah. Namun, jika suatu waktu memang tidak memungkinkan untuk melaksanakannya maka tidak mendapatkan dosa.
Itulah pengertian sholat Idul Fitri adalah sunnah dan seperti itulah tata cara pelaksanaan shalat Ied. Jadi, apakah sekarang Anda ingin melewatkan momen spesial di hari Fitri untuk tidak melaksanakan shalat Ied?