Sekilas Info Internet dan Sejarahnya

masbejo.com – Sekilas Info Internet dan Sejarahnya. Pernahkah kamu mendengar istilah “Internet”?

Apa saja yang biasa kamu lakukan menggunakan internet? Bermain game online, browsing berbagai hal, atau bahkan mengirim surat?

Dengan Internet, kita dapat menjelajah informasi dari seluruh dunia. Banyak kemudahan yang dapat kita peroleh jika menggunakan Internet, kemudahan berkomunikasi, kemudahan mengakses informasi, kemudahan menguasai teknologi, dan masih banyak kemudahan lainnya yang akan kita peroleh dari Internet.

Apakah Internet itu?

Internet adalah singkatan dari interconnected network, yaitu sistem jaringan kerja yang menghubungkan jutaan komputer di seluruh dunia. Internet memungkinkan perpindahan data antarkomputer meski terpisah jarak yang jauh. Internet dapat digunakan sebagai sarana pertukaran informasi dari satu komputer ke komputer lain dengan waktu yang cepat, tanpa dibatasi oleh jarak fisik kedua komputer tersebut.

Secara sederhana, internet dapat didefinisikan sebagai jaringan dari jaringan (network of network). Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan dapat berkomunikasi dalam bentuk pertukaran data dan informasi. Hal ini dapat dilakukan dalam komunikasi dua arah secara langsung seketika itu juga (realtime).

pengguna internet

Semua orang mempunyai hak yang sama untuk mengakses internet dan tidak ada seorangpun yang menguasai internet. Oleh karena itu, internet merupakan sebuah dunia yang bebas dimasuki tanpa harus terikat pada peraturan-peraturan dan batas-batas wilayah teritorial negara tertentu.

Internet merupakan sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia. Pada dasarnya, Internet adalah kumpulan dua komputer atau lebih di seluruh dunia yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer. Internet dapat diibaratkan seperti jaring laba-laba yang menyelimuti bumi dan terdiri atas titik-titik (node) yang saling berhubungan. Node tersebut dapat berupa personal komputer, laptop, atau peralatan komunikasi seperti handphone dan PDA (Personal Data Assistance). Node tersebut dapat berfungsi sebagai pusat informasi atau sebagai pengguna yang mencari dan bertukar informasi melalui Internet. Garis penghubung antarnode disebut Internet backbone yang berupa media transmisi seperti kabel, serat optik, maupun gelombang mikro (microwave).

Baca Juga :  Sekilas Info Tentang Intranet

Untuk dapat menghubungkan semua jenis, tipe, dan sistem komputer yang ada di seluruh dunia, Internet harus memiliki standar yang memungkinkan komputer dapat saling berbicara satu sama lain dalam bahasa yang sama. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) menjadi standar utama jaringan Internet yang dapat menyatukan bahasa dan kode berbagai komputer di dunia.

Jumlah pengguna Internet yang semakin hari semakin besar dan berkembang telah mewujudkan budaya Internet. Kehadiran Internet di tengah kehidupan kita sangatlah diperlukan. Dengan adanya Internet, berbagai bentuk informasi dan komunikasi dapat diperoleh dan dilakukan dengan lebih mudah. Banyak orang menggunakan Internet untuk bekerja di rumah. Para ilmuwan menggunakan Internet untuk membantu mereka dalam penelitian. Internet telah membawa perubahan besar dalam banyak aspek kehidupan.

Dari segi pendidikan, Internet ibarat perpustakaan besar dan lengkap yang di dalamnya terdapat jutaan bahkan milyaran informasi dalam bentuk teks, gambar, animasi, video, dan suara. Kita dapat melihat, mengambil, bahkan memiliki informasi tersebut kapan saja dan dari mana saja melalui Internet. Internet dipandang sebagai dunia maya karena hampir seluruh aspek kehidupan yang ada di dunia nyata ada di Internet, seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik, dan lain sebagainya.

Sejarah Internet

Internet pada awalnya merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969 melalui proyek ARPA (Advanced Research Project Agency) yang memutuskan untuk mengadakan riset tentang cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANet. Mereka menghubungkan beberapa komputer berbasis UNIX melalui saluran telepon dalam jarak yang jauh sehingga komputerkomputer tersebut dapat saling berkomunikasi. Dalam proyek ini dirancang bagaimana bentuk jaringan, kehandalan, dan berapa besar data atau informasi yang dapat dipindahkan dari komputer satu ke komputer lain.

ARPANet teamwork

Jaringan pertama yang dibangun menghubungkan 4 tempat, yaitu UCLA (University of California Los Angeles), UCSB (University of California Santa Barbara), University of Utah, dan SRI (Stanford Research Institute). Hingga tahun 1972 jaringan ini telah menghubungkan lebih dari 20 komputer. ARPANet menjadi backbone internetworking untuk institusi pendidikan, penelitian, industri, dan kontraktor terutama yang berkaitan dengan jaringan militer.

Baca Juga :  Kelebihan dan Kelemahan Internet

1972, Roy Tomlinson menyempurnakan program e-mail yang telah ia ciptakan setahun sebelumnya untuk ARPANet dengan memperkenalkan ikon @ sebagai lambang penting yang berarti “at”.

1973, Jaringan ARPANet mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama di luar Amerika Serikat yang terhubung pada jaringan ARPANet.

1979, Tom Truscott, Steve Bellovin, dan Jim Ellis membuat newsgroups pertama yang diberi nama USENet.

1982, TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) mulai digunakan sebagai sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.

1982, Di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENet.

1984, Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

1986, NSFNET (National Science Foundation Network) dibangun dengan kecepatan backbone 56 Kbps. Banyak jaringan internasional mulai dibangun di beberapa negara dan dihubungkan ke NSFNET.

1988, Jarko Oikarinen dari Finland membuat dan memperkenalkan program IRC (Internet Relay Chat), yaitu program untuk chatting. 1989, Jumlah komputer yang terhubung ke jaringan kembali melonjak 10 kali lipat. Lebih dari 100.000 komputer telah membentuk sebuah jaringan.

1990, Timothy Berners Lee seorang ahli komputer dari Inggris menciptakan program editor dan browser yang dapat menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya yang membentuk jaringan. Program inilah yang disebut WWW (World Wide Web).

1990, DoD (Departement of Defence) membubarkan ARPANet.

1992, Komputer yang saling terhubung ke jaringan sudah melampaui 1.000.000 komputer lebih, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the Internet.

1994, Pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di Internet. Pizza Hut on-line merupakan contoh pertama dari aplikasi tersebut. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Baca Juga :  Tips Memilih Kulkas Sebelum Membelinya

2001, Internet mendapatkan QOS (Quality of Services) untuk suara dan video. Seiring dengan berjalannya waktu, layanan kualitas dan keamanan Internet terus ditingkatkan sampai sekarang.

Seiring dengan kemajuan teknologi, kecepatan akses Internet menjadi hal yang sangat penting. Semula, akses Internet dengan kecepatan 56 kbps dianggap sudah cukup memadai. Namun, saat ini kecepatan tersebut dianggap sangat lambat, terutama untuk mengirim atau menerima file-file multimedia yang berukuran besar.

Jaringan tanpa kabel (nirkabel) berkembang dengan pesat, mulai dari teknologi WiFi (Wireless Fidelity), GPRS (General Packet Radio Service), hingga 3G (third generation technology) sudah dapat kita nikmati saat ini. Jaringan tanpa kabel tersebut memiliki kecepatan akses yang sangat tinggi dibandingkan dengan jaringan kabel.

Tidak berhenti pada teknologi 3G, saat ini sudah berkembang teknologi 4G dan dalam proses peluncuran teknologi 5G. Dengan adanya perkembangan teknologi tersebut sudah dapat dipastikan bahwa kita akan dimanjakan dengan kecepatan akses internet yang luar biasa.

Semoga bermanfaat ya..

Leave a Comment